Ada Banyak Jenis Susu di Pasaran, Berikut Penjelasannya

Editor: Cecylia Rura Patulak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNSTYLE.COM - Susu bila dilihat sekilas memang semuanya sama-sama berwarna putih tapi ada banyak perbedaan dalam pelbagai jenis susu.

Ada yang berlemak, rendah lemak, bahkan tanpa lemak, kaya kalsium, dan juga nonlaktosa.

Dari segi penyiapannya sampai siap diminum, ada susu bubuk yang harus ditambahkan dengan air hangat, susu cair siap minum, susu kental yang harus dicampur air.

Ada juga susu cair yang bisa dibiarkan saja di suhu ruangan, sementara yang lainnya harus disimpan di lemari es. Berikut adlah penjelasannya.

Jenis-jenis susu yang beredar di pasaran:

Susu sapi segar

Susu segar dihasilkan dari hewan ternak perahan, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan kuda yang sehat dan tidak tercampur kolostrum.

Susu segar tidak mengandung tambahan air, bahan tambahan pangan dan antibiotik, dan belum mengalami perubahan warna, bau, serta kekentalan.

Susu segar paling lezat karena asam lemak susunya belum rusak akibat proses pengawetan.

Susu segar yang akan diminum langsung sebaiknya dipanaskan (tidak dididihkan agar emulsi susu tidak pecah) hingga mencapai suhu 70 derajat C selama 5 - 10 menit.

Susu bubuk

Susu bubuk terbuat dari susu segar yang telah melalui proses pengeringan menjadi bentuk susu kering yang solid.

Susu bubuk paling disukai karena  kemudahan penyimpanannya.

Beberapa produsen susu sering kali menambahkan zat gizi tertentu seperti vitamin dan mineral agar kualitas nutrisinya lebih baik.

Khusus susu formula bayi, penambahan zat gizi harus memenuhi standar tertentu sehingga bisa mendekati kualitas ASI.

Halaman
123