Berita Kriminal
DETIK-DETIK Wakasek SMAN 5 Jeneponto Cabuli Siswinya, Ketangkap Basah di Ruang Kerja, Diciduk Polisi
Detik-detik Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 5 Jeneponto terciduk mencabuli siswinya sendiri diruang kerjanya.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Detik-detik Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 5 Jeneponto terciduk mencabuli siswinya sendiri diruang kerjanya.
Astaghfirullah aksi bejat Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 5 Jeneponto terciduk.
S (57) nekat mencabuli siswinya sendiri di lingkungan sekolah.
Perbuatan tersebut dilakukan di ruang kerjanya.
Seperti apa kronologi kejadiannya?

Sosok guru viral usai melakukan tindak asusila terhadap siswinya di Jeneponto, Sulawesi Selatan terungkap.
Ternyata pelaku merupakan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek).
Baca juga: Siswi SMA di Lampung Depresi Dipaksa Teman Adegan Syur, Wali Kelas Ungkap Fakta Lain: Anak Itu Jahil
Ialah S (57) tega melecehkan siswinya berisial A di area SMAN 5 Jeneponto.
"(Pelaku) beralamat Bulorapa, Kelurahan Togotogo, Kecamatan Batang, Jeneponto," ujar Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Akp Supriadi Anwar, Senin (18/12/2023).
Tindakan bejat itu dilakukan S di dalam ruang kerjanya pada pukul 09.30 Wita.
Sementara kepolisian Polsek Batang yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak mengamankan S sekitar pukul 12.00 Wita.
S dibekuk di ruang kerjanya kemudian diserahkan ke Polres Jeneponto di hari yang sama.

Diberitakan sebelumnya, kabar asusila oknum guru diduga berbuat cabul terhadap sejumlah siswa beredar di media sosial, Facebook.
Informasi itu diunggah oleh akun Amirawati Amira Mira, pada Kamis (16/12/2023).
Dalam postingannya, oknum guru tersebut diduga berbuat bejat di salah satu Sekolah Menegah Atas (SMA) di Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"GURU C4.BUL DI SEKOLAH SM4, TIDAK TAHU BERAPA MURIDNYA YANG JADI KORBAN. KECAMATAN BATANG," tulisnya dua jam yang lalu.
Ia menyampaikan bahwa oknum guru tersebut telah diamankan kepolisian Polres Jeneponto.
Baca juga: Kepsek SMP di Deliserdang Tertunduk Diborgol, Punya Fetish Ngeri, Suka Pegang Area Sensitif Siswinya
"GURU TERSEBUT DIAMANKAN POLISI POLRES," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Akp Supriadi Anwar membenarkan kejadain itu.
Saat ini, pihaknya telah mengamankan oknum guru cabul sembari melakukan interogasi.
"Iya ada," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
"Sementara diperiksa," lanjutnya.
Kasus Lainnya - Kepsek SMP di Deliserdang Tertunduk Diborgol, Punya Fetish Ngeri, Suka Pegang Area Sensitif Siswinya
Nggak ada malunya JR, kepala sekolah SMP di Deliserdang ini, bisa-bisanya dia mencabuli siswinya sendiri.
Bak punya fetish menjijikan, JR ini gemar memegangi area sensitif siswinya.
Kini setelah aksi bejatnya terbongkar, JR pun mendapatkan ganjaran setelah melakukan perbuatan bejat tersebut.
Semua itu karena laporan dari korban yang mendapatkan pelecehan dari JR.

Ya, seorang kepala sekolah sebuah SMP di Deliserdang berinisial JR, ditangkap polisi usai mencabuli para siswinya.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan dan hasil penyelidikan.
Baca juga: Guru Bejat di Karawang, Diduga Cabuli Siswi SD hingga Satu Kelas, Baru 8 Murid yang Berani Ngaku
"Kami sudah kami tetapkan satu orang tersangka, saat ini tersangka sudah kami lakukan penahanan," kata Fathir kepada Tribun Medan, Rabu (29/11/2023).
"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari para korbannya," lanjutnya.
Katanya, berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, diduga pelaku ini melakukan perbuatan cabul tersebut kepada lebih dari satu orang siswinya.
"Dari keterangan yang ada, ada beberapa korban yang saat ini masih kami lakukan pendalaman. Dari masing-masing korban yang menyatakan pernah di sentuh areal intimnya," sebutnya.

Lebih lanjut, Fathir menuturkan, atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak.
Selain itu, polisi juga telah berkoordinasi dengan Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) untuk melakukan trauma healing kepada seluruh korbanya.
"Ini merupakan upaya kita untuk membuat para korban ini tetap bersekolah dan mengikuti kegiatan belajar mengajar, sesuai dengan yang kita harapkan," pungkasnya.
Diolah dari artikel di Tribun-Timur.com dan Tribun-Medan.com
Sumber: Tribun Timur
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|