Breaking News:

Berita Viral

Tampang Arjun Wijaya Kusumo, Pemuda Ancam Tembak Anies Baswedan, Ditangkap saat Kerja Antar Bawang

Inilah Arjun Wijaya Kusumo, pemuda yang ditangkap polisi karena mengancam menembak calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan saat live TikTok.

Tribun-Medan.com | Richard Susilo
Inilah Arjun Wijaya Kusumo, pemuda yang ditangkap polisi karena mengancam menembak calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan saat live TikTok. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sosok Arjun Wijaya Kusumo alias AWK, pria yang viral karena mengancam menembak calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan saat live TikTok.

Pemuda asal Probolinggo, Jawa Timur tersebut berakhir ditangkap polisi saat bekerja mengantar bawang ke Jember.

Wulandari, kakak dari Arjun Wijaya Kusumo tak menyangka adiknya tersandung kasus tersebut, sebut AWK jarang main dan kebanyakan di rumah.

Baca juga: APA ARTI El Chef, El Gemoy, dan El Chudai? Julukan Anies, Prabowo, dan Ganjar setelah Debat Capres

Ya, sosok pengancam Anies Baswedan telah ditangkap. Pelaku berinisial AWK (23).

Ia ditangkap setelah berkomentar bahwa bakal menembak Anies Baswedan.

Timnas AMIN dan pendukung Anies Baswedan langsung meminta polisi untuk menangkap pemuda asal Probolinggo tersebut.

AWK telah dibawa ke Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Keluarga Tak Menyangka

Mengutip Kompas.com, keluarga tak menyangka AWK ditangkap karena melakukan pengancaman pada Anies Baswedan.

Menurut keluarga, AWK lebih banyak menghabiskan waktu di rumah ketimbang bepergian.

"Adik saya ini jarang pergi main, kebanyakan dia di rumah. Karena capek, waktunya digunakan untuk bekerja kirim bawang," kata kakak AWK, Wulandari, seperti dikutip dari Kompas TV, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: DETIK-DETIK Prabowo Tak Bersalaman dengan Anies Baswedan, Capres No 2 Balik Badan Usai Salami Ganjar

Anies Baswedan diancam ditembak AWK pemuda asal Probolinggo, Jawa Timur
Anies Baswedan diancam ditembak AWK pemuda asal Probolinggo, Jawa Timur (HO)

Diamankan Saat Berangkat ke Toko

Wulandari mengungkapkan, adiknya yang berasal dari Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Probolinggo tersebut ditangkap Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Penangkapan terjadi di Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur saat sang adik bekerja mengantarkan bawang.

Sejumlah orang yang mengaku berasal dari Polda Jatim menyatakan tujuan membawa AWK ke Mapolda Jatim untuk dimintai keterangan terkait pernyataan pengancamannya pada capres.

"Hendak berangkat ke toko lain, masih di tepi jalan, kami mendadak dihentikan orang tak dikenal. Mereka bilang dari Polda Jatim, kemudian adik saya dibawa," kata dia.

Baru Tahu Soal Pengancaman

Sang kakak menjelaskan, awalnya keluarga tak tahu kasus apa yang membuat AWK berurusan dengan kepolisian.

Baru setelah penangkapan diketahui AWK adalah orang yang diduga mengancam Anies Baswedan.

"Setelah penangkapan itu, kami dihubungi oleh polisi dan dijelaskan adik saya tersandung kasus ancaman penembakan pada Capres nomor urut 1," katanya.

Baca juga: ALASAN Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Tak Bersalaman Usai Debat, Merasa Senior, Sempat Mencari

Kakak kandung Arjun Wijaya Kusumo (24), Wulandari
Kakak kandung Arjun Wijaya Kusumo (24), Wulandari (TribunJatim.com/Danendra)

Terancam UU ITE

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengungkapkan, AWK ditangkap di Jember, Jawa Timur oleh tim gabungan dari Mabes Polri dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim.

"Sudah ditangkap dan saat ini kasusnya sedang dikembangkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim," kata Kapolda di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Polisi menyebut, AWK telah mengakui perbuatannya telah melakukan pengancaman pada capres Anies Baswedan melalui akun Tiktok @calonistri71600. Imam mengatakan, AWK akan dijerat pasal UU ITE.

"Yang pasti pasal Undang-Undang ITE, pasal-pasal lain akan didalami," kata dia. Sementara, Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebutkan, berdasarkan keterangan awal yang disampaikan, tindakan ancaman pelaku tidak berkaitan dengan capres atau parpol tertentu.

Ganjar Terima Kasih kepada Polisi

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berterima kasih kepada aparat kepolisian atas penangkapan terduga pemilik akun TikTok yang mengancam menembak capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Hal tersebut diungkapkan Ganjar, ketika menyapa relawan dan sejumlah calon legislatif (caleg) partai koalisi di rumah pemenangan Gedung Internationale, Surabaya, Sabtu (13/1/2024).

“Terima kasih aparat penegak hukum bergerak cepat," kata Ganjar kepada wartawan, usai menghadiri pertemuan tersebut.

Baca juga: Prediksi & Wacana Pemilu Putaran Kedua, TKN Prabowo-Gibran Optimis 1 Putaran, Anies-Ganjar PDKT?

Ketiga calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 memiliki julukan sendiri-sendiri di media sosial. Mulai dari El Chef, El Gemoy, hingga El Chudai.
Ganjar Pranowo, berterima kasih kepada aparat kepolisian atas penangkapan terduga pemilik akun TikTok yang mengancam menembak capres nomor urut 1, Anies Baswedan. (Kolase Tribunnews.com)

Ganjar mengungkapkan, penangkapan tersebut merupakan bentuk penegakan demokrasi.

Selain itu, menurutnya, langkah itu juga menghindarkan capres lain menerima tindakan serupa.

“Agar demokrasi berjalan dengan baik. Tidak ada yang melakukan intimidasi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan di media sosial.

Informasi ancaman terkuak dari cuitan pemilik akun X @sleepyiysloth yang mengunggah tangkapan layar berupa komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman.

Komentar yang ditulis pemilik akun @Rifanariansyah itu bertuliskan: "Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?"

Atas peristiwa ini, tim hukum Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas Amin telah melaporkan pemilik akun yang berkomentar mengumbar ancaman itu ke kepolisian.

Kemudian, polisi menangkap pelaku yang mengancam akan menembak calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Pelaku yang belum diungkap identitasnya disebut ditangkap di Jember dan kini dibawa ke Surabaya.

"Ya, benar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang.

(Tribun-Medan.com/Liska Rahayu)

Diolah dari artikel Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari iniArjun Wijaya KusumoAWKAnies BaswedanancamanpenembakanbawangProbolinggoJember
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved