Berita Kriminal
FAKTA Suami Bunuh Istri karena Cemburu di Pidie, Tidur Semalam dengan Jasad Korban: Masih Cinta
Seorang suami di Pidie, Aceh membunuh istrinya dengan cara mencekik dan membekap mulut korban dengan bantal. Ia pun sempat tidur semalam dengan korban
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang suami di Pidie, Aceh tega membunuh istrinya sendiri karena menduga selingkuh.
Ia mencekik leher lalu membekap mulut korban dengan bantal hingga akhirnya tewas.
Pelaku ternyata sempat tidur semalam dengan jasad korban karena masih cinta.
Baca juga: Kesal Dibandingkan dengan Mantan, Suami Tega Bunuh Istri di Magelang, Jasad Dibuang ke Kolam Bekas
Ya, Satuan Reserse dan Kriminal atau Reskrin Polres Pidie mengungkapkan misteri kasus pembunuhan sadis di Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie.
Pengungkapan kasus itu disampaikan Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (25/1/2024).
Kegiatan itu turut dihadiri Wakapolres Pidie, Kompol Misyanto MSi, Kasat Reskrim Polres Pidie, Iptu Rangga Setyadi SrTK dan Kasi Humas, AKP Anwar SAg.
Untuk diketahui, istri yang dibunuh pelaku bernama Ayu Sri Wahyuni Ningsih (35), yang dilakukan suami Munazar (37).
"Motif pembunuhan itu karena terbakar api cemburu, lantaran pelaku menuduh istrinya selingkuh," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, Kamis (25/1/2024).
Imam Asfali menyebutkan, sebenarnya suami menuduh istrinya selingkuh dengan pria lain telah terjadi pada Agustus 2023.
Sehingga sering terjadi keributan kecil antara Ayu Sri Wahyu Ningsih dengan Munazar tidak lain isterinya.
Pasangan suami istri atau pasutri itu tinggal di rumah kontrakan Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie.
Baca juga: CEMBURU BUTA, Pria 73 Tahun di Blitar Bunuh Istri, Jasad Dibuang ke Sungai, Korban Dituduh Selingkuh

Keributan pasangan suami istri itu memuncak pada, Kamis (11/1/2024) pagi, ketika mengetahui istrinya melakukan video call, diduga dengan selingkuhannya.
Saat itu, pelaku meminta istri untuk melakukan screenchoot gambar di video call di hp korban. Namun, sang istri menolak permintaan pelaku.
Akibatnya kemarahan pelaku terus meruncing. Sekitar pukul 15.30 WIB, saat istri tidur di ranjang, Munazar mencekik leher sang isteri.
Saat Munazar mencekik leher korban, Ayu sempat menjerit histeris minta tolong. Mengetahui istri minta tolong, Munazar membekap mulut isteri dengan bantal.
Saat mengetahui korban tidak bernyawa, jasad istri diletakkan dinding sudut tengah kamar tengah, yang dekat dengan dapur mie. Sebab, pasutri membuka usaha jualan mie.
"Pelaku sempat tidur satu malam dengan jasad korban, lantaran masih cinta pada istri," jelasnya.
Kata Kapolres Pidie, Jumat (12/1/2023) pagi, pelaku meninggalkan jasad istri di rumah, kemudian pelaku keluar membeli plastik warna hitam dan tiga karung di pasar Titeu.
Selanjutnya, pelaku pulang ke rumah dengan membalut jasad istri menggunakan plastik hitam. Lalu, jasad tersebut dimasukkan dalam karung yang disambung.
Baca juga: FAKTA Baru Kasus Oknum TNI & Selingkuhan Tega Bunuh Istri Sah di Surabaya, 2 Kali Diracun Tapi Gagal

Pada hari yang sama pelaku menggali liang kubur menggunakan besi as becak bermotor.
"Pelaku menggali kubur menggunakan besi as, supaya aksi itu tidak diketahui tetangga. Proses penggalian kubur dilakukan setengah jam," jelasnya.
Kata Kapolres Imam Asfali, jasad Ayu Sri Wahyu Ningsih diketahui anak korban yang pulang ke rumah pada Jumat (12/1/2023).
Anak korban berumur 13 tahun curiga dengan gundukan tanah di rumah. Sehingga anak korban melaporkan kepada bibiknya.
Setelah itu, datang aparatur gampong dan polisi sehingga gundukan tanah itu dibongkar dengan menemukan jasad Ayu Sri Wahyu Ningsih.
CEMBURU BUTA, Pria 73 Tahun di Blitar Bunuh Istri, Jasad Dibuang ke Sungai, Korban Dituduh Selingkuh
Seorang kakek 73 tahun tega membunuh istrinya akibat isu perselingkuhan.
Kakek tersebut terlanjur cemburu buta lalu membunuh istrinya, kemudian jasadnya dibuang ke sungai Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Pelaku berinisial STS (73) telah menuduh istrinya, Sri Juanah selingkuh.
Hal itu membuat STS gelap mata hingga akhirnya membunuh istrinya di kamar mandi rumahnya.

Baca juga: ALASAN Kesulitan Ekonomi, Ibu 4 Anak di Gunungkidul Bunuh Bayinya Setelah Lahiran Sendiri di Dapur
Pelaku kemudian membuang jasad korban ke sungai yang berjarak sekitar 100 meter rumahnya.
Pelaku membawa jasad korban menggunakan gerobak dorong (arco).
Warga menemukan jasad korban dalam posisi tengkurap di sungai pada Senin (6/11/2023) pukul 08.15 WIB.
Ada dua luka akibat benda tumpul di kepala bagian belakang korban.
Pasangan suami istri yang sudah dikarunia tiga anak itu sehari-hari tinggal berdua di rumahnya.
Ketiga anaknya, dua perempuan dan satu laki-laki sudah berumah tangga dan tinggal terpisah.
"Motifnya (kasus KDRT yang mengakibatkan korban meninggal dunia) asmara. Pelaku menuduh korban berselingkuh," kata Kasat Reskrim Polres Blitar, Febby Pahlevi Rizal, Rabu (8/11/2023).
"Pelaku cemburu buta dan melakukan pembunuhan (terhadap istrinya)," lanjut Febby.
Febby mengatakan dugaan korban berselingkuh itu berdasarkan keterangan dari pelaku.
Untuk memastikan motif kasus itu, kata Febby, polisi juga meminta keterangan kepada keluarga dan tetangga korban.
"Kami juga minta keterangan kepada tetangga dan keluarga korban untuk mendalami motif kasus tersebut," ujarnya.
Dikatakan Febby, setelah melakukan aksinya, pelaku sempat kabur meninggalkan rumahnya.
Polisi menangkap pelaku dua jam setelah menerima laporan di wilayah Kota Blitar.
"Pelaku setelah kejadian meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor. Pelaku kami tangkap di wilayah Kota Blitar," katanya.
Sebelumnya, pelaku kasus dugaan pembunuhan terhadap perempuan yang jasadnya ditemukan di sungai atau saluran irigasi di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, terungkap.
Pelaku, yaitu STS (73), yang tak lain suami korban sendiri.
Sedang korbannya, yakni, Sri Juanah (70), warga Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
"Kami mengungkap kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," kata Kapolres Blitar, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Rabu (8/11/2023).
(Serambinews.com/Muhammad Nazar)(TribunJatim.com)
Diolah dari artikel Serambinews.com dan TribunJatim.com
Sumber: Serambi Indonesia
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|