Breaking News:

Berita Kriminal

Kelakuan ART Culik Anak Majikan di Bandung, Sekongkol dengan Pacar, Minta Tebusan Rp 50 Juta

Asisten rumah tangga (ART) nekat menculik anak majikannya sendiri di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bersama pacar, pelaku minta tebusan Rp 50 juta.

Editor: Putri Asti
istockphoto
Ilustrasi - Asisten rumah tangga (ART) nekat menculik anak majikannya sendiri di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNSTYLE.COM - Tega banget seorang asisten rumah tangga (ART) ini, menculik anak majikannya sendiri di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tak sendiri, pelaku beraksi bersama dengan pacar.

ART tersebut lantas meminta uang tebusan Rp 50 juta kepada sang majikan.

Sosok Asisten Rumah Tangga (ART) asal Kabupaten Bandung Barat, berinisial AF menculik anak majikannya demi meminta uang tebusan senilai Rp50 juta.

Ilustrasi ART di Bandung culik anak majikannya
Ilustrasi ART di Bandung culik anak majikannya (ISTIMEWA)

AF sejatinya baru satu tahun terakhir bekerja di rumah milik majikannya yang berlokasi di daerah Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Tetapi, AF justru bertindak nekat dengan melakukan hal-hal yang tak seharusnya.

Baca juga: Baru Sebulan Kerja, ART di Lampung Bisa Bobol 4 ATM Milik Majikan, Sempat Nangis Tapi Langsung Kabur

Penculikan ini tidak ia lakukan sendirian, tetapi juga bersama pacarnya yang berinisial G.

Sementara korban sendiri masih berusia tiga tahun.

Penculikan Berencana

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, AF telah merencanakan penculikan ini bersama G sejak tepatnya pada 25 November 2023.

Kemudian, AF dan G melancarkan aksinya pada 30 November 2023 sekitar pukul 17.00 WIB dengan membawa kabur anak majikannya ke daerah Setiabudi.

AF dan G membawa anak majikannya itu berkeliling dengan menggunakan motor.

Budi menjelaskan, AF sempat mampir ke toko handphone untuk membeli nomor telepon baru yang digunakan menghubungi majikannya.

Minta Uang Tebusan

ART culik anak majikan minta tebusan Rp 50 juta
ART culik anak majikan minta tebusan Rp 50 juta (TRIBUNNEWS)

Setelah membeli nomor telepon baru, AF menghubungi majikannya untuk meminta uang tebusan senilai Rp50 juta.

"Pada hari itu juga tersangka menghubungi majikannya dan meminta tebusan Rp50 juta," ujar Budi di Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/12/2023).

Saat itu, orang tua korban atau majikan pelaku tak memiliki uang Rp50 juta.

Tidak berhenti, AF kemudian menurunkan tebusannya menjadi Rp5 juta.

"Tersangka meminta Rp5 juta tetapi ternyata korban tidak mampu juga, maka hanya memberikan Rp3,5 juta," kata Budi.

"Kemudian ditransfer kepada tersangka," lanjutnya.

Setelah mendapatkan duit Rp3,5 juta, AF kemudian mengembalikan anak majikannya dengan cara menurunkan anak itu di sebuah gang, di Jalan Cikutra.

"Korban diturunkan di gang di Jalan Cikutra, jadi ditinggal begitu saja dan ditemukan pada pukul 01.15 WIB dini hari oleh anggota linmas sedang menangis sendirian," ucapnya.

Baca juga: Tragis Nasib Suprianda, Tewas Diterkam Harimau Milik Majikan, Ternyata Tak Digaji, Bos Suka Ancam

Ditangkap Polisi

Kendati AF telah mengembalikan anak majikannya itu, polisi tetap melanjutkan penyelidikan dan meringkusnya.

AF diamankan oleh pihak kepolisian di kediamannya pada pekan lalu.

"Kami lakukan pengejaran terhadap pelaku dan bisa kita amankan AF, sedangkan G masih dilakukan pengejaran," kata Budi Sartono.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 83,76 F UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan hukuman paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun.

Adapun, motif penculikan ini diduga karena ekonomi.

Baca juga: YA ALLAH Suprianda Tewas Diterkam Harimau, Lama Ngeluh Takut, Majikan Malah Ancam: Bos Gak Percaya

Korban Dipantau PPA

Sementara itu, korban penculikan yang dibawa AF dan G kini diberikan konseling oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Tetap diberikan konseling oleh unit PPA untuk mengecek situasi dan kondisi korban," kata Budi.

