Berita Viral
Pria Bertato di Surabaya Jatim Kepergok Curi Sabun Pencuci Muka di Minimarket, Mewek saat Tertangkap
Seorang pria di Surabaya Jatim diduga curi sejumlah sabun pencuci muka alias facial foam di minimarket. Saat diinterogasi warga, ia pun hendak nangis.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur diduga melakukan aksi pencurian di sebuah minimarket.
Ia diduga menggondol sejumlah sabun pencuci muka alias facial foam.
Saat ditangkap, pria yang memiliki tato di tubuhnya itu pun menangis.
Ya, seorang pria bertato terduga maling hendak menangis alias mewek saat ditangkap dan diinterogasi warga di sebuah minimarket Jalan Bratang Gede, Wonokromo, Surabaya, Jumat (24/5/2024).
Kejadian tersebut direkam video amatir warga dan menjadi viral di media sosial (Medsos).
Dalam video berdurasi 41 detik itu, terduga maling tampak duduk bersila di lantai dekat meja kasir minimarket.
Tampak di sekitar pria itu teronggok beberapa barang dagangan minimarket.
Si pria terduga maling tersebut, tampak berupaya menjawab cecaran pertanyaan beberapa warga yang saling bersahutan dengan intonasi meninggi.
Kemudian, pria terduga pelaku sedang dilucuti pakaiannya, lalu tampak lengan kirinya penuh dengan tato.
"Saya gak tahu pak. Saya enggak pernah pak," kilah si pria terduga maling.
Lalu seorang warga lain yang berkaus merah dengan posisi tubuh berdiri di depan si pria terduga pelaku, berupaya membantah alasan tersebut.
"Lek kecekel ngomong gak pernah. Raimu lek kecekel baru nangis. (Kalau ketangkap aja kamu bilang gak pernah. Kamu itu, baru ketangkap langsung nangis)," cecar si pria atau warga.
Baca juga: Ada-ada Saja Akal Bulus Maling di Semarang Jateng, Pakai Daster Nenek saat Gasak Motor: Nutupin Tato
Kepala toko minimarket bernama Latifah (40) mengatakan, terduga pelaku dalam video tersebut merupakan terduga pelaku pencurian delapan botol sabun pembersih wajah (facial foam) pada Jumat (24/5/2024) pukul 08.30 WIB.
Pria itu berlagak menjadi calon pembeli biasanya. Namun, gelagat jahatnya terekam CCTV. Ia tampak memasukkan barang tersebut ke dalam celananya dan melenggang pergi tanpa membayar.
Latifah mengaku sempat membuntuti pelarian pria itu yang berupaya memasuki gang kecil. Untung, sebelum berhasil kabur, si pria itu keburu disergap warga.
"Lalu saya kejar dan teriaki maling. Pelaku kabur ke samping, ke arah timur, dibantu dikejar warga," ujarnya saat ditemui awak media di minimarket tempatnya bekerja, Jumat.
Saat digeledah, ternyata Latifah tidak cuma menemukan delapan botol barang dagangan yang dicuri si pria itu.
Pihaknya juga menemukan benda berbahan besi aneh yang diduga kunci T.
"Ada ditemukan kunci T milik pelaku. Barang bukti semuanya dan pelaku sudah dibawa polisi ke Mapolsek Wonokromo," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Kompol Dwi Jatmiko mengatakan, pelaku pencurian barang dagangan di minimarket Jalan Bratang Gede sudah diamankan di Mapolsek Wonokromo dan sedang diperiksa.
"Masih didalami. Tunggu ya," ujar Kompol Dwi Jatmiko.
Ada-ada Saja Akal Bulus Maling di Semarang Jateng, Pakai Daster Nenek saat Gasak Motor: Nutupin Tato
Ada-ada saja aksi maling di Semarang, Jawa Tengah berikut ini.
Ia nekat membawa lari sepeda motor milik seorang karyawan hotel yang kala itu kuncinya berada di dashboard.
Untuk mengalihkan perhatian orang di sekitar, si maling sampai memakai daster milik sang nenek.
Seperti maling motor di Kota Semarang, Jawa Tengah yang memakai daster untuk mengelabui petugas.
Namun petugas Satreskrim Polrestabes Semarang lebih cerdik, curanmor itu menyerah juga akhirnya.
Pelaku adalah Dio Rizky Arrviantara (28), diamankan petugas dalam pelariannya di Indramayu, Jawa Barat.
Aksi pencurian motor itu dilakukan pada Kamis (18/4/2024) sekira pukul 03.30 WIB.
Uniknya, pelaku sempat menyamar menjadi wanita dan mengenakan daster saat mencuri.
Kronologisnya, motor yang diicar itu sedang terparkir di depan Hotel Sonic Airport Semarang, Jalan WR Supratman , Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Kota Semarang.
"Iya saya curi motor di depan hotel itu pakai daster milik nenek," ujar tersangka saat gelar kasus di Mapolrestabes Semarang, Senin (13/5/2024).
Ia melihat kunci motor Vario hitam pelat AD5776BED masih menempel di dashboard.
Baca juga: Maling Nyamar jadi Tamu Acara Syukuran, Diam-diam Bawa Kabur Duit dan Perhiasan di Kebonwaru Bandung
Motor itu milik Aditya Fahreza yang tak lain adalah karyawan hotel tersebut.
"Waktu itu saya parkir di samping Vario mau pesen cewek di Michat. Lalu lihat motor ada kuncinya timbul untuk mencuri," jelas Dio.
Ia pun urungkan rencananya untuk masuk hotel.
Pelaku lantas pergi ke rumah neneknya yang tak jauh dari hotel.
Setiba di rumah nenek, ia ambil daster warna putih yang sedang dijemur dan kembali pergi ke hotel dengan naik motor.
Sebelum tiba di hotel, motornya dititipkan di rumah makan sekira 150 meter jaraknya dari hotel.
"Saya mencuri pakai daster untuk mengalihkan perhatian saja sama untuk menutupi tato," ujarnya.
Menurut tersangka, motor curian itu hanya digunakan pribadi tidak untuk dijual.
"Motor sempat saya simpan di rumah Ngaliyan," beber residivis kasus pencurian ini.
Baca juga: Pria Maling Motor di Koja Jakut Minta Video Call Ibunya Sebelum Digebuki: Warga Sudah Kumpul Mak
Selang beberapa hari kemudian, motor hasil curiannya dibawa kabur ke Bandung, Jawa Barat.
Polisi sempat dibuat kerepotan karena harus memburu tersangka sampai ke tanah Pasundan.
Tersangka berhasil dibekuk selang tiga minggu kemudian persisnya pada Kamis (9/5/2024) sekira pukul 01.00.
Ia ditangkap polisi saat asyik melahap nasi goreng di wilayah Kandanghaur, kabupaten Indramayu.
"Tersangka mencuri pakai daster warna putih supaya terkesan pencurinya merupakan perempuan," ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Menurutnya, tersangka mudah mencuri motor karena pemiliknya lalai kunci motor disimpan di dashboard.
"Tersangka dikenakan Pasal dikenakan 362 ancaman hukuman 5 tahun," tandas dia.
Artikel diolah dari Surya.co.id dan Surya.co.id
Sumber: Surya
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|