Viral Perampok di Parepare Sudah 4 Kali di Penjara, Gak Kapok Kembali Ditangkap Kasus Sama
Viral kisah perampok yang nggak kapok ditangkap 4 kali dengan kasus yang sama. Kini kembali di penjara gegara bobol rumah di Parepare.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Viral kisah perampok yang nggak kapok ditangkap 4 kali dengan kasus yang sama. Kini kembali di penjara gegara bobol rumah di Parepare.
Definisi tak mau belajar dari kesalahan, seorang pria di Parepare ditangkap polisi untuk keempat kalinya.
Ia kembali dicokok polisi dengan kasus yang sama, yakni perampokan.
Residivis tersebut berhasilmembobol pintu rumah korban berinisial HA pada saat pilik rumah terlelap tidur.
Polsek Soreang Kota Parepare tangkap residivis kasus tindak pidana pencurian.
Baca juga: Kisah Maling Apes di Bogor Jabar, Bobol ATM Pakai Las Malah Kebakaran, Gagal Kabur Ditangkap Polisi
Residivis kasus pencurian tersebut atas nama Muhammad Ruslan (29) yang merupakan warga Jl Jendr Ahmad Yani, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulsel.
Ruslan merupakan resedivis yang sudah empat kali dipenjara dengan kasus yang sama.
MR ditangkap di kediamannya pada saat beristirahat malam.
Sementara satu komplotannya dalam menjalankan aksinya masih buron.
Kapolsek Soreang, Iptu Kisman menjelaskan bahwa dalam menjalankan aksinya pelaku bersama satu rekannya di Jl AR Malaka, Kelurahan Bukit Harapan, Kota Parepare pada Rabu (1/5/2024) yang lalu.
Mereka melancarkan aksinya dengan cara memanjat pagar dan kemudian membobol pintu rumah korban berinisial HA pada saat pilik rumah terlelap tidur.
Baca juga: Detik-detik Pria Diikat ke Tiang Lalu Dikeroyok Warga di Tanjung Priok, Diduga Mau Maling Motor
"Dalam aksi tersebut mereka menggasak tiga cincin emas seberat 6,5 gram, uang senilai 10 juta, dan dua buah smartphone milik korban," kata Iptu Kisman, Selasa (28/5/2024).
"Dari aksi tersebut korban mengalami kerugian sebesar 19 juta Rupiah," ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terungkap ketika korban bangun dan hendak melaksanakan salat subuh.
"Korban menemukan barang-barang miliknya berserakan di lantai dan mendapati tas hitam miliknya, yang berisi uang Rp 10 juta, tiga cincin emas seberat 6,5 gram, sebuah STNK motor, dan dua buah smartphone telah hilang," bebernya.
"Sebagian barang curiannya dijual kepada seorang penadah. Sementara sebagian emas hasil curian dibawa kabur oleh rekan pelaku yang kini masih buron," ungkap Iptu Kisman.
"Hasil curian tersebut digunakan untuk bersenang-senang dengan membeli makanan dan minuman keras oleh pelaku," paparnya.
Atas perbuatannya pelaku terancam disangkakan kurungan buih 10 tahun, dikenakan pasal 363 tentang pencurian.
Saat ini, MR beserta barang buktinya sebuah smartphone hasil curiannya telah diamankan di Polsek Soreang untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasus Lainnya - Kisah Maling Apes di Bogor Jabar, Bobol ATM Pakai Las Malah Kebakaran, Gagal Kabur Ditangkap Polisi
Maling ternyata tak selamanya bernasib mujur, ada juga yang justru apes seperti yang terjadi di Bogor, Jawa Barat ini.
Berniat membobol ATM memakai las malah berakhir kebakaran.
Ditambah lagi uang hasil curian malah dibawa kabur pelaku yang berkhianat.
Berikut kisahnya!
Kawanan maling spesialis bobol membobol di Bogor ini berkali-kali mengalami nasib apes ketika melakukan kejahatannya.
Baca juga: Detik-detik Pria Diikat ke Tiang Lalu Dikeroyok Warga di Tanjung Priok, Diduga Mau Maling Motor
Padahal mereka ini bekerja secara tim dengan peran masing-masing dan perencanaan matang, namun sial kerap datang.
Meski begitu, mereka bisa dibilang tetap mendapatkan hasil dari kejahatannya tersebut.
