Iseng Mahasiswi UIN Jogja Masukkan Jari ke Lubang Kursi, Damkar Jadi Penyelamat, Kok Terjadi 2 Kali?

"Evakuasi dapat diselesaikan dalam waktu lebih kurang 10 dan berjalan dengan lancar, tanpa melukai korban," ungkapnya.

Kadamkarmat pun mengimbau, agar warga masyarakat tak perlu ragu menghubungi petugasnya saat menjumpai kejadian kedaruratan.

Mulai dari kebakaran, evakuasi hewan liar masuk ke rumah, hingga cincin yang susah terlepas.

"Petugas Damkarmat sudah terlatih, serta dibekali perlatan khusus untuk pemadaman kebakaran dan penyelamatan lainnya. Petugas Damkarmat siap sedia 24 jam dan semua layanan penyelamatan ini gratis, tanpa dipungut biaya," jelasnya.

Proses evakuasi jari tangan mahasiswi yang terjepit kursi besi, di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (20/12/23). (Dokumentasi Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta)
Kronologi Kajadian

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta melakukan penyelamatan jari seorang mahasiswi yang terjepit di sebuah kursi besi pada Rabu (20/12/2023).

Adapun lokasi kejadian di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan korbannya berinisial N seorang mahasiswi.

"Kejadian tadi siang (kemarin) sekitar pukul 13.40 WIB," kata Kasi Operasi Pengendalian dan Pemadaman Kebakaran Damkarmat Kota Yogyakarta, Mahargyo, dilansir Tribun Jogja.

Mahargyo menyebut, kejadian bermula saat korban seorang mahasiswi ngobrol seperti biasanya dengan teman-temannya.

Selanjutnya, korban iseng memasukan jari ke lubang di kursi tersebut.

Namun, setelah akan dicabut ternyata tidak bisa.

Korban saat itu sempat merasa panik dan berusaha mengeluarkan jari yang masuk ke kursi besi itu.

"Karena (lubang) sempit jari agak membengkak. Sempat ditolong tim medis dari kampus tapi belum bisa keluar jarinya."

"Akhirnya telepon ke Mako Induk Damkarmat Yogyakarta," kata Mahargyo.

Satu regu pertolongan dari Damkarmat Kota Yogyakarta kemudian mendatangi TKP.