Breaking News:

Palestina vs Israel

Warga Israel Puji Hamas yang Perlakukan Tawanan Perang dengan Baik, Kabinet Netanyahu Diamuk!

Seorang kerabat dari sandera Israel menggambarkan bagaimana Hamas jauh lebih baik dalam memperlakukan keluarga mereka.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Keluarga tahanan yang disandera Hamas menuduh kabinet Netanyahu mengabaikan keluarga mereka yang dibawa ke Gaza. Kabinet Netanyahu terus menolak menyetujui usulan Hamas untuk membebaskan sandera. 

TRIBUNSTYLE.COMSeorang kerabat dari sandera Israel menggambarkan bagaimana Hamas jauh lebih baik dalam memperlakukan keluarga mereka.

Bahkan mereka dengan berani menghujat kabinet Benjamin Netanyahu yang bak mengabaikan para sandera.

Hal ini terungkap dalam rekaman yang dipublikasikan pada Selasa (23/1/2024), seorang pemukim Israel memuji Hamas justru berperilaku lebih baik dibandingkan kabinet yang kini berkuasa di Israel.

Dari kiri ke kanan: Ron Sherman, Nick Beiser, Elijah Toledano. Mereka adalah tiga sandera Israel yang ditahan oleh Hamas. Jenazah ketiganya ditemukan oleh Israel di Gaza pada Jumat (15/12/2023). Setelah diidentifikasi, Israel memastikan mereka adalah warganya yang disandera oleh Hamas. IDF tidak bisa menemukan penyebab kematian mereka.
Dari kiri ke kanan: Ron Sherman, Nick Beiser, Elijah Toledano. Mereka adalah tiga sandera Israel yang ditahan oleh Hamas. Jenazah ketiganya ditemukan oleh Israel di Gaza pada Jumat (15/12/2023). Setelah diidentifikasi, Israel memastikan mereka adalah warganya yang disandera oleh Hamas. IDF tidak bisa menemukan penyebab kematian mereka. (X)

Bahkan, ia meyakini kehidupan mereka akan lebih baik bersama Hamas.

Diketahui, pada Senin (22/1/2024), sejumlah keluarga tahanan Israel memasuki Knesset dan membuat pertemuan kabinet tertunda.

Dikutip dari IRNA, ketegangan sempat timbul di pertemuan tersebut.

Para keluarga tahanan Israel memasuki ruang pertemuan Knesset dan berteriak, "Anda duduk di sini dan para tahanan di Gaza sedang sekarat."

Baca juga: Hamas Jelaskan Operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober 2023, Soroti Teroris Israel Serang Masjid Ibrahim

"Tinggalkan tempat duduk Anda! Apakah Anda sengaja mengadakan pertemuan seolah-olah tidak terjadi apa-apa?" teriak keluarga tahanan Israel seperti diberitakan surat kabar Yedioth Ahronoth.

Mereka menuduh kabinet Netanyahu mengabaikan para tahanan di Gaza dan menolak menyetujui usulan Hamas untuk membebaskan sandera.

Diketahui, Israel melanjutkan serangan mereka setelah sempat menjalani gencatan senjata kemanusiaan selama seminggu pada akhir November 2023.

Selama gencatan senjata itu, pertukaran sandera antara Hamas dan Israel dilakukan.

Hamas telah membebaskan 110 tahanan Israel, termasuk wanita dan anak-anak, sebagai imbalan atas pembebasan ratusan tahanan Palestina.

Sementara itu, hingga saat ini, rezim Israel mengklaim masih ada 136 tahanan Israel di Jalur Gaza.

Menlu Palestina dan Dubes Israel untuk PBB Berselisih

Pada Selasa, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyadh al-Maliki, berseteru dengan Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengenai seruan gencatan senjata.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaIsraelHamasBenjamin Netanyahu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved