Breaking News:

Berita Viral

Ngenes Nasib Panji, Dosen Poltekom Malang Digaji Rp 1 Juta/Bulan: Disamakan Petugas Cleaning Service

Seorang dosen Politeknik Kota Malang (Poltekom), Panji Peksi Branjangan perjuangkan haknya setelah digaji Rp 1 juta per bulan selama 3 tahun terakhir.

Kompas.com/Nugraha Perdana
Beberapa spanduk berisi kritik untuk yayasan kampus terpasang di depan pintu masuk Politeknik Kota Malang (Poltekom) di Jalan Raya Tlogowaru 3 Kota Malang, Jawa Timur 

TRIBUNSTYLE.COM - Panji Peksi Branjangan, seorang dosen Politeknik Kota Malang (Poltekom) kini tengah berjuang untuk mendapatkan haknya.

Dosen program studi Teknik Mekatronika itu mengaku selama 3 tahun terakhir hanya digaji Rp 1 juta per bulan oleh pihak kampus.

Kendati demikian, ia masih tetap mengajar karena memiliki tanggung jawab moral terhadap dua angkatan mahasiswanya.

Ya, Dosen Politeknik Kota Malang (Poltekom), Panji Peksi Branjangan, membeberkan kondisi carut marut kampus tempatnya mengajar.

Dia mengaku hanya digaji Rp 1 juta setiap bulannya selama tiga tahun terakhir.

Baca juga: SOSOK Raditya Dika jadi Dosen di UI, Penampilan Pertama Ngajar Bikin Salfok, Vibes-nya Kayak Maba!

Beberapa spanduk berisi kritik untuk yayasan kampus terpasang di depan pintu masuk Politeknik Kota Malang (Poltekom) di Jalan Raya Tlogowaru 3 Kota Malang, Jawa Timur
Beberapa spanduk berisi kritik untuk yayasan kampus terpasang di depan pintu masuk Politeknik Kota Malang (Poltekom) di Jalan Raya Tlogowaru 3 Kota Malang, Jawa Timur (Kompas.com/Nugraha Perdana)

Dosen program studi Teknik Mekatronika itu, mengatakan, seharusnya upah yang diterima setiap dosen sekitar Rp 3 juta.

Sedangkan sejak April 2020, upah yang diterima tidak sesuai.

Meski dalam kondisi tersebut, Panji tetap memilih mengajar karena merasa masih memiliki tanggung jawab moral.

"Mengingat karena masih ada dua angkatan yang belum saya luluskan," kata Panji saat dihubungi pada Selasa (21/11/2023).

Pembayaran upah yang tidak sesuai berdampak pada sistem pembelajaran bagi mahasiswa.

Sebab, para dosen harus menyesuaikan ongkos akomodasi untuk mengajar.

"Jadi kami perhitungkan untuk transportasi Rp 1 juta itu cukupnya untuk berapa kali berangkat ke kampus, untuk berapa hari. Itu kami sesuaikan," katanya.

Beban lebih berat lagi, para dosen tersisa terpaksa harus merangkap mengajar beberapa mata kuliah.

Baca juga: Sarjana Kukejar Jodohku Lancar, Kisah Fianolita Lulusan Terbaik, Dinikahi Dosen 3 Hari Seusai Wisuda

Hal ini karena berkurangnya jumlah dosen yang ada.

"Dengan mengajar mata kuliah yang merangkap ini, harusnya kami dibayar lebih malahan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inidosenPanji Peksi BranjanganPoliteknik Kota Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved