Breaking News:

Berita Kriminal

Perburuan 10 Anggota Kartel Meksiko oleh Seorang Emak-emak, Semua Berawal dari Penculikan Putrinya

Simak kisah seorang ibu-ibu bernama Miriam Rodríguez, nekat memburu 10 anggota kartel besar di Meksiko, ini sosoknya.

ISTIMEWA
Miriam Rodriguez memburu 10 anggota kartel besar di Meksiko, ini sosoknya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ini dia kisah seorang emak-emak yang memilih untuk membalas dendam dengan tangannya sendiri.

Dalam kisahnya, emak-emak ini begitu berani memburu 10 anggota kartel yang terkenal kejam dari Meksiko.

Semua berawal dari putrinya yang diculik oleh anggota kartel tersebut.

Miriam Rodríguez dan putrinya, Karen.
Miriam Rodríguez dan putrinya, Karen. (NYPost / Istimewa)

Dilansir dari UniLad, sejak tahun 2014 Miriam Rodríguez memburu anggota kartel di Meksiko yang tega menculik anaknya yang bernama Karen.

Karen yang diculik membuat Miriam Rodríguez geram, bahkan dia menyebut bahwa para polisi dan pihak berwenang bak tak membantunya.

Hingga akhirnya Miriam memulai penyelidikannya sendiri, berusaha keras demi keadilan untuk anaknya.

Miriam saat itu berhasil menggali informasi yang cukup untuk mencari salah satu nama geng kartel narkoba paling berbahaya di Meksiko, 'Los Zetas'.

Baca juga: Pria Isap Kokain di Atas Makam Pablo Escobar, Kartel Narkoba Kolombia Murka, Kini Dipenjara 50 Tahun

Setelah Miriam berhasil menemukan sosok diduga penculik anaknya, Miriam pun melancarkan penyelidikan.

Kisah Miriam ini diadaptasi menjadi film Hollywood berjudul Taken, yang dibintangi Liam Neeson.

Tak seperti di film, Miriam disebut hanya mencari jawaban, namun dirinya bersenjatakan pistol, KTP palsu demi mencari kebenaran.

Miriam menyamar sebagai petugas kesehatan dan mengaku sedang melakukan survei lokal di daerah tersebut kekuasaan Los Zetas.

Miriam pun berhasil menggali informasi untuk polisi, hingga akhirnya mereka menangkap pria yang dia curigai terlibat dalam penculikan putrinya.

Dengan bantuan putranya Luis, Miriam berhasil memasukkan para anggota geng ini ke balik jeruji besi.

Ketika sudah dipenjara, tak ayal, pria dari geng Los Zetas itu membeberkan nama-nama lain yang diduga ikut beraksi dalam penculikan.

Salah satu anggota yang disebutkan baru berusia 18 tahun - sebuah detail yang digunakan Miriam untuk keuntungannya, mengandalkan kasih sayang keibuannya, Miriam meyakinkan bocah itu untuk memberi tahu di mana lokasi putrinya.

Namun nahas, informasi ini membawanya pada kenyataan bahwa putrinya, Karen telah terbunuh.

Hal ini memicu misi Miriam untuk menjatuhkan para anggota geng Los Zetas itu.

Tak berhenti di sana, Miriam membuat banyak orang membuka suara tentang penculikan anggota keluarga lain oleh kartel narkoba itu.

Miriam disebut bertahun-tahun memburu anggota geng Los Zetas.

Hingga di tahun 2017 Miriam melakukan banyak penyamaran, mengubah rambut, menyamar sebagai pejabat, hingga mendekati anggota keluarga kartel.

Semua demi mendapat informasi dan detail siapa saja orang-orang yang bertanggung jawab atas penculikan dan kematian putrinya.

Dalam tiga tahun itu, Miriam mampu memenjarakan 10 anggota kartel yang mencoba melarikan diri dari kasus penculikan anaknya.

Akhir kisah Miriam dan perburuan anggota kartel

Sosok Miriam menjadi harapan warga kota San Fernando, Meksiko yang mengaku kehilangan keluarganya.

Lalu pada tahun 2017, kehidupan Miriam berakhir secara tragis ketika dia ditembak mati di rumahnya.

Miriam meninggal pada tanggal 10 Mei 2017. Meninggalnya Miriam juga menyisakan tanda tanya besar.

Saat itu dikabarkan banyak pria bersenjata masuk ke rumahnya dan menembaknya sebanyak 12 kali.

Miriam sebenarnya juga sudah meminta perlindungan kepada polisi karena kegiatan perburuan kartelnya.

Namun pada suatu ketika, Miriam pernah berkata dan dikutip dari New York Times:

"Saya tidak peduli jika mereka membunuh saya. Saya mati pada hari mereka membunuh putri saya."

"Saya ingin mengakhiri ini. Saya akan menghabisi orang-orang yang menyakiti putri saya dan mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan terhadap saya."

Putra Miriam, Luis, melanjutkan misi ibunya.

Luis  membantu menemukan pelaku anggota kartel yang diduga menculik dan membunuh orang-orang tercinta warga Meksiko dan yang terdampak melalui aksi Kolektif Aktivis Orang Hilang di San Fernando.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita kriminalnarkobaMeksikoMiriam Rodriguez
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved