5 Mitos Tentang Fitness Ini Dipercaya Bertahun-tahun, Ternyata Begini Fakta Dibaliknya!

Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi semakin sakit otot semakin sukses fitness yang dilakukan

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Banyak orang semakin peduli dengan kesehatan sekarang.

Berbagai jenis olahraga dan praktek semakin berkembang.

Sayangnya dalam perkembangannya banyak informasi salah kaprah yang berkembang.

Seringkali banyak ide yang salah dijadikan sebagai acuan.

Baca: Fitness Blogger Ini Buktikan Berat Badan Sama Sekali Tidak Menunjukkan Gemuk Adalah Pertanda Sehat

Dilansir laman idiantimes.com, berikut 5 mitos yang masih salah menyebar di masyarakat:

MITOS 1

Semakin nyeri otot setelah berolahraga, semakin efektif pula latihan.

Fakta: Microtrauma menyebabkan rasa sakit / nyeri pada serat otot.

Jika dipaksakan terus menerus dapat menyebabkan cedera serius.

MITOS 2

Peregangan membantu meringankan nyeri otot.

Fakta: Peregangan membantu otot unruk bernafas dan rileks, namun tidak untuk membebaskannya dari rasa sakit

MITOS 3

Semakin lama durasi latihan, semakin baik hasilnya dalam jangka panjang.

Fakta: faktor yang paling penting saat berolahraga adalah kualitas, bukan durasi ataupun kuantitas.

MITOS 4

Kamu perlu melakukan latihan seseringmungkin untuk meningkatkan kebugaran

Fakta: Berlawan dengan itu, mengambil 2-3 hari untuk beristirahat selama seminggu malah dapat meningkatkan dampak dari olahragamu.

MITOS 5

Kamu dapat memakan apa saja yang kamu mau asal berhasil memaksimalkan olahragamu.

Fakta: Padahal 75% kesuksesan kesehatan berdasarkan pola makanan, sedangkan olahraga hanya berperan 25%.