TRIBUNSTYLE.COM - Gak perlu lagi percaya 4 mitos tentang kesehatan ini, ada alasan ilmiah yang masuk akal kok, apa saja sih?
Menurunkan berat bada dan gaya hidup yang sehat sekarang banyak dijalani orang-orang.
Ketika sedang diet biasanya akan ada berbagai masukan.
Gak boleh begini, harus begitu, dan banyak hal lainnya yang harus diikuti.
• Sedang Diet, Kurangi Karbohidrat dan Perbanyak Makan 4 Jenis Makanan Ini, Kenyangmu Bakal Tahan Lama
Tapi ternyata gak semua hal tersebut benar loh.
Malah banyak hanya mitos yang tersebar tanpa terbukti kebeanrannya.
Apa saja sih 4 mitos yang gak perlu dipercaya ketika diet?
Yuk intip 4 daftar di bawah ini yang gak boleh dipecaya ya.
TribunStyle.com melansir dari Kompas.com beberapa mitos tentang diet yang salah.
1. Makan malam bikin gemuk
Makan terlalu larut sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan.
Padahal, memberi batas waktu makan tak menjamin kita sukses menurunkan berat badan.
Faktanya, membuat batasan jam waktu makan tidak sejalan dengan gaya hidup modern karena banyak orang seringkali baru tiba di rumah pada jam yang terlalu sore untuk mengikuti pola tersebut.
Hal itu dijelaskan oleh ahli gizi klinik dari Hackensack University Medical Center di New Jersey, Susan Kraus.
"Masalahnya adalah pada apa dan bagaimana caramu makan," kata Kraus.
Setelah sehari penuh bekerja, kita layak "menghadiahi" diri kita makanan.
Selain itu, bisa saja seharian kita belum mendapatkan makanan yang layak nutrisinya sehingga perlu mengganjarnya sepulang kerja.
Pada intinya, aturlah strategi makanmu dan hati-hati dengan porsi makan di malam hari.
Makan sedikit pada waktu makan malam akan membuat kita terhindar dari kelaparan.
Sebab kelaparan di malam hari bisa memicu kita untuk makan lebih banyak.
2. Makan banyak karbohidrat bikin gemuk
Kenaikan berat badan dipicu oleh konsumsi terlalu banyak kalori, tidak hanya dari karbohidrat.
Karbohidrat adalah makanan penting karena mengandung nutrisi sehat dan bisa mengisi energi pada tubuh kita.
Rekomendasinya adalah konsumsi karbohidrat sekitar 45-65 persen dari total kalori per hari.
Karbohidrat tak selalu nasi putih atau mi. Kita bisa menggantinya dengan buah-buahan, biji-bijian utuh, nasi merah, oatmeal, kacang, dan lainnya.
3. Suplemen Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Kini berbagai obat agar berat badan turun dengan cepat banyak dijual.
Bahkan sekitar 15 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi suplemen ini.
Ini tentu cara yang saah ya, malah bisa bikin berat badanmu naik turun.
Konsumsi suplemen diet bisa meningkatkan pitensi naiknya kembali berat badan.
Tentu hal ini berkebalikan dengan konsep pola hidup sehat yang ingin dilakukan.
Menurut Derocha, banyak suplemen mengandung bahan yang membuat konsumennya merasakan efek kafein. Hal ini buruk bagi jantung dan bisa menimbulkan gangguan tidur. "Kurang tidur akan meningkatkan kortisol, hormon yang memicu kenaikan berat badan atau lemak perut," kata dia.
• Ingin Turunkan Berat Badan 1 Kilo Hanya Dalam Sehari, Yuk Coba Diet Air Putih, Pasti Berhasil!
4. Tak perlu diet jika berat badan ideal
Indeks massa tubuh (BMI) adalah patokan yang cukup ideal karena mengkombinasikan tinggi dan berat badan.
Namun, ukuran ini tidak akurat bagi setiap orang.
Ahli gizi tersertifikasi dari Seattle, Ginger Hultin, MS, RDN menyebutkan, ketika seseorang memiliki angka BMI yang sehat namun memiliki ukuran pinggang yang terus bertambah, maka orang tersebut berisiko mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kita bisa juga memiliki angka BMI di atas standar namun tetap sehat dan tak perlu memikirkan penurunan berat badan.
Hultin merekomendasikan agar kita tidak hanya menjadikan angka BMI sebagai patokan, namun melihat pola hidup secara keseluruhan.
Jika ingin mengetahui pola makan yang tepat untuk kebutuhan kita, konsultasikan dengan ahli gizi.
• Ingin Kurangi Berat Badan, Coba Pakai Cara Diet Berdasarkan Golongan Darah Biar Gak Salah Makan!
(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)
Subscribe YouTube Channel TribunStyle :