Breaking News:

Palestina vs Israel

Hamas Jelaskan Operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober 2023, Soroti Teroris Israel Serang Masjid Ibrahim

Penjelasan 10 poin dari Hamas soal Operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober 2023, bongkar kebohongan Israel dan fakta-fakta terorisme.

Editor: Dhimas Yanuar
Facebook/JamalDajani // Hamas
Baruch Goldstein (Kiri/Tengah), seorang pemukim kolonial Israel, berasal dari Brooklyn, New York, membantai 29 warga Palestina saat salat di Masjid Al-Ibrahimi di Kota Hebron. // Operasi Banjir Al-Aqsa dari Hamas (Kanan). 

TRIBUNSTYLE.COM - Operasi Banjir Al-Aqsa Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu, namun warga Palestina telah teraniaya sejak puluhan tahun yang lalu.

Hamas merilis sebuah dokumen 16 halaman berbentuk PDF dalam bahasa Arab dan Inggris yang menjelaskan operasi besar-besaran 7 Oktober tersebut.

Lewat Kantor Media Hamas, mereka menjelaskan rincian serangan mereka di perbatasan Israel.

Orang-orang yang berdiri di atap menyaksikan bola api dan asap membubung di atas sebuah bangunan di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel yang menghantam gedung Menara Palestina.
Orang-orang yang berdiri di atap menyaksikan bola api dan asap membubung di atas sebuah bangunan di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel yang menghantam gedung Menara Palestina. (AFP/MAHMUD HAMS)

Dokumen itu menjelaskan motif serangan Hamas terhadap Israel, yang juga disebut Operasi Banjir Al-Aqsa.

Di awal dokumennya, Hamas menjelaskan perang antara pihaknya dan Israel bukan bermula dari serangan pada 7 Oktober 2023, dilansir Palestina Chronicle.

Melainkan, 30 tahun sejak pendudukan kolonialisme Inggris dan 75 tahun pendudukan Zionis.

Akibat pendudukan itu, warga Palestina yang awalnya berhak atas 98,5 persen wilayahnya, kini tergusur dan hanya memiliki Jalur Gaza.

Baca juga: Kabur! Ogah Perang Lawan Hamas, Tentara Cadangan Israel Tak Mau ke Gaza, Brigade Baru Ikut Bubar

Berikut penjelasan Hamas mengenai serangan mereka pada 7 Oktober 2023 lalu.

10 Poin Penjelasan Hamas soal Serangan 7 Oktober

Mengingat tuduhan dan tudingan palsu Israel atas Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 dan dampaknya untuk kami, Gerakan Perlawanan Islam, Hamas menjelaskan sebagai berikut:

Pertama, Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober, menyasar situs militer Israel dan berusaha menangkap tentara Israel untuk memberikan tekanan pada pemerintah Israel agar melepaskan ribuan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel lewat kesepakatan pertukaran tahanan.

Karena itu, operasi difokuskan pada pemusnahan Divisi Gaza tentara Israel, situs militer Israel yang ditempatkan dekat pemukiman Israel di sekitar Gaza.

Kedua, menghindari dampak terhadap warga sipil, terutama anak-anak, perempuan, dan lanjut usia, adalah komitmen semua pejuang Brigade Al-Qassam.

Kami tegaskan kembali bahwa perlawanan Palestina sepenuhnya berkomitmen terhadap nilai-nilai Islam, dan bahwa para pejuang Palestina hanya menargetkan tentara pendudukan Israel dan tentara yang membawa senjata.

Sementara itu, pejuang Palestina sangat ingin menghindari dampak terhadap warga sipil.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
HamasIsraelterorisPalestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved