Breaking News:

Berita Kriminal

KEBELET Hidup Hedon! Pasutri di Boltim Mutilasi Ponakan Umur 8 Tahun, Curi Emas Korban: Khilaf

Pasutri di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara tega menghabisi nyawa keponakan mereka sendiri, Tilfa Azahra Mokoagow yang berumur 8 tahun

Kolase TribunManado.co.id
Pasutri di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara tega menghabisi nyawa keponakan mereka sendiri, Tilfa Azahra Mokoagow yang berumur 8 tahun 

Alasan pete sayur (memetik sayur)," ujar AM.

Incar Emas

Terungkap apa yang diincar pelaku kepada bocah 8 tahun di Boltim.

Dia mengincar perhiasan emas yang dikenakan korban berupa kalung dan anting.

Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi menjelaskan niat membunuh ini sudah direncanakan pelaku sejak 3 hari sebelumnya.

Dia mempersiapkan pisau yang sudah diasahnya menjadi sangat tipis dan tajam.

"Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi, sangat tipis dan tajam," ujarnya.

Ancaman Hukuman

Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi memberikan keterangan pers terkait kasus pembunuhan bocah di Boltim, Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (19/1/2024) sore.

Kapolres Boltim mengungkapkan ancaman pelaku pembunuhan korban Tilfa Azahra Mokoagow (8).

Baca juga: Jasa Peletnya Dicap Tak Mempan, Terapis Pijat di Malang Nekat Bunuh Pasien, Lanjut Mutilasi Korban

AM mengakui kesalahannya.
AM mengakui kesalahannya. (YouTube TribunSumsel.com)

Pelaku mendapat ancaman hukuman mati.

"Pasal yang disangkakan Pasal 340 KUHP Subsider 365 KUHP lebih Subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana hukuman mati dan paling ringan 12 tahun penjara," kata Kapolres Boltim.

Kata Kasat

Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Boltim, AKP Denny Tampenawas menjelaskan bahwa sampai saat ini masih satu orang pelaku yang ditetapkan.

"Sampai saat ini belum ada (pelaku lain)," katanya saat konferensi pers.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari inipembunuhanmutilasipasutriBolaang Mongondow TimurBoltimSulawesi Utara
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved