Breaking News:

Potret Terbaru Kapten Philip Mark, Pilot Pesawat Susi Air Disandera KKB, Gondrong dan Jenggot Tebal

Bikin pangling! 16 bulan disandera Kelompok kriminal bersenjata (KKB), ini potret pilot Susi Air, Philip Mark Mahrtens. Tak terawat, berjenggot tebal.

Editor: Putri Asti
IST
Potret Terbaru Kapten Philip Mark, Pilot Pesawat Susi Air Disandera KKB 

Ia berubah jadi brewokan dan kumisnya semakin lebat.

Bahkan tubuhnya menjadi kurus kering.

Diketahui, nasib Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens terungkap dalam video terbaru direkam Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Video berdurasi 1 menit 43 detik itu, Kapten Philips tampak kurus dengan janggut panjang dengan kaus coklat bergambar burung cendrawasih dengan bendera bintang kejora.

Video tersebut dikirim oleh Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM, Sebby Sambom.

Dalam video itu pula TPNPB OPM mengajukan syarat untuk pembebasan Kapten Philips.

Yakni, menuntut negosiasi yang difasilitasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebelum Philips Mark Mehrtens bisa dibebaskan.

Baca juga: PILU Gisell, Istri Kopda Hendrianto yang Gugur Ditembak KKB, Janji ke Anak: Mama yang Antar Sekolah

"Kami akan melepaskan pilot melalui negosiasi yang difasilitasi oleh pihak ketiga yaitu PBB," ujar Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

Sebby mengatakan, pelepasan Philips juga bisa dilakukan jika Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru bisa memenuhi dan menjawab tuntutan dari OPM.

Namun Sebby tidak menjelaskan secara rinci apa tuntutan yang diinginkan oleh OPM kepada Pemerintah Indonesia, dan juga Pemerintah Selandia Baru sebagai negara asal Philips.

Di sisi lain, Sebby meminta agar TNI tak lagi menyerang tempat penyanderaan Philips dengan pesawat tempur dan bom.

"Indonesia setop menggunakan pengeboman dengan helikopter, pesawat tanpa awak, kamera drone. Karena tindakan yang dilakukan negara Indonesia melalui TNI/Polri terhadap kami sangat tidak seimbang," imbuh dia.

Masih dalam video tersebut, Kapten Philips Mark meminta agar Pemerintah Indonesia menghentikan serangan udara di wilayah penyanderaan.

"Di daerah sini, TNI, Tentara Negara Indonesia pakai pesawat pemburu dan melepas bom besar," kata Philips dalam video yang dikirimkan Sabtu.

Philips mengatakan, orang sekitar tempat dia ditawan merasa tidak aman karena beberapa bom yang dijatuhkan oleh aparat TNI.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
Susi AirPhilips MarkKKBpilotberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved