PILU Gisell, Istri Kopda Hendrianto yang Gugur Ditembak KKB, Janji ke Anak: Mama yang Antar Sekolah

TRIBUNSTYLE.COM - Luapan kesedihan tak mampu dibendung Gisell, istri prajurit TNI Kopda Hendrianto yang gugur akibat serangan KKB di Papua.

Ia menangis histeris sambil memeluk peti jenazah sang suami. Tubuhnya tampak lemas mendapati kenyataan suaminya telah berpulang.

Dalam tangisnya, Gisell berjanji akan membesarkan sang anak.

Baca juga: SOSOK Pratu Sandy Gugur Ditembak KKB, Impian Nikah Desember Gagal, Tinggalkan Pacar yang Yatim Piatu

Ya, video tangis pilu seorang istri prajurit TNI yang suaminya gugur jadi korban serangan KKB di Papua, viral di media sosial.

Wanita tersebut tampak menangis pilu saat jenazah sang suami hendak disemayamkan.

Diketahui prajurit TNI tersebut gugur meninggalkan dua orang anak.

Video tersebut viral seusai dibagikan akun TikTok @qudrotlara18.

Diketahui prajurit TNI tersebut bernama Kopda Hendrianto.

Ia merupakan seorang prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti (Yonif 133/YS) Padang.

Kopda Hendrianto meninggal dunia karena gugur diduga karena serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dikutip dari Kompas.com, Kopda Hendrianto gugur saat bertugas di Kampung Bousha, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (25/12/2023) siang, waktu setempat.

Kopda Hendrianto tewas karena terkena tembakan di pipi sebelah kanan.

Baca juga: SOSOK Pratu Agung, Prajurit TNI AL Gugur saat Lawan KKB Papua di Dekai, Dipulangkan ke Jakarta

Sebelum tewas terkena tembakan, Kopda Hendrianto dan personel lainnya baru pulang mengamankan ibadah Natal di Distrik Aifat tersebut.

Wafatnya Kopda Hendrianto ini meninggalkan seorang istri atau Ibu Persit bernama Gisell, dan dua orang anak perempuan.

Anak pertamanya usia delapan tahun dan anak keduanya usia enam tahun.