Fuguushoku 'Kanteishi': Bukti Bahwa Kekuatan Tak Selalu Berbentuk Pedang dan Sihir

TRIBUNSTYLE.COM - "Fuguushoku 'Kanteishi' membuktikan: kekuatan sejati tak selalu bersinar terang—kadang tersembunyi di balik mata tajam sang penilai."

"Fuguushoku 'Kanteishi' ga Jitsu wa Saikyou Datta": Ketika Profesi yang Diremehkan Menjadi Kunci Kekuatan Terbesar
Di dunia fantasi yang dipenuhi dengan kelas-kelas pekerjaan kuat seperti "Prajurit", "Penyihir", dan "Pendeta", siapa sangka profesi seperti “Kanteishi” atau “Appraiser” bisa menjadi ujung tombak kekuatan sejati?

Anime Fuguushoku "Kanteishi" ga Jitsu wa Saikyou Datta (dalam bahasa Inggris: The Unwanted Job: Appraiser Is Actually the Strongest) hadir dengan premis unik yang menggugah pertanyaan besar: apa yang terjadi ketika dunia meremehkan kekuatan sejati hanya karena tampilannya tidak mencolok?

Sinopsis Singkat

Anime ini mengikuti kisah Ein, seorang pemuda yang terlahir dengan profesi "Kanteishi" – sebuah pekerjaan yang dianggap tidak berguna karena hanya bisa "menilai" kemampuan orang lain.

Dalam masyarakat tempat kekuatan dan kemampuan bertarung menjadi tolok ukur nilai seseorang, Ein dianggap sebagai beban dan diusir dari kelompok pahlawan.

Namun, apa yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah bahwa profesi Kanteishi tidak hanya bisa mengidentifikasi kemampuan seseorang, tetapi juga memiliki kekuatan tersembunyi yang dapat mengubah takdir.

Ein, yang awalnya diremehkan, perlahan membangun kekuatan sejatinya dan mulai mengungkap rahasia besar dunia yang selama ini tersembunyi di balik sistem klasifikasi pekerjaan.

Karakter Utama yang Menginspirasi

Ein – Protagonis kita bukanlah sosok yang keras kepala atau terlalu percaya diri. Ia cerdas, tenang, dan penuh dengan rasa keadilan.

Ketika dunia menolaknya, ia tidak memilih balas dendam, melainkan membuktikan nilainya dengan tindakan nyata.

Ein menggambarkan karakter yang matang, membuat penonton mudah bersimpati terhadap perjuangannya.

Licia – Seorang mantan penyihir kerajaan yang bergabung dengan Ein dalam perjalanannya.

Ia menyadari potensi Ein lebih awal dari orang lain dan menjadi salah satu pendukung terkuatnya.

Guild dan Kerajaan – Sebagai elemen dunia, mereka memainkan peran penting dalam membentuk konflik dan tensi dalam cerita.