Berita Kriminal
4 Anak Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Kemana Sang Ibu? Ternyata Dirawat di RS Imbas KDRT: Muntah Darah
Empat bocah dibunuh ayahnya sendiri di Jagakarsa saat ibu mereka sedang dirawat di RS. Ibu para korban dirawat akibat alami KDRT dari pelaku.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Panca Darmansyah, ayah bunuh 4 anaknya di rumah kontrakan daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan ternyata juga terjerat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ia dilaporkan ke polisi setelah tega menganiaya sang istri, Devnisa Putri.
Devnisa Putri bahkan masih dirawat di rumah sakit saat keempat anaknya dibunuh oleh Panca Darmansyah.
Ya, sosok Devnisa Putri ibu dari empat bocah yang ditemukan membusuk di rumah kontrakan Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagarkarsa, Jakarta Selatan, dicari oleh aparat.
Pasalnya, selain empat anak yang ditemukan tewas di kamar, ayah mereka Panca Darmansyah (40) juga ditemukan terkulai di kamar mandi.
Baca juga: Puas Bunda, Tx For All Pesan Merah dari Pelaku di TKP Penemuan Jasad 4 Anak Membusuk di Jagakarsa

Kini terungkap sosok Devnisa Putri ternyata sedang dirawat di rumah sakit.
Menurut warga sekitar sosok Panca Darmansyah dikenal tertutup.
Saat kejadian, Devnisa Putri istri dari Panca sedang berada di rumah sakit menjalani perawatan karena dianiaya suaminya
Menurut tetangga korban, seminggu yang lalu pasangan suami istri (pasutri) itu sempat ribut.
Devnisa Putri disebut mengalami penganiayaan yang berakibat fatal hingga di rawat di rumah sakit di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Baru tahu ini KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) waktu Sabtu. Ya namanya orang tertutup.
Jadi pertama datang adiknya, mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor.
Tapi saat itu dipanggil tidak keluar. Pas pintu rumah ditendang, baru ketahuan istrinya sedang digebukin sama pak Panca,” kata Titin Rohmah (43) tetangga korban, Rabu (6/12/2023).
Sadar kakaknya sedang dipukuli, dia pun teriak memanggil warga sekitar untuk minta tolong.
"Adeknya manggil ibu, ‘tolong-tolong’ katanya. Ibu datenglah ke sana. Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat. Muntah darah. Keributan akhirnya sampai diketahui oleh Bhabinsa dan pak RT," ujar Titin.
Baca juga: Sosok Panca Darmansyah, Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Baru Jadi Sopir Taksi, Terjerat Kasus KDRT
"Saat itu juga, Devnisa Putri dibawa ke rumah sakit oleh polisi," pungkasnya.
"Sebel juga saya, sudah digebukin sama dia pelaku. Kondisi saat itu istrinya duduk di kursi megangin perut. Sudah tidak berdaya,” bebernya lagi.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary membenarkan bila terduga pelaku dengan istrinya sempat melakukan KDRT pada Sabtu (2/12/2023).
"Saudari D istri sdr P menerima KDRT, terlapornya sdr P. D selaku korban penganiayaan atau KDRT itu dirawat di RSUD," ucapnya, Rabu (6/12/2023).
Kronologi Pengungkapan
Terungkapnya penemuan mayat 4 orang anak berawal dari bau bangkai yang mengganggu warga sekitar.
"Bau bangkai sampai bongkar plafon, enggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga telpon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah rumah Pak Panca.
Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau enggak enak'. Sudah begitu saja," ucap warga sekitar bernama Irwan di lokasi kejadian.
Warga berusaha mencari sumber bau. Karena mencurigakan, warga pun melapor ke polisi. Warga dan petugas pun bersama-sama mendobrak rumah pelaku.
Setelah pintu didobrak, warga dan polisi mengetahui ada empat jasad anak kecil yang sudah membusuk.
Adapun korban tewas yang ditemukan bernama Viona Audrey (6), Sopiya (4), Arsa (3), Aska (1). Para korban ditemukan berjejer di atas kasur di dalam kamar. Sedangkan ayah korban sebagai terduga pelaku ditemukan masih hidup meringkuk di dalam kamar mandi tanpa busana.
Pelaku, ayah korban sedang berusaha ingin bunuh diri dengan cara menyayat tangannya dengan senjata tajam hingga berhasil diselamatkan warga.
Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Jasad 4 Anak Membusuk di Jagakarsa, Pak RT Beri Kesaksian, Berawal dari KDRT?

Pelaku Mencoba Mengakhiri Hidup
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, empat bocah anak dari pelaku dikunci di dalam kamar.
"Sementara untuk orangtuanya sendiri, orangtuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,” kata Bintoro.
Menurut dia, sang ayah saat ini selamat dan dibawa ke rumah sakit guna mendapat perawatan lebih lanjut.
Dia mengatakan untuk saat ini, pihaknya belum bisa berkata lebih jauh karena masih dalam penanganan kasus.
"Tapi, saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," ujar dia.
Bintoro mengatakan pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan termasuk memastikan identitas empat anak tersebut.
Polisi dan tim inafis juga sudah berada di lokasi kejadian dan memasang garis polisi.
"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," kata dia.
"Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan," jelasnya.
Soal motif, belum diketahui motif pelaku tega mengunci anak-anaknya hingga meninggal dunia.

Ada Tulisan di Lantai
Adapun empat anak tersebut, berinisial V (6), S (4), A (3), dan A (1). Dalam keterangan, keempat korban diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh ayah mereka sendiri, Panca Darmansyah (40).
"Empat anak ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/11/2023) sekitar pukul 15.22 WIB. Mereka diduga dibunuh ayahnya sendiri, Panca Darmansyah," ujar warga sekitar.
Keempat korban ditemukan di kamar tidur, sementara Panca ditemukan di kamar mandi dalam keadaan telanjang dan tak sadarkan diri.
Ada dugaan bahwa Panca melakukan percobaan bunuh diri.
Tak hanya itu, ceceran darah dengan tulisan mengerikan "Puas Bunda, Tx For All" terlihat di lantai rumah kontrakan tersebut.
Dalam keterangan warga, tewasnya empat anak tersebut berkaitan erat dengan keributan antara Panca Darmansyah dan istrinya, Devnisa Putri.
Devnisa dikabarkan mengalami luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Panca dan saat ini dirawat di rumah sakit.
(TribunJateng.com)
Diolah dari artikel TribunJateng.com
Sumber: Tribun Jateng
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|