Ada Banyak Jenis Susu di Pasaran, Berikut Penjelasannya

Editor: Cecylia Rura Patulak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Susu pasteurisasi

Merupakan susu segar yang mengalami proses pemanasan 72 derajat C selama 15 detik dengan tujuan membunuh organisme merugikan, seperti bakteri, virus, dan protozoa.

Pasteurisasi hanya mampu menghambat pertumbuhan spora tapi tidak dapat mematikan sporanya, terutama spora bakteri yang bersifat termoresisten alias tahan terhadap suhu tinggi.

Karena hanya mengalami proses pemanasan, jenis susu ini perlu disimpan dalam lemari pendingin bersuhu 5 - 6 derajat.

Susu homogenisasi

Merupakan susu pasteurisasi yang kemudian diproses lagi dengan tekanan tinggi sehingga butiran-butiran lemaknya menjadi lebih halus. Dengan cara ini bila susu disimpan, lemak tidak lagi mengapung di permukaan. Susu homogenisasi perlu disimpan di lemari pendingin supaya tidak cepat rusak.

Susu UHT (Ultra High Temperature)

UHT adalah bagian dari proses sterilisasi yang dilakukan pada suhu amat tinggi dalam waktu teramat singkat, yaitu antara 130 - 150 derajat C selama 0,4 - 4 detik.

Dengan cara ini seluruh mikroba akan mati dan susu dikemas secara higienis dalam botol plastik atau kotak yang telah bebas bakteri.

Susu UHT lebih tahan lama - hingga 10 bulan - dan tak perlu disimpan di lemari pendingin, kecuali bila kemasannya sudah dibuka.

Susu evaporated

Susu ini dihasilkan dengan penguapan hingga cairan susu menguap dan menjadi pekat.

Selama prosesnya ada beberapa vitamin yang rusak, terutama vitamin D sehingga perlu penambahan vitamin A, D, dan E.

Susu yang dikenal juga sebagai susu kental manis ini kandungan gulanya memang amat tinggi dan memang tidak ditujukan untuk pemenuhan gizi seimbang melainkan lebih banyak digunakan sebagai campuran bahan masakan.

Susu skim dan susu krim

Halaman
123