Breaking News:

Berita Viral

KISAH Pria Tak Lulus SD Dapat Gaji Besar di Selandia Baru, Kerja 4 Hari Seminggu Dibayar Rp55 Juta

Nazib Saptu yang tak lulus SD, bekerja empat hari dalam seminggu, sekitar 40-45 jam di Selandia Baru, gajinya Rp55 juta per bulan.

Editor: Amirul Muttaqin
Kolase TribunStyle.com
Ilustrasi pekerjaan bergaji besar. 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral kisah pria yang tak lulus SD bisa sukses di Selandia Baru.

Pria itu mendapatkan upah yang sangat layak, yakni sekitar Rp55 juta per bulan.

Dia hanya bekerja empat hari dalam seminggu, sekitar 40-45 jam.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: GILE! Kakak Adik Pantas Dijuluki Pengamen Sultan, Sebulan Raup Rp33 Juta, Gaji Pegawai Kalah Jauh

Di usia 41 tahun, Nazib Saptu menjalani impian warga Singapura yang jarang dibicarakan.

Bukan mimpi yang memiliki mobil dan kondominium, melainkan mimpi yang lain, di mana dia keluar dari rumah, mengemasi barang-barangnya, dan pindah sejauh 8.000 km ke Auckland, Selandia Baru.

Empat tahun kemudian, ia membeli rumah pertamanya: sebuah rumah dengan tiga kamar tidur yang ia tinggali bersama istri dan dua anak tirinya.

Dia bekerja empat hari dalam seminggu, sekitar 40-45 jam, dan beristirahat selama tiga hari lainnya.

Meskipun ia menolak untuk membagikan pendapatan pastinya, ia menghasilkan di atas 70 ribu dollar Selandia Baru per bulan atau sekitar Rp 55 juta.

Ini adalah kehidupan yang terhormat dan nyaman.

Namun kenyataannya, kehidupan awalnya sangat berat.

Dilansir dari Mothership, dia putus sekolah di usia 10 tahun.

Sebagai alah satu dari tujuh anak yang dibesarkan oleh seorang ibu tunggal, Nazib masih duduk di bangku sekolah dasar ketika ia merasa harus berhenti sekolah dan mencari uang.

Ilustrasi sopir
Ilustrasi sopir (Tribun Jabar)

Pada usia 11 tahun, ia mulai bekerja serabutan.

Dia mengantar koran, membersihkan kolam renang, dan bekerja di bidang makanan dan minuman.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
sopirSelandia BaruSingapuraNazib Saptu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved