Dia terlihat menggunakan teknik split secara paksa pada siswa di sana.
Sementara itu Asosiasi Pelatih dan Administrasi Cheerleading Amerika juga mengatakan bahwa mereka tidak memaafkan tindakan Ozell Williams.
"Peregangan tidak boleh dibawa ke tingkat yang menyebabkan rasa sakit," kata direktur eksekutif kelompok tersebut, Jim Lord.
"Yang lebih memprihatinkan lagi adalah kegagalan untuk bertindak saat jelas bahwa seorang cheerleader sangat menderita dan memohon untuk berhenti," tambahnya.
Lihat videonya berikut ini:
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)