Breaking News:

Tips Sehat

Jangan Biasakan! 8 Dampak Buruk Makan Berlebihan pada Tubuh Anda

Makan berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh! Kenali 8 efek negatifnya agar Anda bisa menjaga pola makan lebih sehat.

Editor: Tim TribunStyle
freepik.com
MAKAN BURGER - Makan berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh! Kenali 8 efek negatifnya agar Anda bisa menjaga pola makan lebih sehat. 

Makan berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh! Kenali 8 efek negatifnya agar Anda bisa menjaga pola makan lebih sehat.

TRIBUNSTYLE.COM - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara berhenti makan berlebihan? Atau mengapa sulit mengontrol diri saat makan?

Untuk memahami lebih jauh tentang kebiasaan ini, kami berkonsultasi dengan dua ahli, Lisa Eberly, RD, MPH, dan Nicole Aurigemma, MS, seorang ahli fisiologi dari Penn State Muscle Biology Lab.

Mereka menjelaskan apa yang terjadi di tubuh kita saat makan berlebihan dan bagaimana cara mengatasinya.

PERUT MERENGANG - Penyebab perut merengang bisa karena gas berlebih, makan terlalu cepat, intoleransi makanan, gangguan pencernaan, atau stres.
PERUT MERENGANG - Penyebab perut merengang bisa karena gas berlebih, makan terlalu cepat, intoleransi makanan, gangguan pencernaan, atau stres. (freepik.com)

Apa Itu Pesta Makan?
Pesta makan bisa berbeda bagi setiap orang. Secara umum, ini berarti mengonsumsi lebih banyak makanan, terutama yang manis dan berlemak, dalam jumlah yang berlebihan dibandingkan biasanya.

Satu kali makan besar tidak akan langsung berdampak buruk pada tubuhmu. Namun, jika dilakukan secara terus-menerus, kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa efek negatif makan berlebihan:

1. Perut Meregang
Perut memiliki sifat elastis seperti celana yoga! Rata-rata, perut orang dewasa bisa menampung sekitar satu liter makanan. Namun, saat makan berlebihan, perut bisa meregang hingga empat liter.

Jika ini terjadi terus menerus, perut bisa membesar secara permanen, sehingga kamu membutuhkan lebih banyak makanan untuk merasa kenyang. 

Minuman berkarbonasi seperti soda dan bir juga bisa memperburuk kondisi ini karena gas yang dikandungnya menambah tekanan di dalam perut.

KERUSAKAN JARINGAN PERUT - Kerusakan jaringan perut bisa disebabkan oleh cedera, infeksi, operasi, peradangan, hernia, atau gangguan pencernaan kronis seperti tukak lambung.
KERUSAKAN JARINGAN PERUT - Kerusakan jaringan perut bisa disebabkan oleh cedera, infeksi, operasi, peradangan, hernia, atau gangguan pencernaan kronis seperti tukak lambung. (freepik.com)

2. Kerusakan Jaringan Perut
Di dalam perut terdapat jalur saraf yang mengirimkan sinyal ke otak bahwa kamu sudah kenyang.

Jika sering makan berlebihan, jalur ini bisa rusak, membuat tubuh sulit mengenali kapan harus berhenti makan.

3. Otak Mengalami Efek Seperti Kecanduan
Makanan tinggi gula dan lemak dapat merangsang otak seperti obat adiktif. Ketika kita makan makanan ini, tubuh melepaskan dopamin, hormon yang membuat kita merasa senang.

Akibatnya, kita cenderung ingin makan lebih banyak dan sulit mengontrol diri.

4. Hormon Tidak Seimbang dan Lemak Bertambah
Tubuh memiliki hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin (hormon pemicu lapar) dan leptin (hormon yang memberi tahu kita sudah kenyang).

Halaman
123
Tags:
kata Lisakata Eberlymakan berlebihan
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved