Detik-detik Pembunuh Sadar Jasad Korban yang Ia Mutilasi & Buang Ditemukan Polisi Saat Wawancara TV

TRIBUNSTYLE.COM - Apa yang ada di pikiran seorang pembunuh setelah gagal sembunyikan jasad korbannya?

Momen mengerikan itu terkuak dalam sebuah wawancara TV nasional.

Sosok pelaku adalah Stephen McDaniel. Stephen adalah seorang pelaku pembunuhan dan mutilasi tetangga sendiri.

Bahkan jasad korban yang dimutilasi oleh Stephen McDaniel disebar di berabagi lokasi.

Dilansir dari UniLad pada Minggu, (7/1/2024), momen tersebut terkuak ketika Stephen McDaniel diberitahu oleh wartawan bahwa polisi sudah menemukan tubuh korban mutilasinya.

Momen mengerikan itu terekam dalam wawancara berita langsung di televisi.

Bahkan saat awal diwawancara, Stephen McDaniel berlagak seperti tetangga baik sekaligus teman yang pilu mendengar kasus yang menimpa Lauren Giddings.

Baca juga: Jasa Peletnya Dicap Tak Mempan, Terapis Pijat di Malang Nekat Bunuh Pasien, Lanjut Mutilasi Korban

Saat itu wajah Stephen berubah 180 derajat bak tak percaya mendengar wartawan menyebut bahwa jasad Lauren Giddings sudah ditemukan.

Stephen McDaniel dan Lauren Giddings adalah sesama tetangga di Macon, Georgia, Amerika Serikat.

Bahkan pertemanan mereka sudah terjadi sejak kuliah di Mercer College.

Namun, semua berubah ketika Stephen diam-diam menguntit Lauren selama beberapa waktu.

Suatu malam di bulan Juni 2011, Stephen McDaniel berhasil mendapatkan akses kunci utama apartemen dan masuk ke rumah Lauren.

Di sana Stephen mencekik Lauren di kamar tidurnya sambil mengenakan sarung tangan dan masker.

Stephen kemudian menggunakan gergaji besi untuk memutilasi dan memotong jasad Giddings, dan menyembunyikannya di beberapa lokasi.

Polisi awalnya hanya menemukan beberapa potongan tubuh Lauren, salah satunya yang disembunyikan Stephen di tempat sampah.

Bukti lain kemudian mulai bermunculan. Termasuk dari komputer Stephen.

Termasuk postingan sebuah di papan pesan pengingat atau note tentang betapa dia membenci wanita itu dan ingin menyakitinya.

Si pembunuh, tanpa sepengetahuan wartawan, kemudian melakukan wawancara dengan kanal berita WGXA yang mengaku mengkhawatirkan keselamatan Lauren Giddings.

Saat pewawancara memberi tahu dia bahwa polisi telah menemukan mayat Lauren, wajahnya menunduk sesaat.

Lalu Stephen memberi tahu kamera bahwa dia 'perlu duduk sebentar sebelum menjauh dari siaran TV tersebut.

Dia awalnya mengaku merasa syok karena telah kehilangan seorang teman.

Hingga akhirnya pihak berwenang telah menetapkan pria tersebut sebagai orang yang mencurigakan.

Termasuk perilaku saat diwawancarainya ini memperkuat keanehan dan kecurigaan.

Lauren Giddings kemudian diinterogasi polisi di mana sebuah rekaman CCTV yang viral di media sosial.

Stephen saat diinterogasi terlihat mempunyai perilku yang menakutkan.

Selama diinterogasi, Stephen hanya menunjukkan sedikit penyesalan dan bahkan menatap tajam petugas interogasi selama beberapa menit, seraya tidak memberikan jawaban atas pertanyaannya.

Stephen juga mengangkat tangannya ke dalam dan ke luar meja, hampir seperti robot.

Pada tahun 2014 akhirnya Stephen McDaniel mengaku bersalah atas pembunuhan Lauren Giddings.

Tanpa diadili, Stephen menjalani hukuman seumur hidup dengan kemungkinan pembebasan bersyarat - meskipun ia tidak akan memenuhi syarat hingga tahun 2041 nanti.

Hingga sekarang di tahun 2024, Stephen dipenjara di Penjara Negara Hancock yang berlokasi di Georgia.

Tonton rekaman detik-detik Stephen sadar jasad korbannya ditemukan polisi>>>

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)