Selebrita
4 Pernyataan Lisa Mariana Jadi Saksi di KPK, Ngaku Terima Aliran Dana dari Ridwan Kamil
4 Pernyataan Lisa Mariana jadi saksi di KPK, ngaku terima aliran dana dari Ridwan Kamil.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali memasuki babak baru.
Kali ini, giliran selebgram Lisa Mariana yang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan.
Lisa hadir sebagai saksi dan menjalani pemeriksaan yang berlangsung hampir lima jam.
Usai keluar dari gedung KPK, ia pun menyampaikan sejumlah pernyataan penting yang langsung menarik perhatian publik.
Kehadiran Lisa semakin mempertegas keseriusan KPK dalam mengusut kasus yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 222 miliar ini.
Dari hasil pemeriksaannya, ada beberapa poin penting yang berhasil terungkap.
1. Penuhi panggilan KPK, Lisa Mariana kooperatif

Baca juga: Lisa Mariana Minta Tes DNA Ulang ke Singapura, Ridwan Kamil Tak Merespon, Reaksi Atalia Disorot
Lisa Mariana mendatangi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025), untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Ia menyampaikan komitmennya untuk bersikap kooperatif dan menjawab pertanyaan penyidik seputar kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. “Persiapannya sebagai saksi, saya bakal kooperatif menjelaskan sedetail-detailnya,” kata Lisa kepada awak media sebelum masuk ke Gedung KPK.
Lisa mengaku mendapat surat panggilan pemeriksaan dari KPK dua hari sebelumnya dan datang tanpa persiapan khusus.
Ia bahkan menyinggung penampilannya yang masih menggunakan hair do bekas syuting.
KPK melalui juru bicara Budi Prasetyo menyebut pemanggilan Lisa untuk mendalami aliran dana non-budgeter dalam kasus ini.
Namun, KPK belum bisa memastikan apakah ada dana dari Ridwan Kamil yang mengalir langsung ke Lisa Mariana.
2. Lisa akui terima aliran dana dari Ridwan Kamil
Usai pemeriksaan yang berlangsung selama hampir lima jam, Lisa Mariana membenarkan bahwa dirinya menerima aliran dana dari Ridwan Kamil.
Namun, ia menyatakan bahwa uang tersebut digunakan untuk anaknya. “Benar (menerima uang dari Ridwan Kamil),” ucap Lisa saat keluar dari Gedung KPK. “Ya kan buat anak saya (uangnya),” tambahnya, tanpa merinci nominal dana yang diterima.
Lisa menyebut bahwa pemeriksaan hanya berfokus pada aliran dana yang diterimanya. “Aliran dana aja (yang ditanya). Saya enggak hitung ya (berapa pertanyaannya),” kata Lisa.
Meski enggan mengungkap nominal dana yang diterima, Lisa mengatakan proses pemeriksaan berjalan lancar. “Alhamdulillah semua berjalan lancar, saya bersyukur banget hari ini,” ujar Lisa.
3. Akan serahkan bukti aliran dana dari Ridwan Kamil ke KPK
Kuasa hukum Lisa Mariana, Jhon Boy, mengungkapkan bahwa kliennya akan menyerahkan bukti aliran dana dari Ridwan Kamil pada pemanggilan selanjutnya.
Bukti tersebut mencakup transfer bank hingga uang tunai. “Kami menunggu nanti pemanggilan selanjutnya untuk menyerahkan bukti-bukti yang diperlukan di KPK,” kata Jhon Boy.
Ia menjelaskan bahwa aliran dana yang diterima Lisa berasal dari tahun 2021, namun belum bisa merinci durasi dan total dana yang diterima. “Yang jelas 2021. Kalau sampai kapan nerimanya, saya enggak lebih detail nanya,” jelasnya.
Menurut Jhon, Lisa mulai memahami bahwa dana tersebut bisa jadi terkait kasus korupsi Bank BJB setelah ditanya oleh penyidik. “Ya dia (Lisa) baru mengerti bahwa itu mencari aliran dana itu dasarnya dari mana,” ujar Jhon Boy.
Jhon juga memprediksi bahwa kesaksian Lisa bisa membuka jalan munculnya tersangka baru. “Sudah ada lima tersangka, dan selanjutnya akan lebih banyak tersangka,” lanjut Jhon Boy.
4. KPK terus telusuri aliran dana
KPK menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami peruntukan dana non-budgeter dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Mereka menelusuri kepada siapa saja dana tersebut dialirkan dan untuk keperluan apa. “KPK sedang melakukan follow the money,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo.
Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima orang tersangka, yakni Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi, Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto, pengendali agensi Antedja Muliatama, Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.
Penyidik memperkirakan kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp 222 miliar.
Namun, KPK belum mengonfirmasi apakah uang yang diterima Lisa Mariana terkait langsung dengan dana korupsi tersebut.
Meski belum ada kepastian soal keterlibatan langsung Ridwan Kamil sebagai tersangka, pemeriksaan terhadap Lisa dinilai menjadi bagian penting dalam upaya KPK mengusut tuntas aliran dana mencurigakan dari Bank BJB.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tindakan Tissa Biani Kala Mulan Jameela dan Dul Jaelani Ultah Bareng, Maia Estianty Ikut Bereaksi |
![]() |
---|
Diam-diam Anaknya Sudah Dewasa, Ini Potret Duda Tampan Nicky Tirta Bersama Anak Gadisnya |
![]() |
---|
5 Artis Dijuluki 'Strong Mom', Kuat Jalani Status Single Mother, Terbaru Acha Septriasa |
![]() |
---|
Gaya Almira Yudhoyono saat Bertemu Safeea Ahmad, Cucu SBY Pakai Tas & Jam Tangan Harganya Fantastis |
![]() |
---|
Nasib Apes Denise Chariesta Kemalingan, Pagar Dibobol, Motor Karyawan Raib, Begini Kronologinya |
![]() |
---|