Sumur di Banjarnegara Tiba-tiba Membeludak, Bak Air Mancur, Rumah Pemilik Seketika Banjir

"Dulunya cuma tiga rumah, sekarang rumah yang lain udah bau-bau juga," kata Nasih.

Termasuk tetangganya, Ibu Cucum yang juga mulai mengalami hal serupa sekitar dua tahun yang lalu.

Namun kemudian kini air sumur milik Ibu Cucum kondisinya semakin parah hingga warna dan baunya benar-benar mirip cairan minyak bahan bakar bensin berwarna hitam kehijauan.

Air sumur Ibu Cucum saat ini juga termasuk paling parah kondisinya dibanding air sumur tetangganya yang lain.

"Bau udah lama, udah dua tahun, sekarang puncaknya paling parah," kata Ibu Cucum.

Cucum mengatakan bahwa dia dan tetangganya sudah bertahun-tahun biasa membeli air galon isi ulang untuk keperluan memasak dan minum.

Dia mengaku biasa membeli 10 galon air isi ulang setiap pekannya untuk kebutuhan air bersih di rumahnya.

"Seminggu itu saya beli 10 galon, satu galonnya Rp 4.000, jadi seminggu itu Rp 40 Ribu. Kadang-kadang beli lagi buat di kamar mandi, beda lagi, beli lagi," kata Ibu Cucum.

Sejumlah warga yang air sumurnya bau bensin ini mengaku sejak beberapa tahun yang lalu sudah sempat mengadu ke pihak pemerintah, namun tak kunjung ada perkembangan.

Sampai akhirnya sekarang malah semakin parah dengan ditemukannya air sumur yang hitam kehijauan benar-benar mirip BBM bensin yang menyambar ketika didekatkan dengan api.

(TribunJateng.com/Like Adelia)(TribunnewsBogor.com/Naufal)

Diolah dari artikel TribunJateng.com dan TribunnewsBogor.com