Berita Viral
Kisah Guru Honorer 13 Tahun Mengabdi, Tak Lolos PPPK Meski Nilai Tinggi, Nilai Rendah Malah Diterima
Curhat pilu guru honorer di Jambi, tak lolos seleksi PPPK padahal mendapat nilai tinggi. Anehnya, yang mendapatkan nilai rendah justru diterima.
Editor: Putri Asti
Untuk memenuhi kebutuhannya, dia hanya mengandalkan upah dari saweran wali murid yang tak seberapa jumlahnya.
Diketahui, sosoknya adalah guru agama Kristen berstatus honorer di SMPN wilayah Jakarta Selatan disebut tak pernah digaji oleh pihak sekolah selama bertahun-tahun.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Johnny Simanjuntak berdasarkan laporan dari Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki).
"Nomor satu (dari daftar guru terima gaji rendah), ada guru yang sudah dua tahun mengajar tapi tidak dibayar," ujar Jhonny dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).
Baca juga: NASIB PILU Guru Honorer di Jakarta Timur Terima Upah Rp 300 Ribu, Padahal di Kwitansi Gaji Rp 9 Juta
Berdasarkan catatan Forgupaki soal daftar guru penerima gaji rendah yang diterima Kompas.com, tenaga pengajar honorer yang dimaksud berinisial DB.
Guru itu mengajar di salah satu SMP negeri yang berlokasi di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dalam catatan Forgupaki, DB mengajar selama 20 jam dalam kurun waktu satu bulan.
Terima upah dari saweran wali murid
Ketua Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki) Abraham menyebut DB menerima upah dari hasil saweran para orangtua murid lantaran pihak sekolah tidak membayarnya.
"Ya saweran wali murid. Nominalnya setiap bulan yang diterima guru itu juga berbeda" ujar Abraham saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: CURHAT Guru Honorer Dibayar Rp 15.000 Per Satu Jam Pelajaran, Satu Bulan Terima Gaji Rp 785 Ribu
Namun, Abraham tidak menyebutkan besaran uang saweran orangtua murid yang diterima DB sebagai honor setiap bulan.
Menurut Abraham, DB mengaku juga pernah tak mendapat saweran dari orangtua murid.
"Kalau informasi detail tak disampaikan, Menurut dia, bilang bahwa kadang dibayar, kadang tidak dibayar," ucap Abraham.
"Saya juga kurang paham, bagaimana sampai kepsek perilaku demikian karena dia mengajar dengan 20 jam, itu saja sebenarnya sangat memadai untuk digaji," sambungnya.
Artikel diolah dari TribunJabar.id dan Kompas.com
Sumber: Tribun Jabar
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|