Kelompok maling ini diketahui beranggotakan pelaku berinisial DAS, FS, B alias Black dan AMM sebagai ketua tim atau kapten.
Salah satu mereka bahkan merupakan seorang perempuan.
Namun perjalanan kelompok maling yang dipimpin AMM ini tak berjalan mulus.
Ketika mereka akan foya-foya dengan uang hasil pencurian, malah ada satu pengkhianat di antara mereka.
Uang hasil curian malah dibawa kabur si pelaku yang berkhianat tersebut.
Tidak sampai di situ, sisa kawanan yang ditinggal kabur pengkhianat itu juga malah ditangkap Polisi.
Kini pun mereka harus merasakan dinginnya ruangan jeruji besi setelah dibekuk oleh Kepolisian Polres Bogor.
Mereka ini kembali mendapat nasib apes usai melakukan pembobolan minimarket di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor pada 20 Mei 2024.
Bobol minimarket malah kebakaran
Dalam kejadian pembobolan minimarket di Gunungputri ini, kawanan empat maling ini malah membuat ruko yang mereka sasar terbakar.
Mereka ini awalnya sudah menyiapkan rencana matang dengan menyewa rumah di samping minimarket.
Dari dalam rumah yang disewa itu, mereka melakukan pembobolan dinding yang dilakukan 3 pelaku.
Sementara 1 pelaku seorang perempuan berperan mengangkut barang hasil curian.
"Pelaku menyewa sebuah rumah di sebelah toko tersebut dan melakukan pembobolan dari rumah tersebut menembus ke minimarket dari sebelah," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin (27/5/2024).
Baca juga: Ketahuan Maling Tabung Gas, Pemuda Sembunyi di Plafon Puskesmas OKI Sumsel, Apes Berujung Ditangkap
Setelah berhasil membobol dinding dan mereka masuk ke dalam minimarket dan langsung menggasak uang di dalamnya.
Seperti uang di dalam mesin ATM dan uang di brankas minimarket.
Saat pelaku mencoba membuka brankas uang, nasib sial lagi-lagi menghampiri.
Ketika mereka mencoba membobol brankas dengan mesin las, hal itu malah menyebabkan kebakaran.
"Pada saat melakukan pengelasan terhadap ATM yang ada di dalam, terjadi korsleting listrik dan terbakar di TKP. Karena kebakaran tersebut mereka kabur," ungkapnya.
Didor polisi
Sebagian besar anggota kelompok maling yang dipimpin AMM ini berhasil diamankan Polisi.
"Tidak kurang dari 1x24 jam, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan berhasil mengungkap pelaku tindak pidana tersebut sebanyak tiga orang," kata Kapolres Bogor.
Ia mengungkapkan, aksi pencurian dengan pemberatan ini dipimpin oleh AMM selaku ketua tim.
Dalang dari aksi pembobolan ini juga diberi hadiah timah panas oleh polisi karena berusaha melarikan diri saat dilakukan penangkapan.
"Untuk satu orang kita lakukan tindakan tegas terukur agar tau tidak perlu melawan petugas dan kami juga tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap satu orang DPO tersebut," tegasnya.
Sedangkan seorang pelaku wanita berinisial FS tersebut bertugas untuk mengendarai kendaraan roda empat setelah aksi pencurian dilakukan.
"(Perannya) turut membantu, tidak ada ikatan suami-istri," terangnya.
Dikhianati teman sendiri
Dari hasil pembobolan minimarket itu, kawanan maling pimpinan AMM ini berhasil membawa kabur uang hingga sekitar Rp 300 jutaan.
Namun yang berhasil disita Polisi setelah dilakukan penangkapan hanya Rp 30 Juta sisanya setelah dipakai untuk foya-foya dan yang lain-lain.
Namun sebagian besar uang itu justru dibawa kabur si pengkhianat di kelompok maling ini, yaitu B alias Si Black.
Kapten Tim Maling, AMM di Mako Polres Bogor menjelaskan bahwa seharusnya hasil pembobolan tersebut, dibagikan kepada para pelaku.
Masing-masing mendapat uang hasil curian Rp 70 - 80 Juta.
Namun sebagian uang terlanjur dibawa kabur pelaku Si Black yang kini masih diburu Polisi.
"Yang dibawa kabur ama teman itu lebih uangnya. Termasuk uangnya si perempuan itu dibawa kabur. Nama yang kabur itu Si Black," ungkapnya.
Diolah dari artikel Tribun-Timur.com dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Timur
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|