Pengantin Nekat Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Banjir Selutut, Tamu Langsung Dijemput Pakai Perahu

Konsep dalam sebuah pernikahan memang kerap mencuri perhatian, seperti yang diusung oleh pengantin di Yogyakarta ini.

Mereka menggelar pernikahan bertema ramah lingkungan dengan meminimalisir penggunaan plastik.

Pengantin juga menyuguhkan makanan yang dibungkus daun pisang dan ditaruh dalam besek bambu.

Baca juga: Patut Dicoba! Pengantin di Tegal Beri Souvenir Anti Mainstream, Tamu Pulang Bawa Bibit Tanaman

Ya, pasangan pengantin asal Yogyakarta berhasil menyelenggarakan pesta pernikahan ramah lingkungan dengan meminimalisir penggunaan plastik dan menghasilkan sampah.

Kedua pengantin yakni Bukhi Prima Putri dan Ikhsan Skuter itu sukses memberikan kesan manis bagi para tamu dengan menyajikan beragam sajian sehat dan edukasi perihal cara menjaga alam.

Pesta pernikahan bertema sustainable itu ramai viral di TikTok usai diunggah oleh akun @ersyarwd, Jumat (19/1/2023).

"Nikahan sustainable dan terasik di tahun 2023, kayak event popup market! Sekali lagi congrats dan bahagia selamanya Mbak Bukhi & Mas Ikhsan Skuter," tulisnya.

Dalam video unggahannya, pemilik akun menunjukan lokasi pesta pernikahan yang sudah didekorasi oleh beragam jenis bunga hidup berwarna-warni.

Selain cantik, pesta pernikahan tersebut juga menyajikan tema yang bisa dibilang tak biasa.

Jika biasanya para tamu disajikan beragam makanan dan minuman menggunakan bahan-bahan plastik, di acara tersebut undangan justru dipersilahkan mencicipi beragam makanan sehat dengan menggunakan wadah ramah lingkungan.

Baca juga: Totalitas Banget! Pengantin Usung Konsep Serba Ungu di Pesta Nikahan, dari Dekor Sampai Kue-kuenya

Untuk makanan berat seperti sayur, lauk, buah, hingga beras merah disajikan dengan cantik menggunakan besek dari bambu.

Sementara untuk jajanan, kedua pengantin juga menyajikan santapan sehat yakni beragam rebusan, buah-buahan segar, hingga sayuran yang bisa dibawa pulang dengan tas anyaman yang sudah disediakan.

Tak ketinggalan minuman tradisional berupa jamu hingga kacang-kacangan juga bebas dicicipi para tamu.

Hampir tak terlihat adanya pengunaan plastik dalam acara pernikahan tersebut.

Di setiap sudut-sudut ruangan terpasang ajakan dan tata cara menjaga alam untuk bisa diikuti para tamu.