TRIBUNSTYLE.COM - Apakah kamu pernah dengar soal mitos tak boleh minum susu saat batuk atau pilek?
Tak bisa dipungkiri, minum segala sesuatu dalam kondisi hangat bisa membuat kita merasa lebih lega.
Tapi bagaimana dengan susu?
Banyak orang percaya kalau tindakan tersebut bisa membuat kondisi kesehatan semakin memburuk.
Kenapa?
• Sedang Alami Kaki Bengkak? Posisikan Kakimu Seperti Ini, Ingat 4 Poin Ini Biar Tak Makin Parah
Karena kalau kita minum susu saat sedang pilek atau batuk, maka tekstur dahak akan menjadi lebih tebal.
Hal ini membuat sensasi gatal pada tenggorokan dan membuatnya semakin parah.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of the American College of Nutrition pada tahun 2005 lalu menghasilkan fakta yakni susu ternyata tidak akan memicu produksi lendir lebih banyak.
Selain itu, minum susu saat terkena kedua masalah kesehatan ini ternyata tidak akan membuatnya menjadi lebih parah.
Hanya saja, karena tekstur dahak menjadi lebih tebal, maka tubuh akan semakin tidak nyaman.
Kalau kita memang tidak mengalami alergi susu, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tetap minum susu saat sakit, termasuk saat pilek dan batuk.
Kandungan di dalam susu seperti vitamin, kalori, dan mineral bisa membuat tubuh menjadi lebih berstamina dan bugar.
Selain itu, melansir doktersehat.com, James Steckelberg, MD dari Mayo Clinic juga menyebutkan bahwa minum susu dingin dan es krim saat batuk atau pilek bisa meredakan iritasi pada tenggorokan.
Bahkan, mengkonsumsi yoghurt yang kaya akan bakteri baik bisa membuat sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat sehingga kita pun akan lebih cepat sembuh.
Well, jika tidak ada susu, maka kamu bisa mengganti minuman tersebut dengan teh, jahe, atau kombinasi teh jahe.
Kedua bahan ini cukup direkomendasikan untuk membuat kondisi pulih lebih cepat. (TribunStyle.com / Triroessita Intan Pertiwi)
Subscribe Channel YouTube dan like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: