Breaking News:

Berita Kriminal

GARA-GARA Dendam Lama, Pria di Pati Nekat Bacok Tetangga dengan Sabit, Sempat Cekcok di Ruang Tamu

SADIS pria di Pati nekat bacok tetangganya dengan sabit karena motif dendam lama, sempat cekcok di ruang tamu.

Humas Polresta Pati
SADIS pria di Pati nekat bacok tetangganya dengan sabit karena motif dendam lama, sempat cekcok di ruang tamu. 

TRIBUNSTYLE.COM - SADIS pria di Pati nekat bacok tetangganya dengan sabit karena motif dendam lama, sempat cekcok di ruang tamu.

Seorang pria berinisal AD (19), warga Desa Boloagung, Kecamatan Kayen, diringkus polisi.

Pria tersebut ditangkap karena membacok Supriyanto (40), warga Dukuh Demangan Desa Boloagung, yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kapolsek Kayen AKP Imam Basuki mengungkapkan, penganiayaan yang dilakukan AD terjadi Sabtu (18/11/2023) pukul 18.00 WIB.

Pelaku datang ke rumah korban dan terjadi percekcokan di ruang tamu.

Cekcok itu berujung pelaku AD membacok korban dengan sabit yang telah dia bawa.

Polisi memeriksa TKP
Polisi memeriksa TKP kejadian pembacokan di Desa Boloagung, Kecamatan Kayen, Pati, Sabtu (18/11/2023) lalu.

Baca juga: KRONOLOGI Siswa SMP di Lamongan Tega Lempar Kursi dan Bacok Gurunya, Marah Ditegur Tak Pakai Sepatu

Bacokan itu mengenai kening dan dada sebelah kiri korban.

Walhasil, korban mengalami luka robek dan harus dirawat di RSUD Kayen. 

"Setelah Mendapatkan Laporan pada Sabtu (18/11/2023), Unit Reskrim Polsek Kayen mengamankan pelaku beserta barang bukti 1 buah sabit," kata AKP Imam Basuki, Senin (20/11/2023). 

Dia menjelaskan, motif pelaku ialah adanya dendam lama.

Pelaku tidak terima karena pernah dilerai oleh korban saat berkelahi.

"Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," tandas dia.

KRONOLOGI Siswa SMP di Lamongan Tega Lempar Kursi dan Bacok Gurunya, Marah Ditegur Tak Pakai Sepatu

Kelakuan sadis seorang siswa SMP kepada gurunya sendiri baru saja terjadi di Lamongan, Jawa Timur.

Hanya karena ditegur tak pakai sepatu, amarah siswa ini memuncak hingga tega mengambil sebilah pisau lalu membacok gurunya.

Tak cuma itu, pelaku juga melempar kursi dan mengenai kaki korban hingga terluka.

Bagaimana kronologi lengkapnya?

Siswa SMP tega bacok gurunya gegara ditegur tak pakai sepatu
Siswa SMP tega bacok gurunya gegara ditegur tak pakai sepatu (Instagram/ini_rosa)

Hanya karena tidak terima ditegur tidak memakai sepatu saat masuk ruang kelas, seorang siswa, M (14) sampai menganiaya gurunya memakai senjata tajam, Rabu (15/11/2023).

Korbannya adalah seorang guru perempuan bernama Wiwik Ustrini (49) asal Desa Sugio Kecamatan Sugio.

Baca juga: TANGIS Siswa SMA Tantang Gurunya Berkelahi, Kini di-DO, Padahal Sebentar Lagi Lulus: Pelajaran

Pahlawan tanpa tanda jasa ini sampai mengalami luka di jarinya akibat terkena sajam yang diayunkan pelaku.

Korban adalah guru di lembaga SMP swasta di Sugio.

Sedang pelaku duduk di bangku kelas VIII.

Insiden di dalam ruang kelas terjadi berawal pada sekira pukul 08.30 WIB, korban Wiwik Ustrini, guru IPA masuk ke ruang kelas 8 untuk mengajar mata pelajaran IPA .

Wiwik mendapati siswanya, M dan 2 siswa lainnya tidak memakai sepatu pada saat di ruang kelas. Wiwik hanya menegur, mengapa tidak memakai sepatu.

Ternyata teguran si guru tidak bisa diterima oleh M yang tidak memakai sepatu itu.

Ilustrasi siswa SMP bacok gurunya
Ilustrasi siswa SMP bacok gurunya (istockphoto)

Spontan pelaku berdiri beranjak dari kursi tempat duduknya dan dengan serta merta melempar kursi ke arah korban hingga mengenai kaki korban.

Kemudian Wiwik meminta bantuan 2 orang siswa untuk mengantar pelaku keluar dari ruangan kelas.

Dan beberapa saat kemudian, pelaku kembali ke ruangan kelas dengan membawa senjata tajam jenis Bendo kemudian diayunkan kearah si guru hingga mengenai jari tangan kiri korban.

Ulah siswa itu memicu kegaduhan di ruang kelas hingga beberapa siswa berteriak ketakutan melihat reaksi pelaku, yang tak lain satu kelas dengan para saksi.

Dua teman pelaku, F dan A menjadi saksi dan tahu pasti bagaimana M sampai kalap melawan guru yang mendidiknya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Siswa di Demak Nekat Bacok Gurunya di Sekolahan, Diduga Tak Terima Diberi Nilai Jelek

Apa yang dialami korban baru dilaporkan ke Polres Lamongan sekitar pukul 16. 15 WIB sore tadi.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro dikonfimasi SURYA malam ini mengatakan, penyidik masih akan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

"Laporannya baru sore tadi sekitar pukul 16. 15 WIB. Masih harus memintai keterangan para saksi. Kalau pelapor sudah memberikan keterangan," kata Anton.

(TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
penganiayaanPatibacokberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved