TRIBUNSTYLE.COM - Perundungan yang dialami Audrey, salah satu siswi SMP di Pontianak sempat menghebohkan publik di awal bulan April 2019 ini.
Kabar yang beredar Audrey dikeroyok oleh 12 orang siswi SMA yang dikenalnya.
Awal mula perseturuan di antara mereka adalah aksi saling sindir di media sosial.
Bahkan dikabarkan Audrey mengalami penyiksaan fisik yang begitu kejam.
Berita yang beredar di media sosial alat vital Audrey dicolok oleh salah satu pelaku pengeroyokan.
• Wajah Audrey Banyak Muncul di Media, Ini 5 Fakta Terbarunya: Pelaku Sempat Minta Laporan Dicabut
• Perundungan Menimpa Siswi SMP Pontianak, Nikita Mirzani Sebut Anak Band Seenaknya Unggah Foto Korban
Namun dari visum yang telah dilakukan, selaput dara Audrey tidak robek dan tidak ditemukan luka seperti kabar yang berhembus media sosial.
Ini fakta terkait selaput dara yang TribunStyle.com kutip dari Kompas.com, Kamis (11/4/2019).
Selama ini banyak wanita yang belum menikah khawatir akan robeknya selaput dara karena aktivitas-aktivitas tertentu.
Pasalnya banyak artikel yang menyebutkan selaput dara milik wanita mudah robek jika melakukan aktivitas berat bahkan dikarenakan hal sepele.
Faktanya, selaput dara yang tersembunyi di dalam organ vital tidak mudah robek begitu saja.
Ahli kebidanan dan kandungan di Klinik Perempuan Bamed, dr. Ni Komang Yeni Dhanasari, SpOG menjelaskan hal tersebut kepada Kompas.com.
Selaput dara tidak akan mudah robek jika seorang wanita melakukan aktivitas berat seperti olahraga yang membutuhkan perenggangan kaki hingga sangat lebar seperti yoga, pilates maupun balet.
Kecuali organ vital ini terpukul dengan keras sehingga terjadi pendarahan hebat, maka hal ini bisa menyebabkan selaput dara robek.
• Datang Menjenguk, Ria Ricis Ungkap Keinginan Audrey Setelah Sembuh, Sampai Tak Bisa Menahan Air Mata
• Tak Ditemukan Kekerasan Seksual di Hasil Visum Audrey, Teman Anji Manji Beberkan Fakta Soal Ini
Namun menurut dr. Ni Komang hal ini sangat jarang terjadi.
"Kecuali tertendang, lalu ada tumit masuk ke daerah kemaluannya, lalu terjadi pendarahan, mungkin bisa (sobek). Tapi sangat jarang, hampir enggak ada," ujar dr. Ni Komang kepada Kompas.com.
Tingkat ketebalan selaput dara setiap wanita juga berbeda-beda.
Ada beberapa wanita yang memiliki selaput dara sangat tebal ataupun tipis.
Bahkan ada wanita yang telah melahirkan beberapa kali, namun selaput daranya tetap utuh dan tidak robek karena ketebalan yang dimiliki.
Ni Komang menuturkan agar setiap wanita tidak perlu membatasi aktivitasnya karena selaput dara tidak akan robek semudah itu. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
Polisi Ceritakan Kronologi Pengeroyokan Audrey Siswi SMP oleh Siswi SMA, Sungguh Sadis!
Hal tersebut terjadi karena didugaan masalah soal asmara.
Kasus pengeroyokan itu, kini telah menjadi sorotan masyarakat hingga viral di media sosial.
Kini terduga pelaku pun telah diusut oleh polisi.
• Ini Langkah yang Diambil Hotman Paris untuk Perjuangkan Keadilan Bagi Audrey #JusticeForAudrey
Dilansir melalui Kompas.com pada Rabu (10/4/2019) polisi menjelaskan kronologi penganiayaan Audrey.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi di dua tempat berbeda.
Yakni Jalan Sulawesi, Kecamatan Pontianak Kota dan Taman Akcaya, Jalan Sutan Syahrir Pontianak, Jumat (29/3/2019) sekira pukul 14.30 WIB.
Ketika itu, Audrey pulang sekolah dijemput seorang teman untuk pergi ke rumah saudara sepupunya.
Tak lama setelah sampai di rumah saudaranya, korban bersama temannya pergi dengan mengendarai sepeda motor.
Namun, ditengah perjalan korban dibuntuti pelaku dengan menggunakan dua motor.
Di Jalan Sulawesi akhirnya korban dicegat oleh pelaku.
"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," ucap Husni, di Mapolresta Pontianak, Selasa (9/4/2019).
• Tak Punya Takut dan Rasa Menyesal, Terduga Pelaku Pengeroyokan Audrey Buat Instastory Menantang Ini
Setelah terjatuh, pelaku kemudian menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ucapnya.
Tak menyerah, pelaku pun masih mengejar korban yang mencoba melarikan diri.
Setelah ditangkap, korban dipiting kemudian salah satu pelaku menginjak perutnya lagi.
Kejadian tersebut akhirnya menjadi perhatian warga dan pelaku pun kabur.
Hingga kini hasil pemeriksaan jumlah pelaku ternyata hanya tiga orang saja, bukan 12 seperti kabar yang beredar.
• 3 Fakta Pengeroyokan Audrey Siswi SMP oleh 12 Siswi SMA, Permasalahan Awal Karena Cowok
"Kami sudah memeriksa orangtua korban. Dan hari ini memeriksa dua saksi. Sementara terduga pelaku masih menunggu hasil keterangan yang diperoleh dari saksi," ucap Husni.
Akibat kejadian itu, kini Audrey harus dirawat di rumah sakit.
Ia menjalani pemeriksaan di bagian kepala dan dada di Unit Radiologi Rumah Sakit Mitra Medika.
(TribunStyle.com/Desi Kris)