Menurutnya, korban pun akan diminta keterangan terkait peristiwa yang dialaminya didampingi oleh orang tua.

"Karena bagaimanapun korban nanti dimintai keterangan walaupun didampingi orang tua sehingga tetap dijaga untuk konselingnya," katanya.

Kasus Lainnya - Baru Sebulan Kerja, ART di Lampung Bisa Bobol 4 ATM Milik Majikan, Sempat Nangis Tapi Langsung Kabur

Viral video tangis seorang asisten rumah tangga (ART). Dikabarkan bahwa ART tersebut nekat membobol 4 ATM milik majikannya.

Bahkan ART ini sempat menjadi buronan setelah membobol ATM.

Tak main-main ART tersebut ternyata baru sebulan kerja, tapi ternyata sudah bisa membobol ATM tersebut.

ART di Lampung bobol 4 ATM milik majikannya termasuk uang Rp 20 juta.
ART di Lampung bobol 4 ATM milik majikannya termasuk uang Rp 20 juta. (ISTIMEWA)

ART tersebut mencuri uang milik majiikannya dengan cara membobol empat kartu ATM hingga uang hampir Rp20 juta pun raib. 

Pantauan Sripoku.com pada akun Instagram @myou_aljufri pada Senin (11/12/2023), dalam video unggahan terlihat sang ART tengah menangis saat dimintai pertanggungjawaban atas aksi yang telah dilakukannya.

Dalam unggahan tersebut diketahui wanita ini berinisial (YS) dan berasal dari Kabupaten Tanggamus, Kota Agung Barat, Lampung.

Berdasarkan pengakuan sang majikan ia baru bekerja menjadi ART di rumahnya kurang lebih satu bulan.

Baca juga: KISAH Sumiatin ART Dicari Bule Amerika, Dulu Diasuh Bak Anak Sendiri, Haru Bertemu: Seperti Mimpi

"Waspada maling berkedok art baru 1 bulan kerja sudah berhasil membobol 4 atm, entah ini dia sendiri atau sindikat masih dalam proses penyidikan polisi, aslinya orang dari Kabupaten Tanggamus, Kota Agung Barat, Lampung, bagi yang tau atau kenal tolong informasikan ke kami," tulisnya pada caption unggahan tersebut.

Menurut pengakuannya sebelum ketahuan mencuri sang ART izin pergi keluar rumah.

Ternyata saat itu ia tengah mengambil uang dan parahnya uang yang diambil adalah milik sang majikan yang ia ambil dari empat buah kartu ATM yang berbeda dan muncullah kecurigaan diperkuat juga oleh notif SMS penarikan uang pada ponselnya.

"Ini pembantu saya, dia barusan keluar saya liat ada ngambil uang cash dan di kantong ini ada ATM saya dan ATM mama saya dan InsyaAllah biar dilaporkan ke polisi, hati-hati sama perampok berkedok asisten rumah tangga," ujarnya.

Lanjut sang majikan membeberkan ART-nya ini dapat dengan mudah mengambil uang yang bukan hak miliknya itu karena mencoba pin kartu ATM miliknya hingga berhasil melakukan hal tersebut.

Namun saat hendak diserahkan pada pihak kepolisian sang ART kabur dan sedang dalam pencarian oleh polisi.

"Bisa tau pin ATM katanya nyoba-nyoba tapi masih dalam penyelidikan, sebelum kita bawa ke kantor polisi dia kabur duluan," lanjutnya.

Kemudian dalam cerita Instagram miliknya ia juga mengaku uang yang paling banyak diambil oleh ART-nya itu adalah milik ibunya.

Ia pun tak terima atas kejadian tersebut dan berusaha mencari segala informasi tentang ART-nya itu dengan meminta tolong pada warganet yang mengenalnya.

Sontak banyak warganet yang mengenal sosok wanita itu, banyak yang menyebut dirinya memang kerap menipu orang-orang.

Warganet pun ramai memberikan berbagai komentar atas peristiwa tersebut.

"Viralkan biar ga ada korban lagi," tulis Warganet @farah_binyahya.

"Mantan suami dia temen suamiku, dia di Lampung juga udah banyak korbannya tuh gak kapok-kapok emang," tulis Warganet @cindytesyadafah.

Hingga saat ini pun kasus tersebut masih tengah menunggu penyelidikan dan pencarian pelaku oleh pihak kepolisian.

Artikel diolah dari TribunJabar.id dan Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
asisten rumah tanggamajikanBandungmenculik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved