Berita Kriminal
Mujur Nasib Pria yang Didakwa Membunuh Gadis, Lolos dari Hukuman Mati Gegara Terekam Acara TV Sitkom
Nasib mujur seorang pria bernama Juan Catalan, ia didakwa atas pembunuhan seorang gadis remaja, berhasil lolos karena terekam acara TV.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Begitu mujurnya nasib seorang pria ini. Pria bernama Juan Catalan lolos dari hukuman mati karena terekam masuk TV.
Juan Catalan terancam hukuman mati berkat dirinya terekam dalam sebuah acara tv sitkom terkenal dari HBO.
Juan pada awalnya dituduh dan terjerat hukuman mati atas pembunuhan seorang gadis remaja.

Juan akhirnya dinyatakan tidak bersalah setelah terkuak sebuah bukti penting yang membuatnya lolos dan memiliki alibi yang kuat.
Juan Catalan saat itu ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan Martha Puebla, gadis berusia 16 tahun.
Martha tewas ditembak mati di depan pintu rumahnya di LA, Amerika Serikat pada Mei 2003 lalu.
Baca juga: Jeritan Hati Ibu di Mataram, Suaminya Aniaya Sang Anak hingga Tewas, Desak Hukuman Mati: Pembunuh!
Dilansir dari UniLad, Polisi bahkan sudah yakin bahwa Juan Catalan telah melakukan pembunuhan terhadap gadis tersebut atas perintah mantan pacar Puebla, Jose Ledesma, dan saudara laki-laki Catalan, Mario.
Juan ditangkap, didakwa, dan telah menghabiskan waktu selama enam bulan di penjara saat menunggu persidangannya.
Nahasnya jika Juan dinyatakan bersalah, dia bisa menerima hukuman mati.
Juan Catalan waktu itu bersikeras bahwa dia tidak bersalah. Bahkan di saat malam pembunuhan terjadi, Juan mengaku sedang menonton pertandingan bisbol Dodger bersama putrinya yang berusia enam tahun.

Namun tim hukumnya tidak dapat menemukan apa pun untuk mendukung cerita alibi Juan.
Hingga akhirnya muncul sebuah rekaman acara TV sitkom atau situasi komedi yang terkenal di TV.
Acara TV sitkom dari HBO itu berjudul Curb Your Enthusiasm yang dibintangi Larry David dengan luar biasa merekam alibi Juan Catalan.
Dalam sebuah episode Curb Your Enthusiasm musim keempat The Car Pool Lane, di mana Larry David menyewa seorang pelacur yang kemudian membuat ayahnya mabuk difilmkan di stadion malam itu.
Yap, acara TV Curb Your Enthusiasm di malam pembunuhan Martha merekam Juan sedang duduk bersama putrinya di stadion.
Dan rekaman ini pun menjadi bukti bahwa Juan Catalan tidak bersalah.
Jaksa pun akhirnya membatalkan tuduhan pembunuhan dan memberinya ganti rugi sebesar $320.000 (Rp 5 miliar).
Kasus Juan Catalan ini juga terekam dalam film dokumenter kejahatan nyata Netflix tahun 2017, The Long Shot.
....
KASUS LAIN: Viral video bentrokan antar perguruan silat Indonesia di Kota Changhua, Taiwan.
Mirisnya bentrok ini juga menewaskan salah satu pekerja WNI.
Selain itu, ternyata warga Indonesia yang ditangkap oleh kepolisian Taiwan juga terancam hukuman mati.
Hal ini tersorot dari media nasional asal Taiwan, Liberty Times Net yang ikut menyoroti kasus bentrokan antar perguruan silat Indonesia.
Liberty Times Net dalam headline menuliskan: Polisi Changhua Menangkap Lebih dari 30 Pekerja Migran Indonesia, 15 di antaranya Dihukum Mati karena Pembunuhan, Cedera, dan Penganiayaan.

Berita tersebut dipublish pada Selasa (5/9/2023) pukul 05.30 waktu setempat.
Adapun kronologi lengkap bentrokan bermula dari anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan IKSPI Kera Sakti terlibat saling ejek di media sosial.
Kedua belah pihak pada akhirnya bertemu di Alun-alun kota depan Stasiun Kereta Changhua pada 2 September 2023 sekira pukul 11.00 malam.
Awalnya hanya ada 6 orang yang bertemu, situasi semakin memanas setelah total orang berada di lokasi mencapai 30 orang.
Baca juga: BENTROK 2 Perguruan Silat Indonesia di Taiwan, 1 WNI Tewas, Awalnya Mau Diskusi Malah Baku Hantam!
Dua kelompok kemudian beradu mulut hingga berujung bentrokan.
"Dua orang anggota PSHT dibacok dan salah seorang di antara mereka, laki-laki berusia 32 tahun, tertusuk dari belakang hingga terjatuh ke tanah.
Ia meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Pria berusia 21 itu juga terluka parah setelah dibacok dengan pisau tajam," tulis laporan Liberty Times Net.
Beberapa saat kemudian anggota polisi Changhua datang ke lokasi untuk mengamankan situasi.
Hasilnya sebanyak puluhan orang diamankan, 15 anggota IKPSI diantaranya diduga melakukan tindakan berat.
Polisi turut mengamankan pisau lipat hingga pedang samurai.
"Polisi memindahkan 15 orang yang terlibat dalam kasus ini ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk diselidiki atas dugaan pembunuhan, cedera, dan perkelahian massa hingga tewas," lanjut dalam laporan.
(*)
(Tribunnews.com) (Tribunstyle/Dhimas)
Sumber: TribunStyle.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|