TRIBUNSTYLE.COM - Bau badan dan keringat adalah masalah yang dimiliki oleh banyak orang, terutama yang memiliki aktivitas berat di luar ruangan.
Seringkali orang akan menggunakan deodorant untuk mengatasi masalah tersebut.
Tapi banyak orang yang tidak jeli dengan pemilihan produk deodorant ini.
Ingin membeli produk deodorant tetapi keliru dengan antiperspirant, atau sebaliknya.
Ada juga produk deodorant yang dikombinasikan dengan bahan antiperspirant.
• 7 Cara Praktis Menghilangkan Noda Sisa Deodorant atau Antiperspirant di Bagian Ketiak Baju
• 9 Aturan Sekolah Paling Aneh di Sedunia, dari Jangan Pakai Deodorant Hingga Larangan Bersahabat!
Nah deodorant dan antiperspirant ini memiliki fungsi yang berbeda lho.
Deodorant berfungsi untuk mengatasi masalah bau badan karena ketiak berkeringat.
Keringat yang mengandung lemak dan protein akan bereaksi dengan bakteri, inilah yang menyebabkan bau badan.
Sedangkan jika kamu hanya bermasalah dengan keringat berlebih, gunakanlah antiperspirant.
Antiperspirant berfungsi untuk menghambat produksi minyak berlebih di ketiak.
Cara kerja antiperspirant ini adalah dengan menyumbat kelenjar keringat di ketiak sehingga bebas dari keringat berlebih.
Namun antiperspirant ini tidak dapat mengatasi bau badan yang disebabkan oleh keringat.
Sama halnya dengan deodorant yang hanya bisa mengatasi masalah bau badan tanpa mengurangi keringat.
• Gandeng Mulan Jameela dan Ayu Ting Ting, Netizen Ramai-Ramai Tak Mau Pakai Produk Deodorant Ini!
• Promosikan Produk Deodorant, Netizen Malah Salah Fokus dengan Noda yang Nempel di Gigi Ayu Ting Ting
Jika kamu memiliki masalah bau badan dan keringat berlebih sekaligus, maka gunakanlah produk yang mengandung deodorant dan antiperspirant.
Namun pemakaian kedua produk ini perlu dibatasi.
Jika terjadi iritasi seperti gatal dan rasa tidak nyaman, segera hentikan penggunaan produk tersebut.
Gunakanlah produk deodorant dan antiperspirant yang aman dengan kandungan alkohol 0%. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
Tips Memakai Deodorant - 5 Alasan Ketek Kamu Masih Basah Padahal Sudah Penuh Dengan Pengharum Keti
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Sekarang mungkin kamu ngerasa sudah menguasai kebersihan, apalagi cuma masalah deodoran.
Namun, kalau ketekmu masih bau dan gatal, mungkin kamu menggunakannya dengan cara yang salah.
Melansir dari Womenshealth.com, satu miskonsepsi mengenai deodoran adalah, deodoran sebenarnya tidak menghentikan keringat, ungkap Mark Malek M.D., seorang ahli bedah kosmetik di Arizona.
Ia siap membagikan tips agar kamu bisa menggunaka deodoran dengan baik.
1. Kamu menggunakan produk yang salah
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, deodoran dan anitperspiran merupakan produk yang berbeda.
Kalau masalahmu pada bau, maka deodoran yang harus kamu pilih.
Perbedaan antara deodoran dan Antiperspiran adalah isi dari produk yang mengandung aluminium klorida, sebuah bahan yang digunakan untuk menahan keringat, menurut Delphine Lee, M.D., Ph.D., seorang dermatologis di Dermatological Center for Skin Health.
"Aku pikir kalau kamu berkeringat banyak, maka kamu harus menggunakan antiperspiran," ungkap Malek.
2. Kamu menggunakan di waktu yang salah
"Deodoran bisa digunakan kapan saja di siang hari, namun, dimalam hari lebih baik kamu menggunakan antiperspiran, saat kamu tidak berkeringat banyak," ungkap Malek.
Walau ini bukanlah perarturan yang pasti, namun hal ini akan membuat pengikatan lebih baik di kulitmu karena biasanya tingkat keringat sedang banyak-banyaknya,tambahnya.
3. Kamu tidak memakainya secara cukup
Terkadang satu kali usapan belum cukup.
Untuk menghindari keringat yang tak terduga, gunakan jumlah antiperspiran yang lumayan banyak disekitaran ketiakmu sehingga memastikan agar semuanya tertutup rapi.
"Kamu harus menutupi semua kelenjar keringat secara menyeluruh," ungkap Malek.
4. Kamu menggunakan batang pengharum
Punya ketiak yang gatal?
Perempuan dengan eczema dan penyakit kulit sensitif lainnya harus menjauhi deodoran dengan harum yang menyengat karena hal ini dapat mengiritasi kulit, ungkap Malek.
Sebelum menggunakannya dibawah lenganmu, tes produk tersebut di bagian pergelangan tanganmu, ucap Lee, atau gunakan deodoran tanpa pengharum.
5. Kamu telah menggunakan produk yang sama sejak SMP
Kalau kamu merasa kamu sudah menggunakan deodoran dan masih merasa berkeringat, ini mungkin saatnya kamu mengganti dengan produk lain.
"Ini mungkin kelenjar keringatmu sudah beradaptasi," ungkap Lee.
Tubuhmu bisa membuat perlawanan terhadap antiperspiran, sehingga kalau kamu tidak mampu menghentikan keringat, ketiakmu akan basah. Dan hal tersebut akan menyebabkan perkembangan mikroba, yang akan menyebabkan bau tak sedap," tandas Lee.
---------------------------
Jangan Lupa!
Like Fanpage Facebook: Tribun Style
Follow Twitter: @tribunstyle
Instagram: @Tribunstyle
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tips Memakai Deodorant - 5 Alasan Ketek Kamu Masih Basah Padahal Sudah Penuh Dengan Pengharum Keti, http://style.tribunnews.com/2016/09/07/tips-memakai-deodorant-5-alasan-ketek-kamu-masih-basah-padahal-sudah-penuh-dengan-pengharum-keti?page=3