Breaking News:

Berita Kriminal

Siswa SMA Bunuh Teman Sekolah di OKU Selatan, Orang Tua Pelaku Punya Profesi Terpandang di Desanya

Viral di sosial media curhat pilu keluarga siswa SMA di Kabupaten OKU Selatan Sumsel yang tewas dibunuh teman satu sekolahnya. 

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Viral di sosial media curhat pilu keluarga siswa SMA di Kabupaten OKU Selatan Sumsel yang tewas dibunuh teman satu sekolahnya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Innalillahi, nahas nasib seorang siswa SMA di OKU Selatan Sumatera Selatan.

Siswa SMA itu tewas dibunuh teman satu sekolahnya. Curhatan keluarga korban pun viral dan menjadi sorotan.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit bahkan menjalani operasi akibat perutnya ditusuk menggunakan pisau oleh pelaku. 

Pelaku pembunuhan siswa SMA di OKU yang masih buron
Pelaku pembunuhan siswa SMA di OKU yang masih buron (ist)

Keluarga korban merasa sakit hati sebab pelaku yang masih bersatatus siswa SMA tersebut hingga saat ini masih buron. 

Rasa sakit hati itu kemudian diluapkan kakak kandung korban di akun FB miliknya @Lia Ambarwati.

Selain meluapkan isi hatinya melalui tulisan panjang, keluarga  korban juga menyebar foto pelaku dengan harapan pemuda tersebut bisa ditangkap. 

Baca juga: NASIB Tragis Siswa SMA di OKU, Tewas Dihabisi Teman Sendiri, Perutnya Ditusuk Sedalam 7 Cm

"Sebenarnya gemetar jari saya untuk mengetik reka ulang kejadian yang dialami oleh adik kandung saya sendiri, tapi apa kuasa sebagai seorang anak sekaligus kakak kandung teriris sekali hati saya setiap ingat kejadian ini," tulisnya dalam postingan yang dilihat, Rabu (22/11/2023).  

Ia juga menceritakan betapa hancurnya hati keluarga terutama orang tuanya atas peristiwa pembunuhan ini. 

"Orang tua yang selama ini menjadi semangat saya di rantauan telah kehilangan semangatnya, berhari hari meratapi kepergian adik saya, badannya sudah mulai tidak terurus terutama ibu kandung saya, ibu mana yang tak hancur anak nya pergi tapi belum ada keadilan sampai sekarang, ayah yang saya kenal tegar akhirnya bisa juga meneteskan air matanya," ujarnya.

"Saya ingat betul kalimat yang di lontarkan orang tua saya 'Uang udah habis anak hilang pelaku masih bisa tidur nyenyak' Teriris sekali hati saya, mengingat dari kejadian sampe sekarang pelaku dan pihak keluarga tidak ada itikat baik malah memilih untuk kabur," tambahnya. 

Lanjut penjelasan kakak korban, peristiwa berdarah itu terjadi di depan SMP 1 Banding Agung kabupaten OKU Selatan, Sumsel pada 11 Agustus 2023. 

Pelaku berninisial Y (16) warga Desa Sinar Marga Kecamatan Mekakau Ilir kabupaten OKU Selatan, sementara korban adalah OW (16) warga Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Banding Agung.

Menyikapi curhat yang viral ini, Kapolsek Banding Agung AKP Hartono melalui Kanit Res Bripka Yos mengatakan, peristiwa itu adalah tindak penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. 

Dikatakan, sejak kasus dilaporkan polisi terus memburu pelaku. Bahkan sudah tiga kali melakukan upaya penangkapan meski belum membuahkan hasil.

"Masih tahap penyelidikan keberadaan pelaku dan sudah tiga kali dilakukan penangkapan namun pelaku masih belum bisa diketahui keberadaannya,"terang Kanit Reskrim Polsek Banding Agung, Selasa (21/11/2023).

Lebih lanjut, dalam keterangan tertulisnya Kanit Reskrim menyampaikakn penganiayaa menggunakan senjata tajam itu  berlangsung pada Jumat  11 Agustus 2023, pukul 11.30 WIB berlokasi di depan SMP N 1 Banding Agung Desa Suka Negeri Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan.

Kedua pelajar SMP N 1 Banding Agung sempat cekcok saat berada didalam sekolah dan sudah didamaikan oleh pihak sekolah.

Namun pelaku yang belum terima lebih dulu pulang dan mengambil senjata tajam.

Puncaknya, saat korban pulang dari sekolah mengendarai sepeda motor tiba di depan sekolah Di TKP dihadang tersangka yang sudah membawa senjata tajam Pisau. 

"Melihat pelaku di depannya sudah membawa senjata, korban yang panik menghindar dan menabrak salah seorang warga yang kemudian terjatuh,"katanya.

"Setelah korban terjatuh itulah terlapor menusuk perut kiri korban menggunakan senjata tajam jenis pisau sebanyak satu kali lalu terlapor pergi meninggalkan tempat kejadian,"terang Bripka Yos Kanit Reskrim Polsek Banding Agung.

Akibatnya korban yang mengalami luka tikam dilarikan ke Puskemas terdekat yang mengalami 1 luka ditusuk di bagian perut sedalam lebih kurang 7 cm, hingga harus dirujuk ke RS Baturaja Kabupaten OKU.

Keluarga korban Y, kejadian mendiang korban yang mengalami luka di perut harus dioperasi.

Akan tetapi setelah pulang ke rumah menjalan rawat jalan kembali kesakitan sehingga harus kembali menjalani perawatan di salah satu RS di Kota Palembang sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Atas perkara ini, Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyo Dwi Nugroho, SIK,MH. melalui Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Biladi Ostin SKom, MH menambahkan pihaknya saat ini terus melakukan pengejaran mempersempit ruang gerak pelaku.

"Perihal perkara ini kita sudah memeriksa saksi-saksi, hingga melakukan lidik tentang keberadaan pelaku,"terang Kasatreskrim, Selasa (21/11/2023).

Dikatakannya, pelaku maupun korban yang adalah anak dibawah umur. Sementara pelaku usai melakukan penikaman langsung melarikan diri buron.

"Usai kejadian, si pelaku yang masih berstatus pelajar SMA ini, langsung melarikan diri, yang saat ini kita tetapkan sebagai DPO atau Buron,"tambah Kasatreskrim.

Korban yang masih berstatus buron dijerat Tindak Pidana Penganiayaan terhadap anak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (1) jo Pasal 76C UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 3 tahun 6 bulan penjara.

"Mohon bantuannya, bagi yang mendapat info keberadaan pelaku agar diberitahukan ke Polres ataupun ke polsek banding agung,"tandasnya Kasatreskrim. (Sripoku/Alan Nopriansyah)

Orangtua pelaku disorot

Pihak keluarga dari mendiang OW (16) pelajar SMA di Kabupaten OKU Selatan yang tewas ditikam oleh teman sebayanya masih terus terpukul atas kepergian anak laki-laki satu-satunya tersebut.

Terlebih, keluarga korban LA (24) membeberkan pelaku yang belum tertangkap hingga orang tua dari pelaku YP tak memiliki rasa simpatik sama sekali kepada keluarganya.

"Sejauh ini, setelah kejadian 11 Agustus -26 Agustus adik saya meninggal, bahkan hingga hari ini orang tua korban belum pernah datang kepada kami untuk membesuk," beber LA saudara perempuan korban kepada Sripoku.com, Rabu (22/11).

Dirinya berharap pelaku yang menikam adiknya OW dengan sajam segera terungkap. Dilain sisi warga setempat yang meminta identitasnya di samarkan menyebut bahwa memang keluarga pelaku adalah sosok orang berpengaruh di Desa tersebut.

Sebagai informasi, korban dan pelaku sendiri tinggal di Desa dan dan Kecamatan yang berbeda, dimana korban mendiang OW tercatat sebagai warga kelurahan Bandar Agung Kecamatan Banding dan pelaku YP warga Desa Sinar Marga Kecamatan Mekakau Ilir.

Pelaku dan Korban adalah siswa di salah satu sekolah SMA Negeri di Kecamatan Banding Agung, yang sempat cekcok saat jam sekolah dan berakhir korban ditusuk saat dijalan ketika sepulang sekolah.

"Orang tua pelaku termasuk orang berpengaruh di Desa tersebut, dan juga orang tua pelaku salah seorang anggota wartawan," terangnya.

Ditambah lagi, kepolisian kesulitan melacak keberadaan pelaku karena ketika lidik dilokasi warga setempat memilih bungkam perihal informasi keberadaan pelaku.

"Sehingga hal itu membuat petugas berwajib sulit mencari keberadaan pelaku, karena seakan-akan warga masyarakat disama menutupi informasi tentang keberadaan pelaku," ungkap A.

Terpisah, Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyo Dwi Nugroho, SIK, MH mengungkapkan jika kasus ini sudah menjadi perhatian kepolisian Polres OKU Selatan.

Selain itu, kepolisian sudah mengamankan barang bukti (BB) sepeda motor milik YP yang kini sudah diamankan di Polres OKU Selatan.

"Kami sudah atensi dan sudah sering komunikasi dengan korban juga , sudah pernah melakukan upaya penangkapan namun pelaku tidak ada namun mengamankan barang bukti motornya. Mohon doanya semoga cepat terungkap saya minta maaf dan kami tetap upayakan terus," tandas Kapolres.

(*)

Artikel diolah dari TribunSumsel.com dan Sripoku.com

Penulis: Alan Nopriansyah

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
berita kriminalOKU Selatanorang tuaSMA
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved