Potret Terbaru Kapten Philip Mark, Pilot Pesawat Susi Air Disandera KKB, Gondrong dan Jenggot Tebal
Bikin pangling! 16 bulan disandera Kelompok kriminal bersenjata (KKB), ini potret pilot Susi Air, Philip Mark Mahrtens. Tak terawat, berjenggot tebal.
Editor: Putri Asti
"Orang-orang di sini minta tolong jangan pakai pesawat pemburu, jangan pakai bom, pakai senjata saja, tidak pakai pesawat tidak pakai bom besar, jangan begitu. Tolong berhenti," tutur dia.
Philips kemudian meminta tolong agar negara asing bisa bernegosiasi dengan Indonesia agar tidak menggunakan pertempuran udara di Papua.
"Negara asing negara-negara di luar tolong bantu tolong bicara dengan Indonesia, bicara dengan mereka jangan pakai bom besar, tolong berhenti, tidak boleh begitu," ucap dia.
Baca juga: SOSOK Pratu Sandy Gugur Ditembak KKB, Impian Nikah Desember Gagal, Tinggalkan Pacar yang Yatim Piatu
KKB Papua Ingkar Janji
Sebelumnya, janji Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang akan membebaskan Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens pada 7 Februari 2024, ternyata hanya isapan jempol belaka.
Hingga Kamis (8/2/2024) pilot Susi Air yang sudah satu tahun disandera KKB Papua belum juga dibebaskan.
Padahal dalam wawancara dengan media, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNBP-OPM) SEbby Sambom menyebut pembebasan ini demi sebuah kemanusiaan.
"Pilot asal Selandia Baru yang ditahan pasukan kami di bawah pimpinan Egianus Kogoya harus dibebaskan demi kemanusiaan berdasarkan hukum perang humaniter internasional. Tidak ada alasan untuk pilot harus ditahan sampai dunia kiamat,” kata juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, kepada VOA, Sabtu (3/2/2024).
Sebby juga sempat mengklarifikasi pernyataan dari Egianus bersama pasukannya beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwaPhilip itu harus ditukar dengan kemerdekaan bangsa Papua.
Menurut Sebby, pernyataan yang disampaikan oleh Egianus merupakan emosional sesaat tanpa meminta pendapat dari pimpinan TPNPB-OPM.
Menurut Sebby, dalam waktu dekat mereka akan membebaskan pilot Susi Air itu dengan segera.
Pembebasan itu dilakukan setelah TPNPB-OPM mempertimbangkan sejumlah hal.

"Jika kami membebaskan pilot itu dengan hormat, maka kami akan dihargai oleh masyarakat internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Martabat perjuangan bangsa Papua untuk merdeka akan terangkat.
Namun, jika pilot ini mati di tempat yang ditahan, maka kami akan disalahkan oleh masyarakat internasional," ungkap Sebby.
Sebby juga menyarankan agar semua pasukan TPNPB-OPM di wilayah Nduga tak terpengaruh hasutan dari berbagai pihak soal penyanderaan pilot Susi Air tersebut.
Sumber: Surya
Sosok Guru Sukabumi yang Viral Menikah dengan Pria Korea, Kenalan Lewat Instagram |
![]() |
---|
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia |
![]() |
---|
Shalat Gerhana Bulan Total: Niat dan Tata Cara yang Dianjurkan |
![]() |
---|
Siap-siap Pengangguran, Nasdem Bakal Hentikan Gaji dan Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach |
![]() |
---|
Jarang Tersorot, Gaya Hidup Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni Dikuliti, Sederhana, Jaga Privasi |
![]() |
---|