Breaking News:

Berita Kriminal

Kronologi Penambakan Pria Turkiye di Bali, 5 Peluru Bersarang di Tubuh Turan Mehmet, Pelaku 3 WNA

Kronologi penembakan WNA Turkiye di Bali, 3 pelaku yang juga WNA memakai helm dan masker tertutup terekam CCTV. 

Editor: Dhimas Yanuar
Tribun Bali
Kronologi penembakan WNA Turkiye di Bali, 3 pelaku yang juga WNA memakai helm dan masker tertutup terekam CCTV. 

TRIBUNSTYLE.COM - Detik-detik penembakan WNA Turkiye di Bali jadi sorotan.

Terkuak juga kronologi penembakan hingga 3 pelaku yang juga WNA memakai helm gelap dan masker tertutup terekam CCTV. 

Polres Badung telah mengantongi ciri-ciri pelaku penembakan terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Turki di Villa Palm House, Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung, Bali, Selasa, (23/1/2024).

Kronologi penembakan WNA Turkiye di Bali, 3 pelaku yang juga WNA memakai helm dan masker tertutup terekam CCTV.
Kronologi penembakan WNA Turkiye di Bali, 3 pelaku yang juga WNA memakai helm dan masker tertutup terekam CCTV. (Tribun Bali)

Sampai saat ini aparat kepolisian dari Polres Badung masih melakukan penyelidikan. Dari hasil rekaman CCTV, polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.

Pelaku berjumlah 3 orang yang dipastikan juga seorang WNA.

Bahkan pada aksi penembakan yang dilakukan pelaku menggunakan masker dan masih menggunakan helm warna hitam.

"Pelaku menggunakan masker dan helm warna hitam," ujar satu aparat kepolisian yang tidak disebutkan namanya.

Baca juga: Detik-detik Penembakan Pria Diduga Eks Anak Buah John Kei di Bekasi, Ada 2 Kali Suara Tembakan

Saat ini aparat kepolisian berusaha menggali informasi dari korban.

Diharapkan ada titik terang apakah korban kenal dengan pelaku itu.

"Masih menunggu korban pulih, agar bisa dimintai ketetangan," ucapnya.

Sementara Ngurah Darma Sumantara yang merupakan satpam Villa Shazadi yang dekat dengan TKP mengakui bahwa sebelumnya mendengar seperti ada suara papan kayu jatuh dan teriakan seseorang.

Dia lalu mengecek areal villa tempatnya bekerja (Villa Shazadi) dan ternyata sepi, semua tamu dalam keadaan tidur. Ternyata peristiwa ini berlangsung di Villa Palm House.

"Saya lihat bule itu dari postur tubuhnya yang besar. Bahkan dia sempat nanya apakah saya security di sana, saya bilang tidak," ucapnya.

Setelah itu pelaku pun langsung kabur. Namun pihaknya melihat pelaku hanya berjumlah dua orang.

Usai pelaku kabur, dirinya pun melihat tas yang berisi paspor.

"Saat itu saya tidak tau ada penembakan. Bahkan di villa tersebut sudah sepi, dan ternyata penghuninya pergi ke villa sebelahnya," beber Sumantara.

Tidak lama korban dan temannya pun muncul dan meminta untuk menelpon polisi.

Bahkan korban naik motor sendiri pergi ke rumah sakit

"Saya sudah minta untuk diantar tapi korban tidak mau. Sehingga korban sendiri ke rumah sakit dengan naik sepeda motor dan didampingi security di villa tersebut,” ucapnya.

Aksi Pelaku Terekam CCTV

Informasi yang digali pada jajaran reskrim Polres Badung pada 24 Januari 2024, rekaman CCTV sudah dikantongi termasuk juga ciri-ciri pelaku yakni berjumlah 3 orang yang dipastikan juga seorang WNA.

Saat aksi penembakan yang dilakukan pelaku menggunakan masker dan masih menggunakan helm warna hitam.

"Pelaku menggunakan masker dan helm honda warna hitam," ujar salah satu aparat kepolisian yang tidak disebutkan namanya.

Saat ini aparat kepolisian pun berusaha menggali informasi dari korban sehingga ada titik terang apakah korban kenal dengan pelaku itu.

"Masih menunggu korban pulih, agar bisa dimintai ketetangan," ucapnya.

Ngurah Darma Sumantara yang merupakan satpam Villa Shazadi yang dekat dengan TKP mengakui bahwa sebelumnya mendengar seperti ada suara papan kayu jatuh dan teriakan seseorang.

Dia lalu mengecek areal villa tempatnya bekerja (Villa Shazadi) dan ternyata sepi, semua tamu dalam keadaan tidur.

Ternyata peristiwa ini berlangsung di Villa Palm House.

"Saya lihat bule itu dari postur tubuhnya yang besar. Bahkan dia sempat nanya apakah saya security di sana, saya bilang tidak," ucapnya.

Setelah itu pelaku pun langsung kabur. Namun pihaknya melihat pelaku hanya berjumlah dua orang.

Usai pelaku kabur, dirinya pun melihat tas yang berisi paspor.

"Saat itu saya tidak tau ada penembakan. Bahkan di villa tersebut sudah sepi, dan ternyata penghuninya pergi ke villa sebelahnya," beber Sumantara.

Hasil Olah TKP 

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polres Badung ditemukan sejumlah selongsong peluru di vila yang berada di kawasan Mengwi itu.

"Jadi pelaku menggunakan senjata kaliber 7,62. Itu senjata yang kecil digunakan untuk menyerang korban," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Polres Badung, Selasa 23 Januari 2024.

Dijelaskan untuk senjata api belum ditemukan namun di vila Mengwi itu, tim Polres Badung menemukan tiga peluru utuh dan dua selongsongnya.

Pihaknya mengaku dari keterangan beberapa saksi saat itu korban dan temannya duduk di ruang tamu vila namun ada orang yang tidak dikenal menyerang dengan melakukan tembakan.

Korban dan beberapa saksi pun langsung kabur pergi ke beberapa ruangan vila yang lain.

 "Korban sudah kena tembak dan berlumuran darah pergi dari TKP untuk bersembunyi. Jadi didalam villa itu ada empat orang dan hanya pelaku yang tertembak," bebernya.

Kendati demikian pihaknya mengaku motif dan kasus tersebut masih didalami bahkan jajaran reskrim Polres Badung sudah melihat rekaman CCTV di TKP. 

"Pelaku ini adalah seorang WNA namun kami masih dalami kasusnya," tegasnya 

Ditegaskan ada tiga orang pelaku yang mendatangi villa korban namun dalam rekaman CCTV terlihat hanya satu yang menggunakan senjata api.

"Jadi korban juga belum bisa kami mintai keterangan karena dalam pemeriksaan. Tapi kasus ini masih kami kembangkan," imbuhnya.

(Tribun Bali/ I Komang Agus Aryanta)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com

Sumber: Tribun Bali
Tags:
berita kriminalTurkiBalipenembakan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved