5 Anime 17+ Tema Love Polygon, Termasuk Hachimitsu to Clover, Kisah Persahabatan dan Cinta Mahasiswa

TRIBUNSTYLE.COM - Membahas cinta memang menarik, tak heran kalau tema tersebut sering diangkat dalam karya visual.

Mulai dari sinetron, film, hingga anime.

Dalam anime tema cinta ada banyak variasinya, salah satunya Love Polygon atau situasi di mana setidaknya dua orang bersaing untuk cinta individu lain.

Dilansir dari MyAnimeList, berikut ini TribunStyle.com rangkum lima rekomendasi anime 17+ bertema love polygon:

1. Ano Natsu de Matteru

Baca juga: 5 Anime 17+ Genre Musik, Termasuk Ao no Orchestra, Ada Pemain Biola Pensiun Gegara Ayah Kena Skandal

Saat menguji kameranya di sebuah jembatan pada suatu malam musim panas, Kaito Kirishima melihat cahaya biru melesat di langit, lalu terhempas dari pagar beberapa detik kemudian.

Tepat sebelum pingsan, sebuah tangan meraih tangannya sendiri.

Bingung dan bingung, Kaito bangun keesokan paginya sambil bertanya-tanya bagaimana ia bisa kembali ke kamarnya sendiri tanpa luka yang tampak atau ingatan apa pun tentang malam sebelumnya.

Saat ia melanjutkan kehidupan sekolahnya yang normal, Kaito dan teman-temannya mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan kameranya, akhirnya memutuskan untuk membuat film dengannya selama liburan musim panas mendatang.

Menyadari bahwa Kaito tertarik pada kakak kelas baru Ichika Takatsuki, temannya Tetsurou Ishigaki memutuskan untuk mengundangnya, serta temannya Remon Yamano, untuk bergabung dengan mereka dalam proyek film mereka.

Dalam apa yang menjadi salah satu musim panas paling menghibur dan mengasyikkan dalam hidup mereka, Kaito dan teman-temannya menemukan bahwa waktu yang mereka habiskan bersama bukan hanya untuk membuat film, tetapi sesuatu yang jauh lebih bermakna yang akan memaksa mereka untuk menghadapi perasaan mereka yang sebenarnya dan satu sama lain.

2. Hachimitsu to Clover

Baca juga: 5 Anime 17+ Tema Visual Art, Termasuk Sekiei Ayakashi Mangatan, Ada Seniman Eksentrik yang Brilian

Yuuta Takemoto, mahasiswa tahun kedua di sebuah perguruan tinggi seni, tinggal di apartemen murah bersama dua mahasiswa senior—Shinobu Morita yang eksentrik, yang terus-menerus gagal lulus karena absen, dan Takumi Mayama yang bijaksana, yang bertindak sebagai senior yang baik bagi Takemoto, yang sering menjaganya.

Takemoto tidak terlalu memikirkan masa depannya sampai suatu hari musim semi yang cerah, ketika ia bertemu dengan Hagumi Hanamoto yang menawan dan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Sangat berbakat dalam seni, Hagumi mendaftar di universitas Takemoto dan segera berteman dengan mahasiswa tembikar populer Ayumi Yamada.