Tahun Baru Islam

Hukum Merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah, Berikut Penjelasan Ahli Fiqih!

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Yohanes Endra Kristianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Cipinang Muara 3 Jakarta Timur mengikuti pawai obor serta membawa berbagai pernak-pernik, Sabtu (1/10/2016). Pawai obor tersebut dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H yang jatuh pada 2 Oktober 2016.

Mendoakan kebaikan kepada sesama muslim, yang tidak sampai diyakini sebagai ibadah khusus dalam peristiwa tertentu, hari raya misalnya, hukumnya tidak masalah.

Lebih-lebih, jika tujuan ucapan selamat ini adalah untuk menimbulkan rasa cinta sesama muslim, menampakkan kegembiraan dan keceriaan kepada kaum muslimin.

Imam Ahmad mengatakan,

لا ابتدئ بالتهنئة فإن ابتدأني أحد أجبته لأن جواب التحية واجب وأماالابتداء بالتهنئة فليس سنة مأمورا بها ولا هو أيضا مما نهي عنه

Saya tidak akan memulai memberi ucapan selamat.

Tapi jika ada orang yang memulai memberikan ucapan selamat, akan saya jawab.

Karena menjawab ucapan selamat hukumnya wajib.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)