Pria Menyesal Tinggal Sebelahan dengan Kakak, Akhirnya Jual Rumah Karena Ipar Sering Hina Istrinya

TRIBUNSTYLE.COM - KISAH seorang pria menyesal tinggal bersebelahan dengan saudara, akhirnya jual rumah karena kakak ipar sering sindir dan hina istrinya.

Sama seperti pasangan suami istri, hubungan antar saudara juga terkadang mengalami permasalahan.

Setiap keluarga pasti memiliki cerita pahitnya masing-masing, namun yang membedakan adalah apakah bisa kembali baik atau terus bermasalah.

Seperti kisah yang terjadi di keluarga ini, hubungan persaudaraan hancur karena ulah kakak ipar yang toxic.

Kejadian ini bisa menjadi contoh agar terhindar dari sikap iri dan dengki.

Baca juga: Istri Kabur dengan Kakak Ipar, Suami Syok Lihat Hasil Tes DNA Anaknya, Siapa Bapaknya?

Kisah mereka diceritakan oleh seorang agen real estate di akun TikTok miliknya, @meluryasmine1.

Menurut agen tersebut, dia diminta oleh pemilik rumah untuk membantunya menjual aset tersebut.

“Saya pun bertanya kepada pemiliknya, kenapa mau dijual? Sepertinya Anda sudah lama tinggal di rumah ini. Kata pemiliknya ada masalah keluarga".

"Aku jadi penasaran, apa yang sebenarnya terjadi pada keluarganya? Rupanya pemiliknya memberitahuku bahwa dia membeli rumah di sini karena agar dekat dengan saudara-saudaranya".

“Karena kakaknya tinggal di daerah ini. Awalnya oke, anak-anaknya senang bermain dengan sepupunya. Di ruang tamu, anak-anak biasa bermain. Mereka bermain kejar-kejaran dan masak-masakan".

“Kata pemiliknya, istrinya adalah seorang ibu rumah tangga. Sedangkan pria tersebut bekerja di luar negeri. Jadi ketika tinggal berdekatan dengan keluarganya, dia tidak khawatir dengan istri dan anak-anaknya,” ungkapnya.

Namun tak disangka, kakak iparnya memiliki sikap toxic dan istrinya selalu dijadikan sasaran hinaan.

“Istri pemilik tidak ingin memperburuk keadaan, sampai-sampai menghapus semua followersnya di media sosial karena kakak iparnya sibuk mencari kesalahannya. Bahkan memposting foto anak-anak yang sedang bermain di taman bermain juga menjadi masalah".

“Kalau berada di rumah mertua, kakak ipar selalu sinis ‘kamu untung, cuma diam di rumah, santai-santai menghabiskan uang suami".

“Awalnya sang pemilik rumah tak mengetahui cerita ini. Hingga akhirnya saat libur panjang, ia melihat sendiri perubahan kakak dan adik iparnya terhadap istrinya,” ungkapnya.