Breaking News:

REKOMENDASI Kuliner Yogyakarta yang Harus Dicoba, Bisa Dikunjungi saat Libur Tahun Baru 2024

Yogyakarta menawarkan beragam tempat kuliner yang patut dicoba, dari gudeg hingga angkringan.

Editor: Amirul Muttaqin
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
Tugu Jogja. 

TRIBUNSTYLE.COM - Yogyakarta menjadi salah satu kota surga kuliner.

Buat kamu yang merayakan Tahun Baru 2024 di Yogyakarta, pastikan kalian mencoba kuliner legendaris berikut ini.

Jenis kulinernya beragam, mulai dari gudeg hingga angkringan.

Berikut ini 10 kuliner legendaris di Yogyakarta yang bisa kamu nikmati saat liburan Tahun Baru 2024.

Baca juga: Solidaritas untuk Gaza, Pakistan Larang Perayaan Malam Tahun Baru 2024: Jalankan Kesederhanaan

Tugu Jogja atau Tugu Pal Putih Yogyakarta
Tugu Jogja atau Tugu Pal Putih Yogyakarta (TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan)

Yogyakarta bisa menjadi salah satu tujuan untuk menghabiskan waktu libur atau merayakan Tahun Baru 2024.

Ada sejumlah destinasi wisata terkenal di Yogyakarta seperti Jalan Malioboro, Taman Sari, Kraton, dan Tugu Yogyakarta.

Selain destinasi wisatanya, Yogyakarta menawarkan beragam tempat kuliner yang patut dicoba, sembari mengelilingi kota dan sekitarnya.

Lantas, apa saja kuliner di Yogyakarta yang bisa dicoba?

10 destinasi kuliner di Yogyakarta

Dihimpun oleh Kompas.com, berikut sepuluh rekomendasi kuliner Yogyakarta yang patut dicoba:

1. Gudeg Yu Djum

Dikutip dari Kompas.com (27/5/2023), Gudeg Yu Djum adalah salah satu kuliner legendaris yang ada di Yogyakarta.

Berdiri sejak 1951, Gudeg Yu Djum berada di daerah Karangasem, lokasi yang tadinya difungsikan sebagai dapur.

Selain itu, Gudeg Yu Djum juga bisa dibeli di beberapa cabang lain, seperti di Widjilan yang populer di kalangan wisatawan sampai saat ini.

2. Gudeg Bromo Bu Tekluk

Gudeg legendaris Yogyakarta selanjutnya adalah Gudeg Bromo Bu Tekluk yang berlokasi di Jalan Affandi Nomor 2A, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Karena jam bukanya dari tengah malam hingga pagi, gudeg ini terkenal di kalangan mahasiswa yang suka lapar di malam hari.

Awal mula nama Bu Tekluk karena penjual gudeg yang bernama Sumijo ini suka tertunduk karena mengantuk.

Kata "tekluk" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti terkantuk hingga tertunduk.

Gudeg Jogja
Gudeg Jogja (ikutilangkahkaki)

3. Gudeg Sagan

Tempat makan Gudeg Sagan lebih modern ketimbang penjual gudeg lain di Yogyakarta. Bahkan, ada pertunjukan musik yang dihadirkan untuk menghibur tamu.

Cita rasa gudeg yang terletak di daerah Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta ini lebih ke gurih dan pedas, dengan rasa manis yang berimbang.

4. Sate Klathak Pak Pong

Jika berjalan ke selatan Kota Yogyakarta, tepatnya Kabupaten Bantul, ada tempat kuliner yang bisa dicoba saat berlibur ke sana.

Dilansir dari Kompas.com (23/5/2023), tempat kuliner tersebut yaitu Sate Klathak Pak Pong yang sudah ada sejak 1997.

Berbeda dengan sate pada umumnya yang ditusuk bambu, sate klathak menggunakan jeruji besi.

Irisan dadu kambing muda ditusukkan ke jeruji besi kemudian dibakar dan ditaburi garam.

