Breaking News:

Berita Viral

Bisa "Hidupkan" Orang Meninggal dengan AI, Perusahaan Ini Pasang Tarif Puluhan Juta, Banjir Order!

AI memberikan kesempatan bagi orang yang kehilangan sosok dicintai agar dapat mendengar suara atau melihat mendiang dalam wujud audio atau avatar.

Editor: Amirul Muttaqin
Freepik
Ilustrasi pemakaman. 

Kecanggihan AI "hidupkan" orang meninggal

Wu adalah satu dari sekian banyak orang di China yang beralih ke AI untuk menciptakan avatar yang mirip dengan orang yang telah meninggal.

Namun, Wu ingin membuat replika yang sepenuhnya realistis dan berperilaku seperti anaknya yang telah meninggal dan berada dalam realitas virtual.

"Setelah kami menyinkronkan realitas dan metaverse, saya akan memiliki anak saya lagi. Saya bisa melatihnya sehingga ketika ia melihat saya, ia tahu bahwa saya adalah ayahnya," kata Wu.

Wu kini mulai meneliti cara untuk "membangkitkan" sosok anaknya setelah ChatGPT booming di China.

Wu memutuskan untuk mengumpulkan foto, video, dan rekaman audio milik putranya lalu membayar perusahaan AI untuk mengkloning suara dan wajah Xuanmo.

Hasil yang diperoleh Wu memang belum sempurna. Namun, ia sudah membentuk tim kerja untuk membuat database yang berisi banyak sekali informasi tentang putranya.

Wu berharap dapat memasukkannya ke dalam algoritma yang kuat untuk membuat avatar yang mampu meniru pola pikir dan pola bicara putranya dengan sangat presisi.

Ilustrasi orang ngobrol
Ilustrasi orang ngobrol (Ist)

Kebutuhan "menghidupkan" orang meninggal meningkat

Beberapa perusahaan yang berspesialisasi dalam ghost bots memang telah muncul di AS dalam beberapa tahun terakhir.

Kendati demikian, pendiri perusahaan AI Super Brain yang pernah berkolaborasi dengan Wu, Zhang Zewei, menilai bahwa teknologi tersebut tengah berkembang pesat di China.

"Dalam hal teknologi AI, Tiongkok berada di kelas tertinggi di seluruh dunia," ujar Zhang dikutip dari Channel News Asia.

"Dan ada begitu banyak orang di China, banyak yang memiliki kebutuhan emosional, yang memberi kami keuntungan dalam hal permintaan pasar," tambahnya.

Baca juga: Artificial Intelligence (AI) - Pengertian, Perkembangan, Cara Kerja, dan Dampaknya

Tarif "menghidupkan" orang meninggal dengan AI

Perusahaan yang menyediakan jasa untuk menghadirkan orang yang sudah meninggal dalam wujud virtual maupun audio mematok harga yang tidak murah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Artificial IntelligenceChinaChatGPT
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved