Terobsesi Game Online Perang-perangan, Mahasiswa Tembaki Warga di Surabaya, Cari Korban Random
Gegara game online perang-perangan, mahasiswa nekat menembaki warga secara acak di Surabaya, Jawa Timur menggunakan airsoft gun.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Gegara game online perang-perangan, mahasiswa nekat menembaki warga secara acak di Surabaya, Jawa Timur menggunakan airsoft gun.
Astaghfirullah gegara terobsesi game perang-perangan, seorang mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur nekat melakukan hal tak terduga.
Ia menembaki warga secara acak menggunakan airsoft gun.
Dari sopir truk hingga tukang sampah sempat jadi sasaran tembakannya.
Kok bisa? Ini kejadian lengkapnya!
Baca juga: Kenalan Lewat Game Online, Pria Nekat Kirim Foto Bugil ke Kenalan, Korban Juga Disuruh Pap Telanjang
Mahasiswa berinisial JLK (19) ditetapkan sebagai tersangka usai menembak sejumlah warga dengan airsoft gun di beberapa lokasi, termasuk di jalan tol.
JLK beraksi dengan dua temannya yang lain yakni mahasiswa berinisial NBL (20) dan satu anak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masih di bawah umur.
Cari korban acak
Dalam aksi tersebut, JLK yang merupakan warga Sambikerep Surabaya berperan sebagai eksekutor penembakan.
Dia yang memiliki senjata airsoft gun duduk di bangku sebelah sopir dan melakukan penembakan terhadap beberapa korban.
Airsoft gun tersebut didapatkannya setelah membeli dari seorang teman berinisial KNN seharga Rp 7 juta.
Sedangkan NBL mendapatkan senjata dari marketplace seharga Rp 5 juta.
Kepada polisi, JLK mengaku mencari korban secara acak.
"Iya (korban) random (acak)," katanya, Senin (27/5/2024), seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Dia mengaku tindakannya dan kawan-kawannya tersebut hanya didasarkan keisengan.
Sumber: Kompas.com
| Taktik Licik Menantu di Bogor: Libatkan Pria Lain Demi Kuras Harta Mertua yang Umroh |
|
|---|
| Wajah Pucat di Pelaminan: Kisah Mahar Rp1,5 Miliar Tak Mampu Beli Senyuman Pengantin |
|
|---|
| LEBIH DARI SETAHUN! Ayah di Tabanan Diduga Setubuhi 2 Anaknya, Korban Usia 12 & 15 Tahun. |
|
|---|
| Tak Punya Istri Jadi Alasan, Ayah di Tabanan Rusak Masa Depan Dua Anaknya |
|
|---|
| Diceraikan Setelah Suami Lolos PPPK, Hidup Melda Berbalik 180 Derajat |
|
|---|