Sementara “klathak” sendiri berasal dari suara yang dihasilkan ketika garam ditarbukan pada sate yang sedang dibakar.

Selain sate, Anda bisa menikmati olahan kambing muda lainnya, seperti gulai daging kambing, tongseng daging kambing, dan kicik (olahan daging kambing yang dimasak sampai kuahnya kering).

5. Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo

Masih di Bantul, ada tempat kuliner lain yang bakal menggugah selera makan, yaitu Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo.

Di tempat kuliner ini, ikan lele diolah dengan cara diasapi dan disiram kuah santan pedas.

Adapun Mbah Marto sudah berjualan mangut lele ini sejak 1960-an dengan cara berkeliling. Ia kemudian membuka tempat makan untuk menjajakan kuliner legendaris ini pada 1989.

Pengunjung yang datang ke sini bakal diminta langsung ke dapur untuk mengambil nasi dan lauk sendiri. Dapur ini merupakan tempat Mbah Marto memasak sedari dulu.

Selain mangut lele, tempat makan ini juga menjual makanan tradisional lain seperti opor ayam kampung, krecek, dan berbagai sayur ndeso.

6. Lupis Mbah Satinem

Mbah Satinem menjajakan lopis di atas dua buah meja sederhana. Ia telah berjualan jajan tradisional ini sejak sekitar 1963.

Lupis ini akan dibungkus dengan kertas coklat dialasi daun pisang yang kemudian ditambahkan cenil dan disiram gula merah kental.

Selain lupis dan cenil, ada juga gatot dan tiwul, dua makanan tradisional berbahan dasar singkong yang bisa Anda beli di tempat kulinar yang berlokasi di Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta ini.

7. Warung Brongkos Handayani

Sekitar 150 meter dari Alun-alun Kidul Yogyakarta, terdapat tempat makan yang sudah berdiri sejak sekitar 1975, yaitu Warung Brongkos Handayani.

Sesuai namanya, tempat makan ini menawarkan brongkos yang sekilas mirip dengan rawon, karena sama-sama menggunakan keluak.

Namun, kuah brongkos mengandung santan sehingga kuah hitamnya terasa guris dan creamy.

Dalam satu porsi brongkos, terdapat kacang tolo dan tahu. Pembeli juga bisa memesan brongkos berisi telur, koyor, empal, dan ayam bacem.

8. Sego Koyor Bu Parman

Sego Koyor Bu Parman adalah tujuan kuliner malam di Yogyakarta yang sudah ada sejak 1968.

Anda akan disajikan beragam lauk tambahan seperti tahu goreng, tempe goreng, telur ceplok, baceman ayam, jeroan, babat, serta ada juga sayur santan labu siam.

9. Lumpia Samijaya

Jika sedang berjalan-jalan di kawasan Malioboro, tidak ada salahnya untuk mampir berkuliner Lumpia Samijaya.

Sudah ada sejak 1983, lumpia ini awalnya dijual dengan gerobak yang bertempat di depan toko bernama Samijaya. Karenanya, usaha lumpia ini dikenal sebagai Lumpia Samijaya.

Kini, Lumpia Samijaya mempunyai cabang di Jalan Mataram dan Jalan Tegal Panggung.

10. Angkringan Kopi Joss Lik Man

Salah satu minuman yang terkenal dari Yogyakarta, adalah kopi joss atau kopi yang ditambahkan dengan arang panas.

Anda bisa membeli kopi joss ini di Angkringan Lik Man, salah satu pedagang angkringan generasi pertama yang berasal dari Klaten.

Lokasi Angkringan Lik Man berada di depan Pasar Kranggan, sekitar 300 meter dari Tugu Jogja.

(Kompas.com/Silvita Agmasari, Yuharrani Aisyah)

Diolah dari artikel di Kompas.com

Baca artikel lainnya terkait Tahun Baru 2024

Sumber: Kompas.com
Tags:
YogyakartaMalioboroTahun Baru 2024Gudeg Yu Djumkuliner
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved