Breaking News:

Berita Viral

17 Tahun Kesakitan karena Buah Zakar Bengkak, Pria Ini Akhirnya ke Dokter, Penyebabnya Bikin Syok

Seorang pria usia 72 tahun di Swiss rasakan sakit di alat vital selama 17 tahun. Setelah diperiksa, ia ternyata derita filariasis limfatik kronis.

Freepik
ILUSTRASI - Seorang pria usia 72 tahun di Swiss rasakan sakit di alat vital selama 17 tahun. Setelah diperiksa, ia ternyata derita filariasis limfatik kronis. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sungguh malang nasib seorang pria di Swiss berikut ini.

Pasalnya selama 17 tahun terakhir, ia merasa kesakitan di bagian alat vitalnya.

Setelah diperiksa secara intensif, terkuak hal mengejutkan yang menyebabkan kondisi tersebut.

Dilansir TribunStyle.com dari The Sun pada Jumat, 10 Mei 2024, seorang pria berusia 72 tahun awalnya menderita pembengkakan di kaki, skrotum, dan penisnya.

Hal tersebut membuat anggota tubuhnya tampak ereksi sebagian selama 17 tahun atau hampir dua dekade.

Gejala anehnya pertama kali terlihat saat pria itu dirawat di rumah sakit.

Petugas medis memperhatikan adanya kelebihan cairan di kakinya, menyebabkan pembengkakan yang tidak kunjung hilang ketika diberikan tekanan.

Klinik dermatologi di Basel, Swiss juga mengungkapkan adanya pembengkakan di penis dan skrotumnya.

Setelah serangkaian tes, pria tersebut ditemukan terinfeksi cacing mikroskopis berbentuk benang yang menyebabkan peradangan di bagian pribadi dan kakinya.

Dia didiagnosis mengidap filariasis limfatik kronis.

Ini adalah infeksi parasit yang ditularkan oleh nyamuk, di mana cacing yang disebut nematoda menyerang sistem limfatik, yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

ILUSTRASI - Pria rasakan sakit di alat vital selama 17 tahun, ternyata didiagnosis mengidap filariasis limfatik kronis
ILUSTRASI - Pria rasakan sakit di alat vital selama 17 tahun, ternyata didiagnosis mengidap filariasis limfatik kronis (Freepik)

Baca juga: VIRAL! Seorang Wanita Baru Tahu Dirinya Laki-laki Setelah 20 Tahun, Alat Kelamin Sembunyi di Perut

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), filariasis limfatik secara global dianggap sebagai penyakit tropis yang terabaikan.

Belakangan terkuak meskipun pria berusia 72 tahun itu telah tinggal di Swiss selama 20 tahun, ia sempat tinggal di Zimbabwe.

Setelah memeriksanya, dokter Rumah Sakit Universitas Basel mencatat bahwa jumlah eosinofil pasien hampir dua kali lipat dari kisaran normal, yang mengindikasikan adanya infeksi.

Eosinofil adalah sel darah putih yang menjadi aktif ketika Anda menderita penyakit alergi atau infeksi tertentu.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
alat vitalbuah zakarfilariasis limfatik kronisSwiss
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved