Berita Viral
PERJUANGAN Gadis Papua Lulus Sarjana di Amerika, Tolak Lanjut ke Luar Negeri, Kini Pulang Jadi Lurah
INILAH perjuangan gadis Papua lulus sarjana di Amerika, tolak lanjut ke luar negeri, kini pulang malah jadi lurah: mengabdi.
Editor: Ika Putri Bramasti
Dengan tekad yang bulat, Maria semangat mempelajari bahasa asing hingga berakhir berbuah manis.
"Saya sambil kursus 3 bulan itu betul-betul belajar, saya usaha harus bisa dapat (nilai) 5. Saya berjuang, ke kantor juga (membawa) buku bahasa Inggris. Jadi saya kerja, bahasa Inggris, kerja (lagi). Sampai kemudian kita tes bahasa Inggris, terus lolos,” terangnya.
Setelah berbagai tes dari LPDP dilalui, Maria sampai di tahap terakhir yaitu wawancara.
Ketika ditanya apakah akan melanjutkan di universitas dalam negeri atau di luar negeri, Maria dengan tegas ingin ke luar negeri.
Ia memilih Program Human Resources di Marshall University menjadi tempat Maria menggali ilmu lebih tinggi.
Maria sedikit mengalami kesulitan pada awal perkuliahan karena cara pembelajaran yang berbeda dengan di Indonesia.
Saat menjalani perkuliahan Maria juga sempat berpindah tempat tinggal karena ingin memiliki teman yang bisa membuatnya semakin lancar dalam berbahasa Inggris.
“Jadi akhirnya semester berikutnya, saya keluar dari apartemen itu. Saya (pindah) gabung sama yang betul-betul bule. Jadi satu apartemen empat kamar, itu semua bule di dalam. Komunikasinya sama bule, teman main di kelas juga harus bule. Kalau tidak, saya nggak pintar pintar, ‘nggak paham paham. Kalau sama bule 'kan cepat tuh," beber Maria.
Akhirnya pada 2018 lalu, Maria berhasil menyelesaikan studinya dan mendapat gelar Master program Human Resources Management and Services.
Setelah lulus dari Amerika Serikat, ada banyak perusahaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang melirik Maria.
Tetapi Maria hanya ingin kembali ke Papua. Ke Gurabesi, tempatnya ia tinggal.
Maria merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki di tanah kelahirannya.
"Jadi pertama orangtua yang bikin pulang, kemudian ya Papua. Papua (saat ini) tidak baik-baik saja. Jadi memang harus sekolah, dan memang harus kembali mengabdi. Kalau saya tidak menyaksikan dan merasakan langsung perkembangan dan perubahan apa yang terjadi di Papua, saya tidak bisa bantu untuk merubahnya. Jadi betul-betul harus merasakan setiap hal detail yang terjadi," ungkapnya.
Setelah sebelumnya menjadi staf dan sekretaris lurah, kini Maria diberi mandat sebagai Lurah di Gurabesi, di pesisir Jayapura bagian Utara.
Meski sudah jadi lurah, Maria tidak cepat berpuas diri. Banyak hal yang masih ingin ia capai.
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|