Breaking News:

Berita Viral

Sosok Kurir Disabilitas di Surabaya Jatim, Antar Paket dengan Satu Kaki, Ternyata Atlet Timnas!

Inilah sosok Sirilus Siko, seorang kurir disabilitas di Surabaya Jatim yang tetap semangat antar paket dengan satu kaki. Ia ternyata seorang atlet.

TikTok @kurirdisabilitas
Inilah sosok Sirilus Siko, seorang kurir disabilitas di Surabaya Jatim yang tetap semangat antar paket dengan satu kaki. Ia ternyata seorang atlet. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inspiratif! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan Sirilus Siko.

Pria disabilitas itu tetap semangat bekerja sebagai kurir atau pengantar paket di Surabaya, Jawa Timur.

Belakangan terkuak kalau Sirilus Siko merupakan atlet bahkan masuk Timnas Sepak Bola Indonesia Amputasi.

Ya, inilah sosok Sirilus Siko, kurir disabilitas dari layanan pengantar paket JNE di Surabaya, Jawa Timur.

Sirilus Siko menjadi perbincangan hingga viral di media sosial.

Dirinya kerap membagikan kegiatan sehari-hari sebagai kurir disabilitas melalui akun TikTok miliknya, @kurirdisabilitas.

Sirilus sendiri adalah seorang tunadaksa.

Sehari-hari, dirinya mengantar paket dengan tongkat atau kruk yang membantunya berjalan.

Selain itu, Sirilus Siko juga memodifikasi motornya menjadi beroda tiga yang ia gunakan untuk membawa paket-paket kustomer.

Salah satu video yang pernah dibagikannya memperlihatkan bagaimana Sirilus Siko mengantar paket dari rumah ke rumah.

Videonya itu juga telah dilihat sebanyak 1,8 juta kali.

Lantas, seperti apa sosok Sirilus Siko?

Baca juga: Kisah Perjuangan Pria Disabilitas Kerja Jadi Kurir, Meski Tak Punya Kaki Tapi Mahir Setir Mobil

Sirilus Siko saat bekerja jadi kurir paket
Sirilus Siko saat bekerja jadi kurir paket (TikTok @kurirdisabilitas)

Sosok Sirilus Siko

Dilansir dari berbagai sumber, Sirilus Siko merupakan kurir disabilitas yang mengantarkan paket di kawasan Surabaya Timur.

Pria kelahiran Ende, 9 Juli 2001 ini kehilangan kaki kanannya sejak lahir.

Sirilus Siko bisa bergabung bersama JNE Surabaya melalui program Expressbility.

Ia pun diterima oleh JNE Express Surabaya pada bulan Oktober 2023.

Prestasi di Sepak Bola

Di balik pekerjaannya sebagai kurir paket JNE, Sirilus Siko ternyata adalah seorang atlet.

Bahkan, dirinya pernah tergabung dalam Timnas Sepak Bola Indonesia Amputasi yang dibentuk pada 2018.

Bersama Timnas, Sirilus Siko berhasil merebut gelar Juara Antarlive Challenge Cup Malaysia pada 2023.

Diketahui, kejuaraan itu diikuti oleh Indonesia, Malaysia, dan Bangladesh.

Baca juga: Rezeki Anak Soleh, Kurir di Surabaya Jadi Tamu Dadakan Saat Antar Paket di Pernikahan: Maem Dulu

Sosok viral Sirilus Siko, kurir disabilitas JNE di Surabaya, Jawa Timur yang juga atlet Timnas Sepak Bola Indonesia Amputasi.
Sosok viral Sirilus Siko, kurir disabilitas JNE di Surabaya, Jawa Timur yang juga atlet Timnas Sepak Bola Indonesia Amputasi. (Dok JNE)

Selain itu, Sirilus Siko juga tercatat bergabung bersama Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Surabaya (PERSASI).

Ia juga menjadi Best Player dalam Turnamen Piala Bupati Jember pada 2023.

Bersama timnya itu, Sirilus Siko juga berhasil menempati posisi Runner Up Piala Menpora tahun 2022 dan 2023.

Berkat prestasi yang berhasil ditorehkannya, Sirilus Siko mendapatkan beasiswa penuh dari Universitas Muhammadiyah pada program Ilmu Hukum.

Bahagia Jadi Kurir Disabilitas

Sirilus Siko begitu cinta dengan pekerjaannya sebagai kurir paket.

Ia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa berkarier dan berkarya di JNE.

Setiap mengantar paket, Sirilus Siko pun merasakan kebahagiaan tersendiri melihat kostumer menerimanya.

"Ada kebanggaan tersendiri setelah kustomer tersenyum bahagia atas paket yang diterimanya," tutur Sirilus Siko, dikutip dari jnenewsonline, Senin (15/4/2024).

Baca juga: KOCAK! Kurir di Depok Kebingungan Dapat Orderan Paket Sepeda Motor: Gimana Cara Kirimnya?

Potret Sirilus Siko saat mengantar paket
Potret Sirilus Siko saat mengantar paket (TikTok @kurirdisabilitas)

"Kemarin, menjelang Lebaran paket yang saya bawa rata-rata baju dan perlengkapan Lebaran lainnya," tambahnya.

Ia pun selalu bertekad agar paket-paket itu sampai di tangan kustomer tepat waktu.

"Selama ini, di JNE saya merasa happy, lingkungan kerja juga mendukung. Teman-teman yang lain semuanya memberikan support dan tidak membeda-bedakan saya sebagai disabilitas, sehingga semangat untuk bekerja keras semakin berlipat," tutur Sirilus Siko.

"Saya berharap agar ke depannya JNE bisa merekrut teman-teman disabilitas yang lainnya," pungkasnya.

Kisah Perjuangan Pria Disabilitas Kerja Jadi Kurir, Meski Tak Punya Kaki Tapi Mahir Setir Mobil

Salah satu anugerah Tuhan yang paling berharga dalam kehidupan adalah nikmat sehat.

Namun, bagi penyandang disabilitas, mereka harus tabah menjalani hidup dengan batasan yang ada pada diri.

Melalui postingan di TikTok @galerikeretaofficial, menceritakan kisah kehidupan seorang pria bernama Aiman (26), yang sejak lahir kehilangan separuh badannya, yakni dari bagian pinggang hingga ke bawah.

Aiman (26) sejak lahir kehilangan separuh badannya
Aiman (26) sejak lahir kehilangan separuh badannya, yakni dari bagian pinggang hingga ke bawah.

Baca juga: Sosok Sujono, Pria Disabilitas Maju Caleg di Nganjuk, Tak Pasang Baliho, Kampanye Sambil Servis TV

Tapi uniknya, Aiman atau pemilik nama lengkap Fathurrahman Aiman, justru mampu mengendarai mobil sendiri meski ada beberapa yang harus di modifikasi.

"Saya mencari besi untuk dibentuk jadi tongkat pedal supaya saya bisa menggunakan tangan kanan untuk mengerem. Kemudian saya duduk biasa di kursi pengemudi".

"Tangan kiri saya digunakan untuk menyetir, menyalakan lampu sein, mengaktifkan wiper, mengganti gigi dan menarik rem tangan. Sedangkan tangan kanan saya tetap berada di dekat pedal sebagai pengganti kaki saya".

"Jadi begitulah, tangan kiri saya harus efisien dan cepat dalam melakukan pekerjaan, karena tangan kanan saya memang tidak bisa membantu. Alhamdulillah dengan teknik ni, saya bisa menyetir mobil sendiri".

Aiman atau pemilik nama lengkap Fathurrahman
Aiman atau pemilik nama lengkap Fathurrahman Aiman, justru mampu mengendarai mobil sendiri meski ada beberapa yang harus di modifikasi.

"Saya selalu menyetir dan menggunakan mobil ini untuk bekerja sebagai kurir, mengantarkan semuanya," kata Aiman yang turut menolong kakaknya berjualan makanan.

Selain itu, Aiman yang tinggal di Taman Merdeka, Melaka juga sudah mempunyai surat izin mengemudi atau SIM dalam keadaan seperti itu.

Dilansir dari mStar, Aiman menjelaskan bagaimana dia menjalani aspek lain dalam berkendara seperti mengisi bensin dan membayar tol.

"Saya sebenarnya di Melaka dikenal sebagai Aiman Skateboard, karena kemanapun saya pergi, saya akan menggunakan papan selancar. Saya duduk di atas papan selancar dan mendayung menggunakan tangan".

"Banyak orang yang salah mengira kalau saya menggunakan kursi roda, tapi sebenarnya tidak. Untuk keluar masuk mobil, saya tidak masalah, tangan saya cukup kuat untuk mengangkat berat tubuh saya keluar masuk mobil.

"Jika aku ingin mengisi bensin aku bisa melakukannya sendiri. Aku sudah terbiasa hidup seperti orang normal sejak aku masih muda, jadi kekurangan ini tidak mempengaruhiku. Aku bahkan pernah mendaki dengan tanganku dan lutut".

"Kalau bayar tol, saya akan menggunakan tangan kiri sebagai pengganti pedal, sedangkan tangan kanan saya menyentuh kartu Touch 'n Go," jelas Aiman.

Saat ditanya apa yang menjadi motivasinya untuk tetap menjalani kehidupan normal, Aiman mengatakan tak ingin kondisi fisiknya dianggap sebagai kekurangan.

Aiman tak ingin kondisi fisiknya dianggap sebagai kekurangan.
Aiman tak ingin kondisi fisiknya dianggap sebagai kekurangan.

“Saya hanya ingin maju. Saya melihat ada orang yang lebih sulit dari saya, tapi mereka bisa sukses. Jadi saya bisa mengerti maksudnya".

"Satu lagi, aku tidak ingin menyusahkan orang-orang di sekitarku seperti ayahku. Karena itulah aku juga berusaha mencari cara agar bisa mengendarai mobilku sendiri".

“Mobil ini saya modifikasi dengan mengambil inspirasi dari beberapa sumber seperti YouTube,” kata Aiman.

Dalam kolom komentar, rata-rata warganet dibuat takjub dengan kegigihan Aiman dalam menjalani lika-liku kehidupannya.

“Aku kenal bocah ini Aiman, dari masa sekolah dia suka melakukan segala sesuatunya sendiri, orang yang sangat pekerja keras".

“Mudah-mudahan dengan viralnya kisah Aiman ini, ada yang mau mensponsori mobil untuk disabilitas".

“Semoga Aiman diberikan kekuatan dan dimudahkan urusan hidupnya, bagi yang lain ambillah inspirasi dari cerita saudara ini,” kata beberapa warganet.

Artikel diolah dari TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Sirilus SikokurirdisabilitasatletSurabayaJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved