Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo

TRIBUNSTYLE.COM - Apakah iya beberapa orang lebih disenangi oleh nyamuk dibanding dengan orang lainnya?

Jawabannya adalah ya.

"Satu di antara 10 orang sangat menarik bagi nyamuk," Jerry Butler, profesor emeritus di Universitas Florida kepada WebMD.

Penelitian lain menunjukkan 20 persen atau 1 dari 5 orang adalah magnet bagi nyamuk.

Beberapa orang memang menarik lebih banyak nyamuk daripada orang lainnya, tapi kenapa masih menjadi misteri.

Ada beberapa angka mengenai mitos, termasuk ungkapan nyamuk lebih menyukai rambut pirang.

Padahal kenyataannya, nyamuk memilih tidak ada kaitannya dengan warna rambut, tingkat gula darah, wangi bunga atau beberapa faktor lainnya.

Pertama, ini tidak ada kaitannya denganmu,tapi nyamuk tersebut.

"Beda spesies maka beda pula cara mereka tertarik," Janet McAllister, seorang entomologis di divisi Vector-Born Diseases Control dan Prevention, mengatakan pada Huffington Post.

Di saat yang sama, para peneliti tidak tahu sebenarnya apa yang menarik nyamuk betina daripada yang lainnya, perlu diketahui nyamuk jantan tidak meminum darah manusia.

Ini dia beberapa tanda, kamu merupakan target dari nyamuk-nyamuk nakal.

Kamu besar

Orang yang lebih besar memproduksi lebih banyak karbon dioksida dan jika ada hal lain yang memancing nyamuk dari jauh, itulah CO2.

Ini kenapa orang dewasa lebih sering menjadi target gigitan dari anak kecil dan kenapa orang dewasa menjadi tempat makan bagi nyamuk betina.

Kamu baru saja berolahraga

Nyamuk menemukan asam laktat menggoda dan kalau kamu baru saja berolahraga, kamu punya asam laktat di ototmu.

Apalagi, olahraga membuat nafasmu menjadi lebih berat dan lebih cepat yang akan membuat kabon dioksida terjadi di sekelilingmu.

Kamu punya metabolisme yang cepat

Nyamuk sangat senang dengan makanan yang mempunyai kolesterol.

Orang dengan memetabolisme kolesterol dengan cepat, bukan yang punya kolesterol tinggi, lebih menarik nyamuk karena sampingan dari metabolisme akan berada di kulit, menurut WebMD.

Kamu bau untuk mereka

Aseton dan estradiol dilepaskan dalam nafasmu dan beberapa bakteri yang ditemukan di kulitmu dapat menarik perhatian si nyamuk.

Para peneliti percaya, beberapa orang mungkin memberikan aroma yang lebih kuat dari pada orang lain, walau semua orang memproduksi senyawa yang sama.

Dilaporkan NBC: bisa jadi seseorang yang mendapat gigitan yang lebih sedikit memproduksi senyawa kimia di kulit mereka yang membuat lebih menolak dan menutupi dari nyamuk.

Dengan belum ada kepastian untuk menolak serangan nyamuk tersebut, belum ada yang bisa kamu lakukan secara pasti.

-------------------------

Jangan Lupa!

Like Fanpage Facebook: Tribun Style

Follow Twitter: @tribunstyle

Instagram: @Tribunstyle