Breaking News:

NASIB Mohammad Tewas Ditembak Tentara Israel, Mengira Sudah Gencatan Senjata, Peluru Menembus Dada

Pilunya nasib Mohammad Ibrahim Fahed Bahloul, bocah 10 tahun tewas ditembak di bagian dada oleh tentara Israel.

DCIP
Bocah 10 tahun tewas ditembak di bagian dada oleh tentara Israel 

Kemudian, sebuah kendaraan militer Israel berhenti di dekatnya dan seorang tentara Israel melepaskan tembakan dari dalam kendaraan tersebut.

Semua orang berlari, termasuk Mohammad, dan dia menyadari bahwa dia terluka.

Sementara sebanyak 56 anak-anak Palestina telah terbunuh di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.

Ilustrasi bocah 10 tahun tewas ditembah tentara Israel
Ilustrasi bocah 10 tahun tewas ditembah tentara Israel (MyNewsHub.cc)

Baca juga: CURHAT Pilu Yousra Abu Sharekh, 2 Minggu Lalu Hidup Nyaman di Gaza, Kini Menyedihkan bak Mimpi Buruk

Jumlah ini dihitung ketika militer Israel memulai serangan militer skala penuh di Jalur Gaza yang dijuluki Operasi Pedang Besi.

Sepanjang tahun ini, pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 96 anak-anak Palestina di Tepi Barat, menurut dokumentasi yang dikumpulkan oleh DCIP.

Pasukan Israel menembak dan membunuh 82 anak Palestina dengan peluru tajam, sembilan anak Palestina tewas akibat serangan pesawat tak berawak, empat anak Palestina tewas akibat rudal yang ditembakkan dari helikopter serang Apache yang bersumber dari AS, dan satu anak tewas dalam serangan udara pesawat tempur Israel.

Setidaknya 211 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.

Berdasarkan hukum internasional, kekerasan mematikan yang disengaja hanya dibenarkan dalam keadaan dimana terdapat ancaman langsung terhadap nyawa atau cedera serius.

Namun, investigasi dan bukti yang dikumpulkan oleh DCIP menunjukkan bahwa pasukan Israel menggunakan kekuatan mematikan terhadap anak-anak Palestina dalam keadaan yang mungkin merupakan pembunuhan di luar proses hukum atau pembunuhan yang disengaja.

Kisah Serupa - Yousra Abu Sharekh, 2 Minggu Lalu Hidup Nyaman di Gaza, Kini Menyedihkan bak Mimpi Buruk

Serangan Israel ke Gaza, Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu hingga kini masih terus berlangsung.

Puluhan ribu warga sipil yang tak berdosa pun menjadi korban.

Termasuk pula ibu bernama Yousra Abu Sharekh.

Dua minggu lalu, Abu Sharekh masih hidup nyaman di Gaza.

Warga Palestina berjalan di tengah puing-puing bangunan yang hancur dan rusak di pusat kota Khan Yunis yang dibombardir hebat di Jalur Gaza selatan setelah penembakan Israel semalaman, pada 10 Oktober 2023.
Warga Palestina berjalan di tengah puing-puing bangunan yang hancur dan rusak di pusat kota Khan Yunis yang dibombardir hebat di Jalur Gaza selatan setelah penembakan Israel semalaman, pada 10 Oktober 2023. (KATA KHATIB/AFP)

Namun kini kenyamanan itu berubah menjadi mimpi buruk.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
tertembakIsraelGazaPalestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved