Breaking News:

berita viral

6 Daftar Kandidat Diprediksi Gantikan Shin Tae-Yong, Ada Mantan Pelatih MU hingg Timnas Jepang

6 nama digadang-gadang gantikan posisi Shin Tae-yong jadi pelatih Timnas Indonesia. Ada Patrick Kluivert hingga mantan pelatih Manchester United.

Editor: Putri Asti
kompas
6 nama digadang-gadang gantikan posisi Shin Tae-yong jadi pelatih Timnas Indonesia. 

Arnold kemudian melanjutkan perjalanan kariernya di Sydney United pada 1981-1990. Arnold sempat membela Timnas Australia B pada 1985 dan berlanjut ke timnas senior pada 1985-1997.

Setelah melalui perjalanan kariernya di sepak bola sebagai pemain, Arnold ditunjuk menjadi asisten pelatih. Ia pertama kali menjadi asisten pelatih pada tahun 2000, untuk menahkodai tim nasional Australia.

Atas kepiawaiannya dalam merancang strategi, Arnold kemudian ditunjuk menjadi pelatih kepala tim nasional sepak bola putra senior Australia berjuluk Socceroos pada 2018 hingga saat ini.

Saat ini, Arnold masih memegang predikat mengelola pertandingan terbanyak kedua dari semua manajer A-League, yaitu sebanyak 211 pertandingan. Selain itu, ia telah mencapai kemenangan terbanyak kedua dalam sejarah kompetisi, yakni sebanyak 116 kemenangan.

Arnold juga tercatat sebagai salah satu dari tiga manajer yang telah memenangkan beberapa kejuaraan A-League. Ia pernah membawa Australia mencapai kampanye Piala Dunia tersukses mereka setelah memenangkan babak penyisihan grup untuk pertama kalinya. Berkat ini, Timnas Australia berhasil melenggang maju ke Piala Dunia FIFA 2022.

Arnold tentunya dibayar tinggi untuk menahkodai Timnas Australia. Ia diketahui memiliki gaji tahunan mencapai USD1,9 juta atau sekitar Rp30 miliar per tahun.

2. Park Hang-seo

Rekan senegara Shin Tae-yong ini mencatatkan prestasi gemilang saat melatih Timnas Vietnam. Menurut pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel, gaya kepelatihan Park sangat cocok dengan karakter pemain Indonesia. Pengalamannya di Asia Tenggara membuatnya menjadi salah satu nama yang kerap disebut sebagai penerus STY.

Park Hang-seo memulai karier sepakbolanya sebagai pemain klub kampus di Universitas Hanyang. Ia kemudian memperkuat Korea First Bank, lalu lanjut membela tim Angkatan Darat Korea Selatan saat menjalani wajib militer pada 1981-1983.

Selepas menuntaskan wajib militer, ia sempat bermain untuk Lucky-Goldstar Hwangso. Di klub ini pula, Hang-seo memulai karier sebagai pelatih pada 1989.

Sempat menjadi caretaker untuk Anyang LG Cheetahs, Hang-seo lantas melatih Suwon Samsung Bluewings pada 1997-2000. Kemudian ia dipercaya menjadi asisten pelatih timnas Korea Selatan dan jadi wakil Guus Hiddink.

Momen inilah yang mengangkat karier Park Hang-seo. Bersama Hiddink, ia membawa timnas Korea Selatan melangkah ke semifinal Piala Dunia 2002, hingga akhirnya kalah dari Jerman.

Park Hang-seo kemudian sempat menangani Timnas U-23 Korsel untuk Asian Games 2002. Ia membawa Taeguk Warriors merebut medali perunggu, namun dipecat tak lama berselang.

Pelatih kelahiran, Sancheong, Gyeongnam itu melanjutkan karier kepelatihannya di Liga Korea. Ia melatih klub daerah asalnya, Gyeongnam FC selama dua musim, lalu Jeonnam Dragons di K-League dan membawa tim finis sebagai runner-up Piala Liga Korea pada 2008.

Bersama Vietnam, nama Park Hang-seo melambung. Meski di awal ia banyak diragukan, Park yang tegas rupanya bisa membangun hubungan yang apik dengan para pemain. Dari sana ia membawa Vietnam menjadi runner-up Piala Asia U-23 2018.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Shin Tae-yongManchester UnitedJepangAkira NishinoPatrick KluivertLouis van Gaal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved