Cara Mencairkan Bansos El Nino, Turun Terakhir Desember, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Dilansir dari Kompas.com (8/9/2023), berikut cara cek NIK penerima bansos El Nino:

• Unduh aplikasi Cek Bansos di App Store untuk pengguna iOS dan Play Store khusus pengguna Android
• Klik "Buat Akun Baru"
• Lengkapi data diri berupa Nomor KK, NIK, nama lengkap sesuai KTP, domisili, username, kata sandi, swafoto KTP, dan foto KTP
• Lalu klik "Buat Akun"
• Selanjutnya, data akan diverifikasi oleh Kemensos
• Setelah itu, akun atau user ID bakal diaktivasi dan menu pada aplikasi sudah bisa diakses
• Masuk kembali memasukkan username dan kata sandi yang didaftarkan
• Klik "Cek Bansos"
• Lengkapi data sesuai identitas KTP
• Kemudian, klik "Cari Data"
• Tunggu beberapa saat sampai status penerima BLT atau bantuan lainnya muncul

Selain melalui aplikasi, Anda juga bisa melakukan pengecekan dengan memasukkan wilayah dan nama penerima manfaat melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.

Cara mencairkan BLT El Nino 2023

Penyaluran BLT El Nino akan dilakukan sekali transfer oleh Kemensos.

Bantuan yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 7,52 triliun itu rencananya disalurkan melalui dua penyalur, yaitu:

1. Bank Himbara

Penerima bisa langsung menarik dana BLT El Nino melalui ATM bank penyalur atau bank kantor cabang.

2. PT. Pos Indonesia

Penerima dapat mengambil uang BLT El Nino di Kantor Pos atau di tempat yang sudah ditentukan.

Bagi penerima yang memiliki keterbatasan mobilitas, dana akan diantarkan ke tempat tinggal masing-masing.

Untuk apa dana BTL El Nino 2023?

Dana BLT El Nino 2023 disalurkan pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah dampak fenomena El Nino.

Penerima BLT El Nino dapat membelanjakan dana tersebut di mana saja dan kapan saja tanpa terbatas pada lokasi warung atau agen tertentu.

Meskipun demikian, Kemensos mengingatkan bahwa dana tersebut tidak boleh dibelanjakan sembarangan.

Dana BLT El Nino 2023 dilarang dibelanjakan untuk membeli rokok, minuman keras, obat-obatan terlarang, peralatan kecantikan, pulsa, dan kebutuhan lain yang bukan termasuk kebutuhan primer atau pokok.