Berita Kriminal
iPhone Barunya Disita Pacar, Pemuda di Malang Takut Dimarahi Ortu, Nekat Bikin Laporan Palsu
Nurul Zakaria, seorang pemuda di Malang, Jawa Timur nekat membuat laporan palsu. Ia mengaku ponselnya dibegal padahal disita sang pacar.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Sungguh apes nasib Nurul Zakaria, seorang pemuda di Malang, Jawa Timur.
Awalnya ia mengaku dibegal dan ponsel iPhone XR yang baru seminggu dibelikan orangtua raib. Ia kemudian membuat laporan polisi.
Namun setelah diselidiki, Nurul Zakaria ternyata bohong. Ia takut mengaku ke orangtua kalau iPhone XR tersebut disita sang pacar.
Baca juga: AKAL Bulus Anak DPR Coba Kelabui Polisi Soal Kematian Dini, Buat Laporan Palsu Hindari Jerat Hukum
Ya, Nurul Zakaria (25), harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Lowokwaru.
Pasalnya, pemuda asal Jalan Membramo, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing tersebut telah membuat laporan palsu mengaku jadi korban begal.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, kejadian bermula saat pelaku Nurul Zakaria bersama dengan ibunya datang ke Polsek Lowokwaru untuk membuat laporan.
"Pada Selasa (23/1/2024) sekira pukul 13.30 WIB, Nurul Zakaria datang ke kami untuk melaporkan kejadian begal yang dialaminya.
Dalam laporannya itu, ia mengaku dibegal pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB saat baru pulang kerja dan dalam perjalanan pulang ke rumah,"
"Saat melintas di Jalan Melati, dirinya diberhentikan oleh empat orang berboncengan naik 2 sepeda motor.
Salah satunya mengacungkan dan mengancamnya dengan celurit, dan karena takut, ia menyerahkan tasnya yang berisi HP iPhone XR dan dompet.
Setelah mereka kabur, ia pun berteriak dan ada warga yang mengejar," terangnya kepada TribunJatim.com, Minggu (28/1/2024).
Laporan tersebut diterima dan langsung ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polsek Lowokwaru.
Baca juga: Caper ke Teman-temannya, Pria di Jogja Nekat Sayat Tangan Sendiri dan Buat Laporan Palsu ke Polisi

Setelah itu, petugas melakukan penyelidikan serta mendatangi lokasi kejadian (TKP).
"Dari serangkaian penyelidikan yang kami lakukan dan juga meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi.
Ternyata ditemukan fakta, bahwa kejadian begal itu tidak terjadi," jelasnya.
Setelah itu, petugas memanggil Zakaria untuk dimintai keterangan.
Dan setelah dimintai keterangan, ia pun mengakui bahwa kejadian begal itu adalah cerita rekayasa belaka.
"Jadi, pelaku Zakaria ini mengungkap kronologi sebenarnya yang terjadi.
Yaitu pada Minggu (21/1/2024), ia dan pacarnya ini bertengkar.
Lalu, pacarnya ini mengambil serta menyita tas milik Zakaria," ungkapnya.
Karena terlalu bucin (budak cinta) alias terlalu sayang, pelaku Zakaria tidak berani meminta kembali tasnya yang disita oleh sang pacar.
Sesampainya di rumah, orang tuanya menanyakan tentang keberadaan HP iPhone XR nya.
Baca juga: Demi Lolos Tagihan pinjol, Mahasiswa Nekat Sandiwara Dibegal, Tubuh Lebam Sengaja Lukai Diri Sendiri

Karena kebingungan, ia pun mengarang cerita bahwa telah menjadi korban begal.
"Kami telah mendatangi rumah pacarnya, dan memang benar ada tas milik Zakaria.
Lalu, tas yang berisi HP iPhone XR dan dompet tersebut diamankan untuk dijadikan barang bukti," tambahnya.
Atas perbuatannya telah membuat laporan palsu, pelaku Nurul Zakaria dilaporkan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dia Dijerat dengan Pasal 220 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara 1 tahun 4 bulan.
"Karena tidak terpenuhi syarat formil, maka tersangka tidak ditahan. Dan kami kenakan wajib lapor seminggu 2 kali," imbuhnya.
Sementara itu, tersangka Nurul Zakaria mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.
"HP Iphone XR itu baru seminggu dibelikan orang tua.
Karena takut dimarahi, saya pun sengaja membuat dan mengarang cerita begal," tandasnya
Demi Lolos Tagihan pinjol, Mahasiswa Nekat Sandiwara Dibegal, Tubuh Lebam Sengaja Lukai Diri Sendiri
Sudah tak tahu lagi bagaimana cara untuk lolos dari tagihan pinjol, pria di Sulawesi Selatan ini nekat buat skenario tak terduga.
Mahasiswa tersebut berpura-pura kena begal di jalan.
Untuk meyakinkan hal itu, dia memukuli tubuhnya sendiri agar telihat terluka.
Bahkan dia tak segan-segan memakai ikat pinggang untuk membuat tubuhnya lebam.

Baru-baru ini seorang mahasiswa bernama Sukrian (23) mengaku dibegal di perempatan SKPD (Galung Aserae), Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (9/1/2024) pukul 21.00 Wita.
Setelah diselidiki pihak kepolisian, ternyata Sukrian berbohong dan merekayasa kejadian pembegalan tersebut.
Baca juga: NASIB Penyanyi jadi Korban Tagihan Fiktif Pinjol, Diteror Jika Tak Bayar, Data Pribadi Bakal Disebar
Sukrian berbohong menjadi korban begal karena terlilit utang di aplikasi pinjaman online (pinjol) dan beberapa rekannya.
Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, mengatakan korban Sukrian mengaku dibegal itu tidaklah benar.
"Dari hasil penyelidikan dan interogasi kami, pengakuan Sukrian tidaklah benar. Dia berbohong," kata AKBP Erwin Syah, Rabu (10/1/2024).
Dia mengatakan, luka lebam serta baju robek yang dialami Sukrian merupakan hasil rekayasa.
"Dia sendiri memukul tubuhnya menggunakan tangan dan ikat pinggang. Jadi seolah-olah dia dibegal," ujarnya.

Semua keterangan awal diberikan Sukrian ke polisi tidaklah benar.
Sukrian mengaku, merekayasa hal itu karena depresi terlilit utang pinjol.
"Semua keterangan awal dia dibegal sengaja dipalsukan dengan maksud dijadikan alasan kepada aplikasi pinjol dan beberapa orang rekannya agar dirinya diberi kesempatan untuk menunda pembayaran angsuran pinjaman," ungkapnya.
Baca juga: Demi Tak Beri Jatah Uang ke Istri, Pria Susun Skenario ke Polisi Ngaku Dibegal, Apes Ketahuan Bohong
Sukrian memiliki pinjaman di beberapa rekannya dan beberapa aplikasi pinjol.
"Total pinjamannya itu kurang lebih Rp30 juta," sebutnya.
Lebih lanjut, AKBP Erwin Syah mengaku, sampai saat ini Sukrian terus diteror penagih di aplikasi pinjol.
Hal itulah yang membuatnya depresi dan merekayasa cerita pembegalannya.
"Dia juga diancam oleh beberapa penagih pinjol, kalau tidak dibayar akan diviralkan," imbuhnya.
(TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Nining Angraeni)
Diolah dari artikel TribunJatim.com dan Tribun-Timur.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|